Ini Rute Menuju GIIAS Surabaya 2025, Jangan Sampai Nyasar

Untuk menuju GIIAS Surabaya 2025 bisa melalui beberapa rute berbeda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan

Ini Rute Menuju GIIAS Surabaya 2025, Jangan Sampai Nyasar

KatadataOTO – GIIAS Surabaya 2025 yang dilangsungkan pada 27–31 Agustus 2025 di Grand City Convex menawarkan beragam daya tarik, khususnya bagi para pecinta otomotif. Tidak heran bila diperkirakan bakal terjadi kepadatan di jalan.

Oleh sebab itu, penyelenggara sudah menyiapkan beberapa rute guna memudahkan pengunjung untuk datang. Sehingga diharapkan pameran bisa diikuti masyarakat dengan lebih nyaman.

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, tersedia dua rute alternatif yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Rute Menuju GIIAS Surabaya 2025 Menggunakan Kendaraan Pribadi

  1. Alun-Alun Suroboyo – Jl. Yos Sudarso – Jl. Walikota Mustajab – Grand City Convex
  2. RSU Siloam – Jl. Raya Gubeng – Jl. Stasiun Gubeng – Grand City Convex
GIIAS Surabaya 2025
Photo : Istimewa

Sedangkan bagi pengunjung yang hadir menggunakan angkutan umum, khususnya dari luar kota bisa memanfaatkan transportasi online. Namun perlu diingat untuk memperhatikan rute agar tidak memutar.

Pilihan Transportasi Umum

  1. Dari Bandara Internasional Juanda menuju Grand City Convex bisa menggunakan transportasi online. Rutenya melalui Tol Waru – Juanda – Ahmad Yani – Darmo – Basuki Rahmat, estimasi waktu sekitar 40–50 menit.
  2. Dari Stasiun Gubeng menuju Grand City Convex dapat ditempuh dengan transportasi online melewati Jl. Stasiun Gubeng – Jl. Gubeng Pojok, estimasi waktu sekitar 10 menit.
  3. Dari Terminal Purabaya (Bungurasih) pengunjung dapat melintasi tol Waru menuju pusat kota dengan perkiraan waktu tempuh 30–40 menit.

“Kami berkomitmen menghadirkan pameran otomotif yang nyaman dan ramah bagi seluruh pengunjung. Dengan lokasi strategis dan akses mudah dijangkau, masyarakat diharapkan dapat hadir dan menikmati seluruh rangkaian program,” ungkap Abiyoso Wietono, Project Director GIIAS The Series 2025.

GIIAS Surabaya 2025
Photo : Istimewa

Sebelumnya diberitakan bahwa GIIAS Surabaya 2025 akan diikuti oleh sedikitnya 30 merek kendaraan. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya merupakan brand baru, yaitu Aion, Baic, Denza, Geely, GWM, Jaecoo, dan Scomadi.

Untuk masuk, masyarakat cukup membeli tiket dengan harga mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.


Terkini

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal

motor
Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited

motor
Motor Honda masih aman pakai BBM bercampur etanol

Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol

Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu

mobil
Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik

mobil
Toyota Avanza bekas

3 Toyota Avanza Bekas di Bawah Rp 100 Juta Pada Oktober 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya

mobil
Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan

mobil
Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi