Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Gaikindo percaya diri penjualan mobil di semester dua lebih baik bahkan tumbuh ketimbang enam bulan awal 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil di Tanah Air memang sedang tidak baik-baik saja. Pada semester satu 2024 mengalami perlambatan.
Merujuk data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pada Januari sampai Juni 2024 total distribusi mobil baru dari pabrik ke diler alias Wholesales hanya 408.012 unit.
Terkoreksi 19,5 persen dibanding periode serupa pada 2023. Di tahun lalu mampu mencatatkan 506.427 kendaraan.
Sedangkan penjualan mobil secara retail tidak jauh berbeda. Di enam bulan awal 2024 hanya mencetak 431.987 unit.
Angka di atas 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023. Sebab tahun lalu sukses membukukan 502.533 unit.
Kendati demikian Gaikindo percaya diri industri kendaraan roda empat bisa bangkit pada semester kedua 2024. Pasalnya sudah tidak terlalu banyak halangan lagi.
“Positif, sepertinya (akan) lebih baik daripada semester satu. Sebab setelah ini tidak banyak libur dan macam-macam,” buka Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo kepada KatadataOTO, Senin (12/8).
Lebih jauh Kukuh mengatakan kalau di semester satu terdapat beberapa batu sandungan. Seperti pengetatan kredit juga pemilihan presiden.
Kemudian terdapat bulan Ramadan serta Idul Fitri 2024 beberapa waktu lalu. Selanjutnya banyaknya libur atau cuti bersama membuat penjualan tidak maksimal.
“Ada anak masuk sekolah juga, sehingga prioritas pengeluaran masyarakat dipecah,” kata Kukuh.
Kukuh pun berharap penjualan mobil pelan-pelan bisa bangkit. Apalagi bulan lalu mereka telah menggelar pameran GIIAS 2024.
Di sisi lain ia menuturkan kalau dua bulan belakangan penjualan mobil menunjukan hasil positif. Pelan-pelan daya beli masyarakat mulai membaik.
“Baru ada perbaikan di Juni sampai Juli 2024. Mudah-mudahan Agustus semakin bagus lagi,” ucap Kukuh.
Memang jika dilihat dalam dua bulan terdapat kenaikan sekitar 1.224 unit. Di Juli secara Wholesales mencapai 72.936 unit.
Sementara di Juni 2024 terdapat 74.160 unit. Artinya penjualan kendaraan roda empat di Indonesia meningkat sekitar 1,6 persen.
Melihat hal tersebut dia percaya diri penjualan mobil di semester dua bakal membaik. Lalu memberikan hasil sesuai harapan.
Ia pun meminta kepada pemerintah buat penjaga stabilitas serta pertumbuhan ekonomi. Sehingga industri otomotif bisa terus bertumbuh ke depannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025