Korea Selatan Temukan Baterai Mobil Listrik Baru, Lebih Tahan Api
06 Januari 2025, 20:00 WIB
BYD Dolphin kedatangan pesaing baru yakni GAC Aion UT seharga Rp 198 jutaan, bakal dijual ke berbagai negara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perang harga mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) sudah kembali dimulai di China. Belum lama GAC Group rilis hatchback Aion UT dengan banderol mulai dari 89.800 yuan-109.800 yuan atau sekitar Rp 198,3 jutaan sampai Rp 242,4 jutaan dalam kurs rupiah.
Dilihat dari samping, sekilas desainnya mengingatkan kita pada BYD Dolphin. Tetapi Aion UT memiliki fasia lebih minimalis dan lampu berukuran kecil.
Dari segi ukuran, dimensi P x L x T Aion UT adalah 4.270 mm x 1.850 mm x 1.575 mm. Sedikit lebih besar tetapi tidak berbeda jauh dari BYD Dolphin (4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm).
Pihak GAC mengklaim bahwa jika dibandingkan model-model lain di kelas yang sama, kabin Aion UT paling lapang.
Bicara soal jantung pacu, Aion UT dibekali satu motor elektrik yang dapat menghasilkan tenaga puncak 134 hp. Kapasitas baterainya adalah 44 kWh, tawarkan daya jelajah 420 km dalam satu kali pengisian daya.
Kembali lagi, ini tidak beda jauh dari BYD Dolphin. Karena tipe tertinggi mobil listrik yang sudah hadir di Indonesia itu punya klaim jarak tempuh 410 km sampai 490 km berdasarkan metode pengetesan NEDC atau 340 km-427 km mengacu pada standar WLTP.
GAC Aion UT bisa jadi kandidat model baru di Indonesia, mengisi segmen sama dengan BYD Dolphin. Karena produk tersebut akan dijual ke berbagai negara setelah debut domestiknya.
Sebagai informasi, GAC Aion di dalam negeri telah menawarkan beberapa model mobil listrik. Ada Aion Y Plus, ES, Hyptec HT serta terbarunya adalah Aion V yang debut di GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week).
Merek ternama asal Tiongkok ini mendapatkan respons baik dari konsumen. Bahkan di GJAW 2024 GAC Aion berhasil mengantongi 847 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Produk teranyarnya, Aion V paling diminati dengan total pemesanan 379 unit. Sedangkan menyusul setelahnya adalah Hyptec HT sebanyak 335 unit dan Y Plus 133 unit.
Berada di bawah naungan Indomobil Group, GAC Aion juga akan merakit lokal lini kendaraannya dan memperoleh insentif mobil listrik dari pemerintah.
Sehingga mobil listrik GAC Aion di tanah air bisa dijual dengan banderol kompetitif dan mendukung percepatan adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Dilakukan secara bertahap, produk rakitan lokal mereka nantinya adalah Aion Y Plus. Sampai 2027 pabrikan bakal terus menggenjot TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) agar bisa tembus 40 persen sampai 80 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Januari 2025, 20:00 WIB
06 Januari 2025, 18:00 WIB
05 Januari 2025, 17:00 WIB
05 Januari 2025, 15:51 WIB
04 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
10 Januari 2025, 17:00 WIB
BYD Mulai operasikan kapal ketiga mereka untuk kirim mobil ke berbagai kawasan termasuk buat kebutuhan ekspor
10 Januari 2025, 16:00 WIB
Para pengusaha rental mobil disarankan ikut bergabung dengan komunitas satu profesi yang ada di Indonesia
10 Januari 2025, 15:15 WIB
Dijadwalkan debut di Thailand pada Maret 2025, Mitsubishi Xforce Hybrid punya peluang dihadirkan ke Indonesia
10 Januari 2025, 14:00 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak mulai hari ini, kemudian turut menjalankan sistem one way
10 Januari 2025, 13:00 WIB
Ekspor mobil China diperkirakan melambat di 2025 karena adanya tantangan dari Eropa dan Amerika Serikat
10 Januari 2025, 12:00 WIB
Pihak kepolisian Jawa Timur menyebut kalau menemukan beberapa pelanggaran pada bus penyebab kecelakaan di kota Batu
10 Januari 2025, 11:11 WIB
Perpanjangan dokumen pribadi seperti paspor dan SIM akan dipersulit tahun ini, jika pemohon tidak taat pajak
10 Januari 2025, 09:00 WIB
BYD melnucurkan MPV baru yakni Xia dengan banderol mulai Rp 500 jutaan, tampilannya identik sama Denza D9