Wuling Gelar Pameran di Mal, Tampilkan Darion EV
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
Berbicara mengenai Inpres Presiden Joko Widodo, Gaikindo imbau pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik lokal
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau biasa disebut Gaikindo imbau pemerintah pakai kendaraan listrik lokal. Sebelumnya Presiden Joko Widodo meneken Inpres (Instruksi Presiden) mengenai penggunaan kendaraan listrik untuk seluruh pejabat.
Hal ini disampaikan Kukuh Kumara, Sekretaris Gaikindo siang hari tadi (15/09). Menurutnya sudah ada beberapa produsen yang memproduksi mobil dan motor listrik di Tanah Air.
“Kami menginginkan kalaupun ada percepatan kendaraan listrik, tetap menggunakan rakitan dalam negeri. Jangan sampai diimpor semua, itulah harapan kami,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa presiden Joko Widodo memerintahkan kepada jajarangannya untuk menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Hal ini bertujuan untuk mempercepat era mobil listrik di Tanah Air.
Tujuannya memang positif karena teknologinya dianggap lebih ramah lingkungan. Selain itu, teknologi tersebut juga dinilai bisa menjadi solusi atas semakin tingginya harga BBM belakangan ini.
Namun bila melihat kebiasaan presiden yang mengutamakan produk dalam negeri, maka ini akan menjadi sebuah tantangan. Pasalnya jumlah produksinya di Indonesia boleh dikatakan masih sangat terbatas.
Kukuh menyampaikan bahwa baru ada 2 pabrikan yang memproduksi kendaraan listrik di Tanah Air. Kedua pabrikan tersebut mampu memproduksi hingga 13.000 unit mobil listrik pertahun.
“Harus ada kesesuaian (percepatan pasar dan produksi kendaraan listrik). Kita lihat kapasitasnya produksi baru 13.000 unit per tahun dengan 2 pabrik, harapannya pabrikan lain juga mulai melakukan pembuatan mobil listrik di dalam negeri,” tegasnya.
Tentunya harapan tersebut sangat mungkin dilakukan karena menurutnya minat masyarakat terhadap mobil listrik sangat tinggi. Penerimaan baik tentu akan mendorong pabrikan agar segera mengenalkan model-model listriknya.
“Sudah ada beberapa pabrikan udah punya produknya. Tinggal kapan mau dibawa dan dirakit di Indonesia serta tetap menggunakan komponen serta baterai dari Tanah Air,” tambahnya.
Kendaraan listrik di Indonesia tentu memiliki potensi sangat baik karena perbandingan kepemilikan mobil dengan penduduk masih sangat jauh. Dan bila potensi tersebut dipenuhi kendaraan listrik, maka perkembangannya akan sangat menarik.
“Saat ini perbandingan mobil dengan penduduk masih 99 per 1000 dan bila hendak meningkatkannya menjadi 100 per 1000, maka diperlukan 270.000 kendaraan terjual. Sehingga jangan sampai pasar diisi oleh produk-produk impor, bisa rusak neraca devisa kita,” pungkas Kukuh
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
04 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
09 Oktober 2025, 08:00 WIB
Vespa LX 125 resmi dihentikan produksinya di Indonesia dan digantikan dengan versi baru bermesin lebih besar
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
Kemacetan lalu lintas di TB Simatupang mulai menurun setelah galian di cepan Cibis Park rampung dikerjakan
09 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian bakal mengawasi langsung jalannya pembatasan ganjil genap Jakarta yang berlangsung hari ini
09 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta kembali tersedia di lima tempat, berikut biaya dan daftar persyaratan lengkapnya
09 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung hari ini
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
Wuling gelar pameran di mal dengan menampilkan model terbaru mereka yaitu Darion yang akan meluncur akhir tahun
08 Oktober 2025, 21:05 WIB
Bridgestone terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air seperti calon produk terbarunya
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon