Gaikindo Siapkan Gebrakan Baru untuk Dongkrak Penjualan
20 Juni 2025, 11:00 WIB
Posisi Makoto Uchida selaku CEO Nissan terancam digulingkan karena dinilai gagal melakukan merger dengan Honda
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah merumahkan ribuan karyawannya dan gagal merger dengan Honda, Nissan dikabarkan bakal melakukan perombakan pada jajaran pimpinan. Salah satunya adalah Makoto Uchida, CEO Nissan saat ini.
Informasi itu disampaikan oleh narasumber yang tidak mau disebutkan identitasnya pada Reuters. Adapun pengumuman perampingan manajemen akan dilaksanakan pada 12 Maret.
Langkah itu diklaim bakal menjadi salah satu bagian dari rencana pemulihan yang sudah dijanjikan Nissan setelah menghadapi kinerja buruk di dua kuartal berturut-turut.
Dewan direksi Nissan pun dikabarkan bakal terus memantau rencana tersebut serta menilai kemampuan tim untuk menjalankannya. Kemudian skenario lain adalah jika Uchida mengundurkan diri maka perusahaan akan lebih memilih merekrut CEO sementara ketimbang permanen.
Meski demikian, sejumlah pengamat menilai bahwa langkah tersebut tidaklah memberi dampak banyak.
“Wajar saja bagi Uchida untuk meneruskan tongkat estafet. Tapi saya rasa itu tidak akan memberi banyak perubahan pada perusahaan,” ungkap Seiji Sugiura, analis senior di Tokai Tokyo Intelligence Laboratory
Sebelumnya diberitakan bahwa Nissan dan Honda batal melakukan merger hingga kehilangan potensi menjadi pabrikan kendaraan terbesar ketiga di dunia.
Pembatalan tersebut dikarenakan adanya perbedaan cara pandang antara para memahami Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 23 Desember 2024. Padahal di dalamnya mereka telah mempersiapkan integrasi bisnis, strategi hingga struktur manajemen pasca integrasi.
Agar bisa berjalan baik maka kedua perusahaan pun berkonsultasi ke berbagai pemangku kepentingan.
Selama diskusi berbagai opsi dipertimbangkan terkait struktur integrasi bisnis. Honda mengusulkan perubahan struktur dari pembentukan perusahaan induk bersama dan menunjuk mayoritas direktur serta CEO berdasarkan pengalihan saham.
Dalam keterangan resmi Honda, uraiannya sudah disampaikan dalam Nota Kesepahaman. Sehingga dalam strukturnya mereka akan menjadi perusahaan induk dan Nissan sebagai anak perusahaan.
Namun pernyataan berbeda disampaikan oleh Nissan. Dilansir dari Carscoops, perusahaan menyebut mereka serta Honda bakal membentuk perusahaan induk bersama dan masing-masing pihak memiliki hak bicara yang sama.
Perubahan tersebut tentu tidak menguntungkan buat Nissan meski situasi mereka saat ini sedang dalam tekanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 09:00 WIB
19 Juni 2025, 22:30 WIB
19 Juni 2025, 14:00 WIB
19 Juni 2025, 12:00 WIB
Terkini
20 Juni 2025, 11:00 WIB
Gaikindo menyiapkan terobosan anyar bersama pemerintah untuk mengembalikkan penjualan mobil baru di RI
20 Juni 2025, 10:00 WIB
Produsen berkompetisi menghadirkan harga mobil terendah, pengamat ungkap dampak positif dan negatifnya
20 Juni 2025, 09:00 WIB
Kehadiran fitur E-Clutch pada moge Honda CB650R dipercaya bisa memberikan kemudahan pada sang pemilik
20 Juni 2025, 08:00 WIB
Cara urus SIM hilang di Juni 2025 sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan pemohon sudah menyiapkan persyaratannya
20 Juni 2025, 07:00 WIB
Promo Wuling di Jakarta Fair 2025 sangat beragam dan tersedia hadiah iPhone 16 buat pembelian selama pameran
20 Juni 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang masih beroperasi menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya
20 Juni 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini, melayani masyarakat berada di Dago Plaza
20 Juni 2025, 06:00 WIB
Meski memasuki akhir pekan, ganjil genap Jakarta akan dilangsungkan dengan ketat di puluhan ruas jalan