Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil di 2025, mereka percaya diri bisa menyentuh satu juta unit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – 2024 masih menyisakan beberapa bulan lagi. Namun Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sudah tidak sabar menyambut 2025
Sebab mereka telah menetapkan target penjualan mobil buat tahun depan yang angkanya tidak jauh berbeda dengan 2024.
“Satu juta unit (target penjualan mobil di 2025), kita kerja keras lah,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024 beberapa waktu lalu.
Nangoi cukup percaya diri dengan target telah ditetapkan oleh pihaknya. Apalagi terdapat beberapa faktor yang bisa membantu.
Ambil contoh akan banyak model-model baru kendaraan roda empat diprediksi meluncur di Tanah Air tahun depan.
Sehingga diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat dalam membeli mobil. Dengan begitu industri otomotif kembali bergairah.
“Kemudian Interested Rate turun, kondisi ekonomi serta politik di dalam negeri juga stabil,” lanjut Kukuh.
Memang tidak bisa dipungkiri kalau di 2024 penjualan mobil cukup terpukul. Apalagi terdapat banyak agenda besar tahun ini.
Sebut saja Pemilihan Presiden, pengetatan kredit, tingginya suku bunga sampai nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dolar membuat pasar kurang bergairah.
Di sisi lain hal senada turut dilontarkan oleh Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo. Dia optimistis penjualan mobil di 2025 bisa bergerak ke satu juta unit.
“Tetap satu juta unit, kami percaya diri dulu lah. Kan udah pemerintahan baru, program serta orang-orangnya telah jelas semua,” kata Kukuh.
Kukuh berharap pemerintah dapat membantu industri otomotif. Terkhusus untuk pasar mobil di Tanah Air agar kembali bangkit.
Sebagai informasi, Gaikindo sebelumnya telah menetapkan target penjualan mobil di 2024. Angkanya berada di satu juta unit juga.
Namun seiring berjalannya waktu, kondisi pasar mengalami tren negatif. Penjualan beberapa kali menorehkan penurunan.
Seperti pada September 2024, hanya ada 72.667 kendaraan roda empat yang dikirim dari pabrik ke diler alias Wholesales.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 turun sekitar 4,8 persen. Sebab satu bulan sebelumnya mencatatkan 76.304 unit.
Lalu untuk Retail Sales juga tidak jauh berbeda. Di September 2024 berhenti di 72.366 unit saja, anjlok sekitar 5,8 persen dari Agustus yang 76.808 unit.
Melihat fakta di atas Gaikindo melakukan revisi penjualan mobil di 2024. Mereka menetapkan jadi 850 ribu unit saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 09:00 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 18:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya