Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air
16 November 2025, 11:00 WIB
Posisi Makoto Uchida selaku CEO Nissan terancam digulingkan karena dinilai gagal melakukan merger dengan Honda
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah merumahkan ribuan karyawannya dan gagal merger dengan Honda, Nissan dikabarkan bakal melakukan perombakan pada jajaran pimpinan. Salah satunya adalah Makoto Uchida, CEO Nissan saat ini.
Informasi itu disampaikan oleh narasumber yang tidak mau disebutkan identitasnya pada Reuters. Adapun pengumuman perampingan manajemen akan dilaksanakan pada 12 Maret.
Langkah itu diklaim bakal menjadi salah satu bagian dari rencana pemulihan yang sudah dijanjikan Nissan setelah menghadapi kinerja buruk di dua kuartal berturut-turut.
Dewan direksi Nissan pun dikabarkan bakal terus memantau rencana tersebut serta menilai kemampuan tim untuk menjalankannya. Kemudian skenario lain adalah jika Uchida mengundurkan diri maka perusahaan akan lebih memilih merekrut CEO sementara ketimbang permanen.
Meski demikian, sejumlah pengamat menilai bahwa langkah tersebut tidaklah memberi dampak banyak.
“Wajar saja bagi Uchida untuk meneruskan tongkat estafet. Tapi saya rasa itu tidak akan memberi banyak perubahan pada perusahaan,” ungkap Seiji Sugiura, analis senior di Tokai Tokyo Intelligence Laboratory
Sebelumnya diberitakan bahwa Nissan dan Honda batal melakukan merger hingga kehilangan potensi menjadi pabrikan kendaraan terbesar ketiga di dunia.
Pembatalan tersebut dikarenakan adanya perbedaan cara pandang antara para memahami Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 23 Desember 2024. Padahal di dalamnya mereka telah mempersiapkan integrasi bisnis, strategi hingga struktur manajemen pasca integrasi.
Agar bisa berjalan baik maka kedua perusahaan pun berkonsultasi ke berbagai pemangku kepentingan.
Selama diskusi berbagai opsi dipertimbangkan terkait struktur integrasi bisnis. Honda mengusulkan perubahan struktur dari pembentukan perusahaan induk bersama dan menunjuk mayoritas direktur serta CEO berdasarkan pengalihan saham.
Dalam keterangan resmi Honda, uraiannya sudah disampaikan dalam Nota Kesepahaman. Sehingga dalam strukturnya mereka akan menjadi perusahaan induk dan Nissan sebagai anak perusahaan.
Namun pernyataan berbeda disampaikan oleh Nissan. Dilansir dari Carscoops, perusahaan menyebut mereka serta Honda bakal membentuk perusahaan induk bersama dan masing-masing pihak memiliki hak bicara yang sama.
Perubahan tersebut tentu tidak menguntungkan buat Nissan meski situasi mereka saat ini sedang dalam tekanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 11:00 WIB
16 November 2025, 09:00 WIB
16 November 2025, 08:00 WIB
14 November 2025, 16:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta