Polda Metro Jaya Tingkatkan Patroli Cegah Balap Liar
19 Juli 2025, 11:00 WIB
Kepolisian siapkan 135 petugas untuk menggelar patroli skala besar yang akan memastikan protokol kesehatan di Jakarta
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sejak terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia, sejumlah instansi termasuk Kepolisian memang gencar menekan mobilitas masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.
Salah satu langkahnya adalah menggelar Crowd Free Night (CFN) yang sebelumnya dilangsungkan setiap malam sejak 5 Februari. Namun, Kepolisian melihat bahwa kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan sudah cukup tinggi sehingga CFN pun dibatalkan.
Sebagai gantinya, Kepolisian mengelar patroli besar-besaran di lokasi-lokasi rawan kerumunan. Tujuannya masih sama yaitu untuk menghindari terjadi kerumunan dan menindak mereka yang melakukan pelanggaran.
“Pembatasan mobilitas di 10 kawasan tersebut tetap kita jaga walaupun tidak dengan cara penutupan. Tetap kita jaga menggunakan patroli skala besar,” ujar Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya.
Tak tanggung-tanggung, Kepolisian siapkan 135 petugas untuk patroli berskala besar tersebut. Patroli juga akan dilakukan setiap hari sehingga diharapkan protokol kesehatan menjadi lebih terjaga pelaksanaannya.
“Intinya itu, jadi tetap penegakan prokes, kemudian kita membubarkan kerumunan, pakai masker. Jadi kalau misalnya ada kerumunan di Sudirman-Thamrin ya kita bubarkan, kita imbau untuk membubarkan diri,” rincinya.
Lebih lanjut, Sambodo menuturkan selain menargetkan kerumunan masyarakat, pihaknya juga akan melakukan penindakan pada kafe dan tempat hiburan yang buka melewati batas jam operasional.
“Ini menjadi bagian dari, ya kayak dulu lah kalau ada kafe atau restoran yang buka di atas jam operasional itu juga kita tertibkan, itu menjadi bagian tugas dari patroli skala besar,” tutupnya.
Perlu diketahui bahwa saat ini wilayah Jakarta dan sekitarnya tengah diberlakukan PPKM Level 3 akibat lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Jam operasional kafe serta tempat hiburan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB dengan kapasitas maksimal pengunjung 60 persen.
Peningkatan kasus Covid-19 hingga saat ini masih terus berlangsung dan diperkirakan mencapai puncak pada akhir Februari. Berdasarkan data 10 Februari terdapat penambahan 40.618 kasus baru, sembuh 18.182 orang serta meninggal 23.051 jiwa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juli 2025, 11:00 WIB
30 Juni 2025, 22:08 WIB
27 Mei 2025, 12:00 WIB
17 April 2025, 23:10 WIB
15 April 2025, 23:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama