BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
Gaikindo optimis target penjualan mobil di 2023 bisa tercapai meski mendapat banyak tantangan di akhir tahun
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo optimis target penjualan mobil di 2023 tercapai meski penjualan sempat tertekan di akhir tahun. Saat ini mereka masih melakukan penghitungan dan akan segera rampung.
Dilansir Antara, Gaikindo mengaku masih mengumpulkan data penjualan khususnya di Desember 2023.
“Mudah-mudahan bisa tembus 1 juta unit atau sesuai dengan target jika di Desember 2023 berhasil di 80.000. Masalahnya Desember banyak hari libur jadi itu adalah perhatian kami juga,” ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo.
Perlu diketahui bahwa periode Januari sampai November 2023 jumlah wholesales kendaraan mencapai 920.758 unit. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 2.3 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Situasi serupa juga terjadi pada retailsales yang mengalami penurunan 0.1 persen. Sepanjang Januari hingga November 2023 penjualan hanya meraih 908.343 unit.
Tertekannya angka penjualan di akhir tahun disebabkan oleh adanya pengetatan aturan dari perusahaan pembiayaan. Padahal konsumen di Indonesia biasanya membeli kendaraan dengan cara kredit.
Toyota pun masih menjadi merek dengan penjualan tertinggi di Indonesia. Pasalnya pada periode Januari sampai November 2023 mereka berhasil menjual sedikitnya 304.736 unit dan menguasai market share sebesar 33.1 persen.
Sementara peringkat kedua dikuasai oleh Daihatsu yang mencatatkan angka wholesales 175.195 unit sepanjang Januari-November 2023. Jumlah itu mengalami penurunan sekitar 2.04 persen dibanding periode serupa tahun lalu sebanyak 178.850 unit.
Kukuh pun menampik bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun berat karena adanya pesta demokrasi yang berlangsung di awal tahun. Dirinya justru melihat kegiatan itu bisa menjadi sebuah kesempatan bagi perusahaan otomotif mengerek penjualan.
“Kalau pemilu sejak dulu dari data Gaikindo tidak pernah menunjukkan hasil negatif tapi justru penjualan naik karena banyak yang butuh kendaraan sebagai operasional.,” tegasnya kemudian.
Tak hanya itu, kesempatan untuk bisa mempertahankan angka penjualan juga datang dari banyaknya brand baru masuk ke Tanah Air. Salah satunya adalah BYD yang dikabarkan akan melakukan debutnya pada kuartal pertama 2024.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
13 Agustus 2025, 09:00 WIB
12 Agustus 2025, 18:00 WIB
12 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024