BYD Jadi Merek Terlaris di Bangkok International Motor Show 2025
11 April 2025, 21:00 WIB
Krisis cip semikonduktor dikatakan tidak terlalu berpengaruh banyak karena di Indonesia mobilnya masih standar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebutkan bahwa krisis cip semikonduktor secara global, tidak terlalu mempengaruhi produksi mobil di Tanah Air.
Hal ini dikarenakan mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia belum terlalu canggih. Sehingga kebutuhan akan pasokan benda mungil tersebut belum terlalu krusial.
“Cip semikonduktor memang menjadi perhatian karena secara global memang langka. Tapi kita masih beruntung, Indonesia mobilnya masih standar jadi kebutuhannya masih kurang,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam acara Press Conference Jakarta Auto Week (09/03).
Ia menambahkan kondisi di Indonesia saat ini belum terlalu membutuhkan pasokan cip. Komponen yang secara pintar mengatur berbagai fungsi fitur mobil, tidak banyak digunakan pada mobil-mobil di Tanah Air.
“Cip semikonduktor belum banyak digunakan pada mobil di Indonesia. Sebagai contoh, untuk membuka power window saja masih menggunakan tombol kecil,” jelasnya kemudian.
Lebih lanjut mantan Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia ini mengatakan mobil-mobil di Tanah Air belum sepenuhnya menggunakan peranti elektrikal. Maka dari itu, kekurangan pasokan cip tidak terlalu berpengaruh.
“Saat ini stok mobil ada dan kemampuan untuk produksi ada. Di sini masih belum full electrical jadi jangan takut beli,” tuturnya kemudian.
Sementara di Indonesia selain mobil produksi dalam negeri, beberapa merek juga masih melakukan aktivitas impor. Mobil-mobil impor tersebut saat ini mengalami masalah pasokan unit karena kelangkaan cip semikonduktor.
Salah satunya Mazda Indonesia yang masih mengalami kelangkaan unit, sehingga konsumen harus menunggu cukup lama unitnya datang. Seperti telah kami wartakan sebelumnya, konsumen Mazda harus menunggu unit datang hingga 3 bulan.
Belakangan beberapa pabrikan mobil di Indonesia sudah menyematkan fitur-fitur terkini. Fitur keselamatan aktif yang banyak digunakan, tentunya membutuhkan cip semikonduktor yang mengatur berbagai fungsinya.
Jakarta Auto Week (JAW) menjadi pameran otomotif yang dijadikan ajang promosi produsen mobil di Indonesia. Adapun pameran ini sendiri dijadikan alat untuk mendongkrak penjualan otomotif di Tanah Air.
JAW akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12 – 20 Maret 2022. Pembelian tiket bisa didapatkan melalui aplikasi Auto360 yang dapat diunduh pada Appstore dan Playstore.
Adapun harga tiket masuk JAW adalah Rp50 ribu untuk weekdays (Senin – Jumat). Sementara Weekend (Sabtu – Minggu) banderolnya Rp70 ribu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 April 2025, 21:00 WIB
15 Februari 2025, 18:00 WIB
23 Januari 2025, 08:00 WIB
23 November 2024, 19:00 WIB
23 November 2024, 12:00 WIB
Terkini
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Johann Zarco menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Honda di musim depan setelang menang di MotoGP 2025
13 Mei 2025, 06:48 WIB
VOID baru saja menggelar musyawarah nasional untuk kembali melakukan pemilihan ketua umum baru mereka
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV
12 Mei 2025, 07:48 WIB
Marc Marquez berhasil menjauh dari sang adik, yakni Alex di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tidak berlaku selama libur dan cuti bersama hari raya waisak untuk mudahkan mobilitas warga