1 BMW Terjun dari Tol karena Peta, Jangan Asal Ikut Google Maps
07 April 2025, 13:00 WIB
Gaikindo percaya diri penjualan mobil di semester dua lebih baik bahkan tumbuh ketimbang enam bulan awal 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil di Tanah Air memang sedang tidak baik-baik saja. Pada semester satu 2024 mengalami perlambatan.
Merujuk data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pada Januari sampai Juni 2024 total distribusi mobil baru dari pabrik ke diler alias Wholesales hanya 408.012 unit.
Terkoreksi 19,5 persen dibanding periode serupa pada 2023. Di tahun lalu mampu mencatatkan 506.427 kendaraan.
Sedangkan penjualan mobil secara retail tidak jauh berbeda. Di enam bulan awal 2024 hanya mencetak 431.987 unit.
Angka di atas 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023. Sebab tahun lalu sukses membukukan 502.533 unit.
Kendati demikian Gaikindo percaya diri industri kendaraan roda empat bisa bangkit pada semester kedua 2024. Pasalnya sudah tidak terlalu banyak halangan lagi.
“Positif, sepertinya (akan) lebih baik daripada semester satu. Sebab setelah ini tidak banyak libur dan macam-macam,” buka Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo kepada KatadataOTO, Senin (12/8).
Lebih jauh Kukuh mengatakan kalau di semester satu terdapat beberapa batu sandungan. Seperti pengetatan kredit juga pemilihan presiden.
Kemudian terdapat bulan Ramadan serta Idul Fitri 2024 beberapa waktu lalu. Selanjutnya banyaknya libur atau cuti bersama membuat penjualan tidak maksimal.
“Ada anak masuk sekolah juga, sehingga prioritas pengeluaran masyarakat dipecah,” kata Kukuh.
Kukuh pun berharap penjualan mobil pelan-pelan bisa bangkit. Apalagi bulan lalu mereka telah menggelar pameran GIIAS 2024.
Di sisi lain ia menuturkan kalau dua bulan belakangan penjualan mobil menunjukan hasil positif. Pelan-pelan daya beli masyarakat mulai membaik.
“Baru ada perbaikan di Juni sampai Juli 2024. Mudah-mudahan Agustus semakin bagus lagi,” ucap Kukuh.
Memang jika dilihat dalam dua bulan terdapat kenaikan sekitar 1.224 unit. Di Juli secara Wholesales mencapai 72.936 unit.
Sementara di Juni 2024 terdapat 74.160 unit. Artinya penjualan kendaraan roda empat di Indonesia meningkat sekitar 1,6 persen.
Melihat hal tersebut dia percaya diri penjualan mobil di semester dua bakal membaik. Lalu memberikan hasil sesuai harapan.
Ia pun meminta kepada pemerintah buat penjaga stabilitas serta pertumbuhan ekonomi. Sehingga industri otomotif bisa terus bertumbuh ke depannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 April 2025, 13:00 WIB
04 April 2025, 14:00 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
01 April 2025, 06:43 WIB
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Terkini
07 April 2025, 15:18 WIB
Kecelakaan selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya
07 April 2025, 13:00 WIB
Meskipun dapat membantu selama perjalanan, pengemudi baiknya tidak 100 persen mengandalkan Google Maps
07 April 2025, 11:00 WIB
Chery QQ bakal kembali hadir dan rencananya bakal diperkenalkan ke masyarakat pada akhir bulan April
07 April 2025, 07:00 WIB
Rest area dapat dimanfaatkan pemudik untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan, ada tiga kategori
07 April 2025, 06:13 WIB
SIM Keliling Bandung kembali beroperasi hari ini setelah libur Lebaran 2025 guna melayani para pengendara
06 April 2025, 19:00 WIB
Kepolisian gelar sistem buka tutup di Pantura imbas adanya one way di jalan tol yang dilakukan pemerintah
06 April 2025, 15:00 WIB
Kapolri optimistis arus balik pada Lebaran 2025 bisa berjalan lancar usai diterapkan one way nasional hari ini
06 April 2025, 13:06 WIB
Meminimalisir antrean selama arus balik, ada pembatasan waktu istirahat di rest area pada setiap ruas jalan tol