Honri Boma EV Debut di IIMS 2025, Harganya Terjangkau

Honri Boma EV direncanajan melakukan debut di IIMS 2025 dengan harga terkangkau, hanya sekitar Rp 200 jutaan

Honri Boma EV Debut di IIMS 2025, Harganya Terjangkau

KatadataOTO – Selain peluncuran mobil baru, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 juga akan dimanfaatkan sejumlah pabrikan untuk melakukan debut di Indonesia. Salah satunya adalah Honri, mobil listrik asal China yang dibawa oleh Utomo Corp.

Mobil listrik tersebut rencananya akan hadir untuk memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin EV dengan harga terjangkau.

“Kami akan meluncurkan Honri di IIMS 2025,” ungkap Deny Utomo, CEO Utomo Corp pada media (05/02).

Dalam presentasinya, ia mengungkap bahwa mobil yang hendak mereka luncurkan adalah Boma EV. Model tersebut diklaim sudah hadir di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Pakistan.

Honri Boma EV
Photo : KatadataOTO

Meski tidak menjelaskan secara detail tetapi Honri Boma EV tampil cukup menarik dengan desain yang menyerupai MPV premium terutama di sisi gril. Bodinya juga dibuat mengkotak sehingga memberi kesan besar.

Padahal ukurannya sebenarnya cukup ringkas karena Honri Boma EV memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase 2.495 mm. Agar terlihat lebih menarik maka mobil sudah dipasangkan pelek pelek aluminium alloy 15 inci dan ban berukuran 165/55 R15.

Di negara asalnya model tersebut hadir dalam dua varian dengan perbedaan di kapasitas baterai.

Pilihan pertama dibekali baterai berkapasitas 11,9 kWh guna menggerakkan kendaraan sejauh 130 km dalam satu kali pengisian saya. Sementara opsi kedua dipasangkan penyimpanan daya yang lebih besar yaitu 18,5 kWh sehingga memiliki jarak tempuh hingga 200 km.

Daya itu kemudian disalurkan ke motor listrik yang mampu melepas tenaga sebesar 40 hp dan 84 Nm. Angka tersebut dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat khususnya di perkotaan.

Honri Boma EV
Photo : Paultan

Untuk pengisian daya, versi standard membutuhkan waktu tujuh jam sementara varian di atasnya mencapai 10 jam. Sayangnya dikabarkan tidak ada fitur fast charging.

Mobil tersebut rencananya akan dikirim langsung dari China terlebih dahulu baru kemudian diproduksi di Indonesia.

“Untuk harganya belum diputuskan tetapi sekitar Rp 200 juta,” pungkasnya.


Terkini

mobil
Mobil Cina

Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya

Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan

mobil
Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini

Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit

otosport
Francesco Bagnaia

Saran untuk Francesco Bagnaia Agar Kompetitif Lagi di MotoGP 2026

Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026

mobil
VinFast

VinFast Komitmen Produksi Lokal Model-Model EV Tersubsidi

VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan

modifikasi
Yamaha Xmax

Modifikasi Yamaha Xmax Hedon, Biayanya Senilai Dua Innova Zenix

Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru

motor
Motor listrik

Pasar Motor Listrik 2025 Anjlok, Subsidi Jadi Biang Kerok

Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen

mobil
Baterai lithium

Permintaan Baterai Lithium Mobil Listrik Bakal Merosot di 2026

Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun

mobil
Mobil yang Disuntik Mati

4 Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia Tahun Ini, Ada Baleno

Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya