Penjualan BYD Lampaui Toyota di Awal 2025, Selisih Ribuan Unit
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil di 2025, mereka percaya diri bisa menyentuh satu juta unit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – 2024 masih menyisakan beberapa bulan lagi. Namun Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sudah tidak sabar menyambut 2025
Sebab mereka telah menetapkan target penjualan mobil buat tahun depan yang angkanya tidak jauh berbeda dengan 2024.
“Satu juta unit (target penjualan mobil di 2025), kita kerja keras lah,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024 beberapa waktu lalu.
Nangoi cukup percaya diri dengan target telah ditetapkan oleh pihaknya. Apalagi terdapat beberapa faktor yang bisa membantu.
Ambil contoh akan banyak model-model baru kendaraan roda empat diprediksi meluncur di Tanah Air tahun depan.
Sehingga diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat dalam membeli mobil. Dengan begitu industri otomotif kembali bergairah.
“Kemudian Interested Rate turun, kondisi ekonomi serta politik di dalam negeri juga stabil,” lanjut Kukuh.
Memang tidak bisa dipungkiri kalau di 2024 penjualan mobil cukup terpukul. Apalagi terdapat banyak agenda besar tahun ini.
Sebut saja Pemilihan Presiden, pengetatan kredit, tingginya suku bunga sampai nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dolar membuat pasar kurang bergairah.
Di sisi lain hal senada turut dilontarkan oleh Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo. Dia optimistis penjualan mobil di 2025 bisa bergerak ke satu juta unit.
“Tetap satu juta unit, kami percaya diri dulu lah. Kan udah pemerintahan baru, program serta orang-orangnya telah jelas semua,” kata Kukuh.
Kukuh berharap pemerintah dapat membantu industri otomotif. Terkhusus untuk pasar mobil di Tanah Air agar kembali bangkit.
Sebagai informasi, Gaikindo sebelumnya telah menetapkan target penjualan mobil di 2024. Angkanya berada di satu juta unit juga.
Namun seiring berjalannya waktu, kondisi pasar mengalami tren negatif. Penjualan beberapa kali menorehkan penurunan.
Seperti pada September 2024, hanya ada 72.667 kendaraan roda empat yang dikirim dari pabrik ke diler alias Wholesales.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 turun sekitar 4,8 persen. Sebab satu bulan sebelumnya mencatatkan 76.304 unit.
Lalu untuk Retail Sales juga tidak jauh berbeda. Di September 2024 berhenti di 72.366 unit saja, anjlok sekitar 5,8 persen dari Agustus yang 76.808 unit.
Melihat fakta di atas Gaikindo melakukan revisi penjualan mobil di 2024. Mereka menetapkan jadi 850 ribu unit saja.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 09:00 WIB
15 Mei 2025, 08:00 WIB
14 Mei 2025, 21:03 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau