Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan
02 April 2025, 08:20 WIB
Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil di 2025, mereka percaya diri bisa menyentuh satu juta unit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – 2024 masih menyisakan beberapa bulan lagi. Namun Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sudah tidak sabar menyambut 2025
Sebab mereka telah menetapkan target penjualan mobil buat tahun depan yang angkanya tidak jauh berbeda dengan 2024.
“Satu juta unit (target penjualan mobil di 2025), kita kerja keras lah,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024 beberapa waktu lalu.
Nangoi cukup percaya diri dengan target telah ditetapkan oleh pihaknya. Apalagi terdapat beberapa faktor yang bisa membantu.
Ambil contoh akan banyak model-model baru kendaraan roda empat diprediksi meluncur di Tanah Air tahun depan.
Sehingga diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat dalam membeli mobil. Dengan begitu industri otomotif kembali bergairah.
“Kemudian Interested Rate turun, kondisi ekonomi serta politik di dalam negeri juga stabil,” lanjut Kukuh.
Memang tidak bisa dipungkiri kalau di 2024 penjualan mobil cukup terpukul. Apalagi terdapat banyak agenda besar tahun ini.
Sebut saja Pemilihan Presiden, pengetatan kredit, tingginya suku bunga sampai nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dolar membuat pasar kurang bergairah.
Di sisi lain hal senada turut dilontarkan oleh Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo. Dia optimistis penjualan mobil di 2025 bisa bergerak ke satu juta unit.
“Tetap satu juta unit, kami percaya diri dulu lah. Kan udah pemerintahan baru, program serta orang-orangnya telah jelas semua,” kata Kukuh.
Kukuh berharap pemerintah dapat membantu industri otomotif. Terkhusus untuk pasar mobil di Tanah Air agar kembali bangkit.
Sebagai informasi, Gaikindo sebelumnya telah menetapkan target penjualan mobil di 2024. Angkanya berada di satu juta unit juga.
Namun seiring berjalannya waktu, kondisi pasar mengalami tren negatif. Penjualan beberapa kali menorehkan penurunan.
Seperti pada September 2024, hanya ada 72.667 kendaraan roda empat yang dikirim dari pabrik ke diler alias Wholesales.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 turun sekitar 4,8 persen. Sebab satu bulan sebelumnya mencatatkan 76.304 unit.
Lalu untuk Retail Sales juga tidak jauh berbeda. Di September 2024 berhenti di 72.366 unit saja, anjlok sekitar 5,8 persen dari Agustus yang 76.808 unit.
Melihat fakta di atas Gaikindo melakukan revisi penjualan mobil di 2024. Mereka menetapkan jadi 850 ribu unit saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 08:20 WIB
01 April 2025, 06:43 WIB
30 Maret 2025, 06:00 WIB
29 Maret 2025, 17:00 WIB
27 Maret 2025, 18:02 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada