Adopsi Mobil Listrik Bertumbuh Pesat di Kawasan Asia Tenggara
23 Desember 2025, 14:00 WIB
BYD Dolphin kedatangan pesaing baru yakni GAC Aion UT seharga Rp 198 jutaan, bakal dijual ke berbagai negara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perang harga mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) sudah kembali dimulai di China. Belum lama GAC Group rilis hatchback Aion UT dengan banderol mulai dari 89.800 yuan-109.800 yuan atau sekitar Rp 198,3 jutaan sampai Rp 242,4 jutaan dalam kurs rupiah.
Dilihat dari samping, sekilas desainnya mengingatkan kita pada BYD Dolphin. Tetapi Aion UT memiliki fasia lebih minimalis dan lampu berukuran kecil.
Dari segi ukuran, dimensi P x L x T Aion UT adalah 4.270 mm x 1.850 mm x 1.575 mm. Sedikit lebih besar tetapi tidak berbeda jauh dari BYD Dolphin (4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm).
Pihak GAC mengklaim bahwa jika dibandingkan model-model lain di kelas yang sama, kabin Aion UT paling lapang.
Bicara soal jantung pacu, Aion UT dibekali satu motor elektrik yang dapat menghasilkan tenaga puncak 134 hp. Kapasitas baterainya adalah 44 kWh, tawarkan daya jelajah 420 km dalam satu kali pengisian daya.
Kembali lagi, ini tidak beda jauh dari BYD Dolphin. Karena tipe tertinggi mobil listrik yang sudah hadir di Indonesia itu punya klaim jarak tempuh 410 km sampai 490 km berdasarkan metode pengetesan NEDC atau 340 km-427 km mengacu pada standar WLTP.
GAC Aion UT bisa jadi kandidat model baru di Indonesia, mengisi segmen sama dengan BYD Dolphin. Karena produk tersebut akan dijual ke berbagai negara setelah debut domestiknya.
Sebagai informasi, GAC Aion di dalam negeri telah menawarkan beberapa model mobil listrik. Ada Aion Y Plus, ES, Hyptec HT serta terbarunya adalah Aion V yang debut di GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week).
Merek ternama asal Tiongkok ini mendapatkan respons baik dari konsumen. Bahkan di GJAW 2024 GAC Aion berhasil mengantongi 847 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Produk teranyarnya, Aion V paling diminati dengan total pemesanan 379 unit. Sedangkan menyusul setelahnya adalah Hyptec HT sebanyak 335 unit dan Y Plus 133 unit.
Berada di bawah naungan Indomobil Group, GAC Aion juga akan merakit lokal lini kendaraannya dan memperoleh insentif mobil listrik dari pemerintah.
Sehingga mobil listrik GAC Aion di tanah air bisa dijual dengan banderol kompetitif dan mendukung percepatan adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Dilakukan secara bertahap, produk rakitan lokal mereka nantinya adalah Aion Y Plus. Sampai 2027 pabrikan bakal terus menggenjot TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) agar bisa tembus 40 persen sampai 80 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 14:00 WIB
23 Desember 2025, 12:00 WIB
23 Desember 2025, 11:00 WIB
22 Desember 2025, 08:00 WIB
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Terkini
28 Desember 2025, 21:00 WIB
Selama periode 2025, sejumlah motor bekas mengalami kenaikan harga cukup tinggi karena ramai diminati
28 Desember 2025, 17:00 WIB
Langkah tegas diambil pemerintah Tiongkok untuk memastikan mobil Cina dapat menjaga keamanan data pemiliknya
28 Desember 2025, 13:00 WIB
Lalu lintas Jakarta terbilang lengang saat libur Natal karena banyaknya orang yang memiluh keluar kota
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik
28 Desember 2025, 09:00 WIB
Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026
28 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki