Faktor Kunci Mengembangkan Pasar Kendaraan Listrik di RI

Potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia terbilang besar namun harus harus didukung oleh pemerintah

Faktor Kunci Mengembangkan Pasar Kendaraan Listrik di RI

TRENOTO – Potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia terbilang cukup besar. Pasalnya jumlah penduduknya sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain khususnya di Asia Tenggara.

Oleh karena itu kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi guna mendukung mobilitas menjadi sangat tinggi. Kendaraan listrik pun dinilai mampu menjawab tantangan tersebut karena memiliki banyak keunggulan seperti bebas emisi dan biaya operasional yang murah.

“Indonesia memiliki potensi besar bagi electric vehicle untuk berkembang. Karena kebutuhan masyarakat tidak terbatas pada sepeda motor atau mobil tetapi juga moda transportasi massal,” ungkap Ahmad Rofiqi, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) pada TrenOto siang hari tadi (06/11).

Produksi Kendaraan Listrik Belum Dibarengi Pengembangan Ekosistem
Photo : Antaranews

Bahkan menurutnya sumber daya alam di Indonesia juga terbilang cukup besar untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin pabrikan otomotif akan tertarik menjadikannya sebagai pusat produksi.

Namun Rofiqi mengingatkan bahwa semua harus didukung oleh kebijakan dan situasi yang stabil. Hal ini penting agar investor percaya diri untuk menggelontorkan dananya.

“Kestabilan ekonomi serta kemudahan investasi menjadi faktor kunci untuk bisa mengotimalkan potensi tersebut. Sehingga perusahaan otomotif dunia tidak melihat Indonesia hanya sebagai pasar saja,” tambah Rofiqi.

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah berencana memudahkan kendaraan listrik impor masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah dengan merevisi Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan akan direvisi.

Dalam usulan yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini, mobil impor CBU diberikan insentif berupa penurunan bea masuk menjadi 0 persen serta penghapusan pajak penjualan atas barang mewah.

Kandungan lokal kendaraan listrik
Photo : Autocar India

Kemudahan tersebut diharapkan bisa menarik investor datang dan melakukan pembangunan. Namun pemberian kemudahan ini hanya diberikan bagi perusahaan yang sudah berkomitmen mendirikan pabrik di Indonesia.

Tapi dibalik kemudahan tersebut, ada tanggung jawab yang harus dijalankan. Pasalnya pemerintah siap memberi hukuman bila ternyata investasi batal di tengah jalan.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada