Baru Meluncur, GWM Ora 03 Bakal Dikirim ke Konsumen Agustus 2025
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Berbicara mengenai Inpres Presiden Joko Widodo, Gaikindo imbau pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik lokal
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau biasa disebut Gaikindo imbau pemerintah pakai kendaraan listrik lokal. Sebelumnya Presiden Joko Widodo meneken Inpres (Instruksi Presiden) mengenai penggunaan kendaraan listrik untuk seluruh pejabat.
Hal ini disampaikan Kukuh Kumara, Sekretaris Gaikindo siang hari tadi (15/09). Menurutnya sudah ada beberapa produsen yang memproduksi mobil dan motor listrik di Tanah Air.
“Kami menginginkan kalaupun ada percepatan kendaraan listrik, tetap menggunakan rakitan dalam negeri. Jangan sampai diimpor semua, itulah harapan kami,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa presiden Joko Widodo memerintahkan kepada jajarangannya untuk menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Hal ini bertujuan untuk mempercepat era mobil listrik di Tanah Air.
Tujuannya memang positif karena teknologinya dianggap lebih ramah lingkungan. Selain itu, teknologi tersebut juga dinilai bisa menjadi solusi atas semakin tingginya harga BBM belakangan ini.
Namun bila melihat kebiasaan presiden yang mengutamakan produk dalam negeri, maka ini akan menjadi sebuah tantangan. Pasalnya jumlah produksinya di Indonesia boleh dikatakan masih sangat terbatas.
Kukuh menyampaikan bahwa baru ada 2 pabrikan yang memproduksi kendaraan listrik di Tanah Air. Kedua pabrikan tersebut mampu memproduksi hingga 13.000 unit mobil listrik pertahun.
“Harus ada kesesuaian (percepatan pasar dan produksi kendaraan listrik). Kita lihat kapasitasnya produksi baru 13.000 unit per tahun dengan 2 pabrik, harapannya pabrikan lain juga mulai melakukan pembuatan mobil listrik di dalam negeri,” tegasnya.
Tentunya harapan tersebut sangat mungkin dilakukan karena menurutnya minat masyarakat terhadap mobil listrik sangat tinggi. Penerimaan baik tentu akan mendorong pabrikan agar segera mengenalkan model-model listriknya.
“Sudah ada beberapa pabrikan udah punya produknya. Tinggal kapan mau dibawa dan dirakit di Indonesia serta tetap menggunakan komponen serta baterai dari Tanah Air,” tambahnya.
Kendaraan listrik di Indonesia tentu memiliki potensi sangat baik karena perbandingan kepemilikan mobil dengan penduduk masih sangat jauh. Dan bila potensi tersebut dipenuhi kendaraan listrik, maka perkembangannya akan sangat menarik.
“Saat ini perbandingan mobil dengan penduduk masih 99 per 1000 dan bila hendak meningkatkannya menjadi 100 per 1000, maka diperlukan 270.000 kendaraan terjual. Sehingga jangan sampai pasar diisi oleh produk-produk impor, bisa rusak neraca devisa kita,” pungkas Kukuh
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Juni 2025, 11:00 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 20:03 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
26 Juni 2025, 12:00 WIB
Terkini
27 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez bertekad melanjutkan catatan kemenangan dalam balapan di MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen
27 Juni 2025, 16:02 WIB
Masyarakat yang ingin melintas perlu perhatikan aturan ganjil genap Puncak Bogor yang berlaku dan lokasinya
27 Juni 2025, 13:00 WIB
Polisi bakal tutup lima ruas jalan untuk menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia siang hari nanti
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Bila Anda ingin membeli GWM Ora 03 sekarang, mobil listrik tersebut akan dikirim ke konsumen pada Agustus 2025
27 Juni 2025, 09:00 WIB
New Mitsubishi Xpander hadir dengan menawarkan sejumlah fitur baru yang untuk menambah kenyamanan berkendara
27 Juni 2025, 07:00 WIB
Francesco Bagnaia merasa pahit setelah kalah dari Marc Marquez dalam balapan MotoGP Italia 2025 pekan lalu
27 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2025 ditiadakan karena berbarengan dengan libur nasional tahun baru Islam
26 Juni 2025, 22:30 WIB
Dishub DKI Jakarta pangkas jumlah lokasi parkir di jalanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beraktvitas