Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terus berkembang ke arah kendaraan ramah lingkungan, Gaikindo menyebut tiga mobil listrik baru meluncur di Indonesia tahun ini
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Mengurangi emisi gas buang, mobil listrik diharapkan terus berkembang di Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya pabrikan yang mulai menghadirkan kendaraan dengan tenaga baterai.
Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut, terdapat tiga mobil listrik baru meluncur hingga akhir tahun.
"Minggu besok ada undangan pabrik mobil listrik untuk diproduksi di Indonesia. Kemudian September akan ada mobil listrik produksi lagi di Indonesia. Kemudian Agustus di GIIAS akan ada launching merek-merek baru dan produk listrik yang kita launching," katanya, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, Yohannes Nangoi juga menjelaskan bila produksi kendaraan listrik di Indonesia tak hanya memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri tapi juga ekspor. Karenanya, faktor pendukung kendaraan ramah lingkungan tak hanya datang dari lokalisasi baterai.
"Bukan hanya lokalisasi baterai, tapi juga perkembangan teknologinya. Jadi begini, yang namanya baterai listrik itu tujuannya untuk membuat baterai. Kita tidak bisa kalau membuat pabrik, hanya untuk lokal. Kita harus ke luar atau ekspor. Ini yang harus kita buka marketnya," tuturnya.
Lebih detail Ia menjelaskan, pasar mobil listrik di Indonesia masih sangat minim. Karenanya, pabrikan harus memikirkan bagaimana produksi kendaraan di Tanah Air juga bisa dijual ke negara-negara lain.
"Jadi tidak bisa ketika buat pabrik, hanya untuk lokal saja. Sementara pasar untuk mobil listrik di Indonesia masih kecil. Jadi kita berkerja sama pabrikan-pabrikan besar sepertit Toyota, Wuling, Hyundai, atau lainnya untuk ambil bagian paket dari Indonesia untuk dirakit di sana," ungkapnya.
Saat disinggung tantangan yang harus dihadapi pabrikan terkait penerapan sistem elektrikfikasi untuk kendaraan di Indonesia, Yohannes menyebut harga yang diterapkan saat ini masih belum bisa menjangkau sebagian besar masyarakat.
Meski demikian, dirinya optimis, perkembangan teknologi yang akan terjadi ke depan mampu membuat banderol kendaraan listrik lebih terjangkau sehingga masyarakat mau beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
"Jadi mudah-mudahan bisa turun terus karena teknologi berkembang terus. Contoh, tahun 1995, pada saat itu Handphone harganya Rp 15 juta. Tidak ada yang bisa beli. Tapi sekarang sudah terjangkau sekali," ujarnya.
Walau tak mengungkapkan secara detail merek dan model yang akan hadir, mobil listrk yang akan memeriahkan pasar otomotif Tanah Air diprediksi datang dari Hyundai Ioniq, Chery Eq1 dan Wuling GSEV. Ayo kita nantikan bersama-sama.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025