Wholesales Mobil Hybrid November 2025, Fronx Hybrid Naik Pesat
17 Desember 2025, 18:00 WIB
Mobil hybrid perdana GAC di Indonesia diyakini E9 PHEV yang sempat dipamerkan melalui ajang GIIAS 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – GAC, merek Tiongkok yang berada di bawah naungan Indomobil Group berencana memboyong mobil hybrid buat konsumen Indonesia.
GAC masih berfokus pada lini mobil listrik saja. Terbarunya ada Aion UT, Electric Vehicle (EV) berukuran kompak pesaing BYD Dolphin.
Namun bukan jadi rahasia bahwa merek mobil Cina juga dikenal karena teknologi hybrid-nya yang mumpuni.
Di negeri tirai bambu, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) serta Extended Range Electric Vehicle (EREV) merupakan jenis kendaraan yang populer.
GAC pun berminat ikut meramaikan lini PHEV yang mulai diramaikan lagi oleh brand Tiongkok di dalam negeri.
“Di masa depan kami mempertimbangkan PHEV dan bahkan mungkin EREV, 7-seater untuk konsumen Indonesia,” kata Major Qin, Chief Operating Officer GAC Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Model yang diyakini hadir adalah Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah GAC E9 PHEV. MPV tersebut sempat dihadirkan ke masyarakat melalui ajang GIIAS 2025.
Jika ditelusuri di negara asalnya harga GAC E9 PHEV adalah 329.800 yuan, setara Rp 760,7 jutaan dalam kurs rupiah.
GAC E9 PHEV di dalam negeri akan menjadi pesaing baru MPV mewah lain seperti Denza D9 dan Toyota Alphard HEV.
Dimensinya terbilang besar dengan ukuran panjang 5.193 mm, lebar 1.893 mm, tinggi 1.823 mm dan jarak sumbu roda 3.070 mm.
Masuk ke kabin, interiornya serba minimalis khas mobil Cina. Menariknya interior GAC E9 PHEV tersedia dalam opsi paduan warna hitam dan merah sampai ke area dasbor.
GAC E9 PHEV dibekali mesin turbo 2.000 cc dipadukan baterai material NMC 25,57 kWh.
Kombinasi keduanya diklaim dapat menghasilkan tenaga 373 hp dan 630 Nm. Daya jelajah listrik murninya 106 kilometer, sementara jarak tempuh komprehensif diklaim tembus 1.032 kilometer.
GAC E9 PHEV dijadwalkan debut di Indonesia akhir 2025 atau awal 2026. Namun mengingat insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, besar kemungkinan GAC E9 PHEV dirakit lokal.
Perlu diketahui saat ini dua pabrik Nissan tengah disiapkan untuk mendukung produksi lokal lini kendaraan di bawah naungan Indomobil Group, sehingga dapat mengakomodir pendatang baru lini mobil GAC.
“Ini sangat menguntungkan GAC Aion (berakhirnya insentif mobil listrik impor), karena kami siap CKD (rakit lokal),” kata Andry Ciu, CEO GAC Indonesia dalam kesempatan sama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 17:00 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
06 Desember 2025, 07:00 WIB
03 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang
30 Desember 2025, 10:00 WIB
Yamaha tengah mencari formulasi yang tepat buat memasarkan motor listrik Neos kepada konsumen di Indoensia
30 Desember 2025, 09:00 WIB
Enduro Service tawarkan beragam layanan seperti penggantian oli mobil dan motor sampai ganti air filter
30 Desember 2025, 08:00 WIB
Fitur dashcam pada Suzuki XL7 Hybrid bekas menjadi salah satu pelanggan melakukan pembelian ketimbang model lain
30 Desember 2025, 07:00 WIB
Arus balik Natal dan tahun baru 2026 mulai terlihat sehingga Polda Metro Jaya menyiapkan langkah antisipasi
30 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku kartu yang belum terlewat dari tanggal masa berlaku
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap akan digelar meski rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan buruh di Ibu Kota
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Demi memudahkan para pengendara, kepolisian tetap menghadirkan berbagai fasilitas seperti SIM keliling Bandung