Minat Masyarakat Terhadap Mobil Listrik Bekas Naik Signifikan
11 November 2024, 11:21 WIB
Gaikindo percaya diri penjualan mobil di semester dua lebih baik bahkan tumbuh ketimbang enam bulan awal 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil di Tanah Air memang sedang tidak baik-baik saja. Pada semester satu 2024 mengalami perlambatan.
Merujuk data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pada Januari sampai Juni 2024 total distribusi mobil baru dari pabrik ke diler alias Wholesales hanya 408.012 unit.
Terkoreksi 19,5 persen dibanding periode serupa pada 2023. Di tahun lalu mampu mencatatkan 506.427 kendaraan.
Sedangkan penjualan mobil secara retail tidak jauh berbeda. Di enam bulan awal 2024 hanya mencetak 431.987 unit.
Angka di atas 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023. Sebab tahun lalu sukses membukukan 502.533 unit.
Kendati demikian Gaikindo percaya diri industri kendaraan roda empat bisa bangkit pada semester kedua 2024. Pasalnya sudah tidak terlalu banyak halangan lagi.
“Positif, sepertinya (akan) lebih baik daripada semester satu. Sebab setelah ini tidak banyak libur dan macam-macam,” buka Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo kepada KatadataOTO, Senin (12/8).
Lebih jauh Kukuh mengatakan kalau di semester satu terdapat beberapa batu sandungan. Seperti pengetatan kredit juga pemilihan presiden.
Kemudian terdapat bulan Ramadan serta Idul Fitri 2024 beberapa waktu lalu. Selanjutnya banyaknya libur atau cuti bersama membuat penjualan tidak maksimal.
“Ada anak masuk sekolah juga, sehingga prioritas pengeluaran masyarakat dipecah,” kata Kukuh.
Kukuh pun berharap penjualan mobil pelan-pelan bisa bangkit. Apalagi bulan lalu mereka telah menggelar pameran GIIAS 2024.
Di sisi lain ia menuturkan kalau dua bulan belakangan penjualan mobil menunjukan hasil positif. Pelan-pelan daya beli masyarakat mulai membaik.
“Baru ada perbaikan di Juni sampai Juli 2024. Mudah-mudahan Agustus semakin bagus lagi,” ucap Kukuh.
Memang jika dilihat dalam dua bulan terdapat kenaikan sekitar 1.224 unit. Di Juli secara Wholesales mencapai 72.936 unit.
Sementara di Juni 2024 terdapat 74.160 unit. Artinya penjualan kendaraan roda empat di Indonesia meningkat sekitar 1,6 persen.
Melihat hal tersebut dia percaya diri penjualan mobil di semester dua bakal membaik. Lalu memberikan hasil sesuai harapan.
Ia pun meminta kepada pemerintah buat penjaga stabilitas serta pertumbuhan ekonomi. Sehingga industri otomotif bisa terus bertumbuh ke depannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 November 2024, 11:21 WIB
10 November 2024, 17:00 WIB
10 November 2024, 13:09 WIB
08 November 2024, 14:00 WIB
07 November 2024, 23:00 WIB
Terkini
11 November 2024, 18:00 WIB
Mobil listrik Mazda MX-30 memiliki daya jelajah 200 km dengan harga Rp 860 jutaan, target pasarnya terbatas
11 November 2024, 17:44 WIB
PT Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas imbas terjadinya kecelakaan di Tol Purbaleunyi pada sore ini
11 November 2024, 17:22 WIB
Kecelakaan truk di Tol Purbaleunyi libatkan truk dan belasan kendaraan, proses evakuasi masih berlangsung
11 November 2024, 17:00 WIB
Bagnaia dan Martin bakal menjalani seri pamungkas dalam gelaran MotoGP Barcelona 2024 di akhir pekan nanti
11 November 2024, 16:02 WIB
Lampu indikator pada dasbor mobil yang wajib diketahui
11 November 2024, 14:00 WIB
Aion berambisi buat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik agar bisa ekspor ke luar negeri
11 November 2024, 13:00 WIB
Mengisi segmen premium di Indonesia, mobil listrik Mazda MX-30 resmi meluncur hari ini seharga Rp 860 juta
11 November 2024, 11:34 WIB
Mobil listrik BYD Atto 3 kedatangan pesaing baru dari China, berikut kami rangkum spesifikasi Geely EX5