Geely EX5 Meluncur di IIMS 2025, Detail Harga Siap Diungkap

Harga Geely EX5 bakal diumumkan secara resmi di IIMS 2025 dan ditawarkan dalam beragam kemudahan kredit

Geely EX5 Meluncur di IIMS 2025, Detail Harga Siap Diungkap

KatadataOTO – Geely EX5 dipastikan bakal meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Model ini sebenarnya sudah diperkenalkan oleh perusahaan asal China namun harganya masih belum disampaikan secara resmi.

Kehadiran model tersebut pun dipercaya bisa memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat yang kini sudah semakin terbuka terhadap mobil China.

“Di IIMS 2025 kami akan mengumumkan harga resmi Geely EX5 yang sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu,” ungkap Ridho Yunandar, Public Relation Geely Auto Indonesia (05/04).

Di negara asalnya, Geely EX5 ditawarkan dalam dua tipe Prime dan Premium yang dibedakan dari kapasitas baterai. Berkat ini maka pelanggan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan berkendaranya masing-masing.

Geely EX5
Photo : KatadataOTO

Tipe Prime ditawarkan dengan baterai berkapasitas 49,52 kWh dan sanggup untuk menempuh perjalanan hingga 345 km. Kemudian varian Premium tempat penyimpanan dayanya lebih besar yaitu 60,22 kWh sehingga cukup buat dipakai sejauh 410 km.

Mobil telah dibekali oleh motor listrik yang mampu melepas tenaga sebesar 214 hp dan torsi 320 Nm. Untuk mencapai kecepatan 100 km per jam hanya butuh Waktu 6,9 detik dari posisi diam.

Geely EX5 juga sudah dipasangkan DC Charging hingga 100 kW. Berkat ini maka pengisian daya dari 30 persen ke 80 persen hanya perlu 20 menit. 

Sejumlah fitur menarik juga sudah dipasang ke dalam mobil. Mulai dari kursi pijat, keyless entry and start hingga dua zone climate control.

Segala keunggulan tersebut dipercaya cukup untuk membuat Geely EX5 menjawab tantangan pasar di Tanah Air.

Ini Modal Geely Bersaing dengan Merek China Lain di Indonesia
Photo : KatadataOTO

Perlu diketahui bahwa Geely EX5 rencananya akan diproduksi secara lokal di Indonesia menggunakan fasilitas dari Handal Indonesia Motor (HIM). Dengan ini maka diharapkan harga kendaraan bisa lebih kompetitif ketimbang harus mengirim utuh dari China.

Pabrikan juga berkomitmen untuk memberi sejumlah keringanan pada pelanggan yang hendak melakukan pembelian. Salah satunya adalah menyediakan beragam paket kredit agar transaksi bisa dilakukan dengan lebih mudah.


Terkini

news
Kemenhub Panggil Operator Truk Buntut Kecelakaan di GT Ciawi

Kemenhub akan Panggil Operator Truk Buntut Kecelakaan di GT Ciawi

Kemenhub memanggil pimpinan perusahaan air minum serta operator truk imbas kecelakaan di GT Ciawi semalam

mobil
Mazda Ungkap Keunggulan PHEV dari Hybrid Konvensional

Mazda Ungkap Keunggulan PHEV dari Hybrid Konvensional

PHEV dinilai memiliki keunggulan dari mobil listrik dan konvensional, ini jadi alasan Mazda luncurkan CX-80

mobil
Honri Boma EV

Honri Boma EV Debut di IIMS 2025, Harganya Terjangka

Honri Boma EV direncanajan melakukan debut di IIMS 2025 dengan harga terkangkau, hanya sekitar Rp 200 jutaan

mobil
Harga Pasti Mobil Listrik Aion V Bakal Diumumkan di IIMS 2025

Harga Mobil Listrik Aion V Bakal Diumumkan di IIMS 2025

Bila Anda berniat memboyong mobil listrik, harga Aion V akan diumumkan dalam gelaran IIMS 2025 mendatang

mobil
Jangan Sembarangan, Ini Kriteria Ban yang Bisa Dipakai buat EV

Jangan Asal, Ini Kriteria Ban yang Boleh Dipakai Mobil Listrik

Mobil listrik atau EV tidak bisa pakai sembarang ban, ada kriteria tertentu perlu yang jadi perhatian

mobil
Pabrik Aion Mulai Produksi di Maret 2025, Model Ini Duluan Dibuat

Pabrik Aion di Cikampek Mulai Produksi Mobil Listrik Maret 2025

Andry Ciu mengungkapkan bahwa pabrik Aion yang berada di Cikampek akan mulai produksi mobil di Maret 2025

otosport
Ubahan Desmosedici GP25, Senjata Terbaik Ducati di MotoGP 2025

Ubahan Desmosedici GP25, Senjata Terbaik Ducati di MotoGP 2025

Direktur teknis Ducati ungkap bocoran ubahan GP25 yang akan dipakai Marquez, Bagnaia dan Diggia di MotoGP 2025

mobil
Suzuki Jimny 5-Pintu Buatan India Laris, Inden Tembus 3,5 Tahun

Suzuki Jimny 5-Pintu Buatan India Laris, Inden Tembus 3,5 Tahun

Setelah debut di Jepang, pihak Suzuki bahkan sampai harus menyetop pemesanan Jimny 5-pintu di Jepang