Fuji Liburan ke Bali, Jajal Xiaomi Ninebot Gokart Pro Lamborghini

Fuji jajal Xiaomi Ninebot Gokart Pro Lamborghini yang merupakan gokart bertenaga listrik yang mampu melesat hingga 40 km/jam

Fuji Liburan ke Bali, Jajal Xiaomi Ninebot Gokart Pro Lamborghini

TRENOTO – Fujianti Utami Putri atau yang biasa dikenal dengan Fuji memamerkan kemampuanya dalam mengendarai gokart. Hal ini terlihat dari postingannya di Instagram miliknya, @fuji_an beberapa waktu lalu.

Tak tanggung-tanggung, Ia menggunakan Xiaomi Ninebot Gokart Pro Lamborghini seharga Rp32.5 jutaan. Gokart ini merupakan hasil kolaborasi antara Xiaomi dan Lamborghini yang diluncurkan pada pertengahan 2020 dan merupakan salah satu gokart termewah.

Sebagai kendaraan kolaborasi, tentunya produk harus mempertahankan brand image dari masing-masing brand. Maka tidak heran bila gokart tersebut dilengkapi beragam keunggulan seperti hadirnya mode berkendara yang bisa disesuaikan kebutuhan pemiliknya.

Photo : Istimewa

Jika baru pertama kali mengendarai gokart maka mode safe bisa menjadi pilihan karena kecepatan maksimalnya adalah 8 km/jam. Bagi yang sudah mulai terbiasa maka bisa meningkatkan mode berkendara menjadi pemula karena kecepatannya maksimal menjadi 18 km/jam.

Bila memang sudah menguasai, maka mode sport bisa menjadi pilihan karena kecepatan maksimalnya bisa 28 km/jam. Sedangkan terakhir adalah model trek race yang bisa dimanfaatkan bila ingin beradu kecepatan karena mampu mencapai kecepatan tertinggi yaitu 40 Km/jam.

Tak hanya itu, Xiaomi Ninebot Gokart Pro juga sudah dilengkapi beberapa fitur unggulan lain. Salah satunya adalah baterai berkapasitas 435 kWh yang cukup untuk menempuh jarak sejauh 400 meter.

Dalam video Instagramnya, Fuji dan Fadly, kakaknya sempat beberapa kali terlihat beradu kecepatan. Selain itu, mereka juga telihat mencoba melakukan beberapa manuver sehingga mudah untuk mengendarai gokart.

Photo : Istimewa

Sayang dalam melakukan aksinya, mereka tidak menggunakan peralatan keselamatan seperti helm dan pelindung tubuh. Padahal, perlengkapan keselamatan terbilang sangat penting agar bila terjadi kecelakaan maka risiko cedera bisa diminimalisir.

Selain Xiaomi Ninebot Gokart Pro Lamborghini, kendaraan yang digunakan untuk mengawal adik dari Bibi Ardiansyah ini pun berhasil mencuri perhatian. Tak tanggung-tanggung, ada kedua mobil tersebut adalah Ferrari dan Mercedes-Benz G-Class.

Kedua kendaraan tersebut merupakan milik Maharani Kemala dan Dewa Gede Adiputra yang dikenal sebagai Crazy Rich Bali. Keduanya memang memiliki beberapa kendaraan mewah hasil dari beragam usaha milik mereka.


Terkini

news
Jalur Puncak II

Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun

mobil
Kendaraan otonom Waymo

Pemadaman Listrik Bikin Kendaraan Otonom Berhenti di Tengah Jalan

Walau memiliki banyak keunggulan namun kendaraan otonom masih memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan

mobil
Daihatsu

Konsumen Daihatsu di Lombok Beli LCGC Bonus Gran Max Taft Guy

Hadiah Gran Max Taft Guy diserahkan ke konsumen Daihatsu yang memenangkan program Daihatsu Gebyar Merdeka

motor
Motor baru

Harapan Besar Pasar Motor Baru Indonesia Bertumbuh di 2026

Pemerintah diminta untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pasar motor baru berkembang di 2026

mobil
Rapor Impor VinFast di Indonesia: Bakal CKD 17 Ribu Mobil di 2026

Catatan Sepak Terjang VinFast di Indonesia Sepanjang 2025

VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia

otosport
Veda Ega Pratama

Veda Ega Pratama Langsung Pasang Target Tinggi di Moto3 2026

Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026

news
Shell

BBM Shell Kembali Langka, Ini Daftar SPBU yang Masih Punya Stok

Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi

mobil
Ford

HIM Buka Suara Terkait Rencana Ford Produksi di Pabrik Handal

Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028