Bank Mandiri Andalkan Mobil Listrik Buat Operasional
07 Agustus 2024, 19:00 WIB
Erick Thohir sodorkan mobil listrik untuk kendaraan dinas pejabat eselon I dan II di Kementerian BUMN
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penggunaan mobil listrik kini semakin masih dari waktu ke waktu. Seperti dilakukan oleh Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pada Rabu (3/1).
Sebab Erick Thohir selaku Menteri BUMN menjadikan kendaraan roda empat setrum sebagai mobil dinas para pejabat Eselon I serta II di lingkungan tempat kerjanya.
Erick Thohor sodorkan mobil listrik dalam rangka mengakselerasi transisi energi. Kemudian dinilai lebih hemat ketimbang dengan kendaraan konvensional.
Hal itu setelah ditinjau dari pagu fasilitas Standar Biaya Masukan (SBM) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ini sebenarnya menghebat sebanyak 60 persen,” ujar Erick Thohir di Antara.
Lebih jauh Erick menjelaskan kalau mobil listrik jadi kendaraan dinas Kementerian BUMN bakal lebih dimasifkan. Sebab tidak hanya diperuntukan buat pejabat Eselon I juga II saja.
Melainkan sebagai mobil operasional di seluruh perusahaan BUMN. Dengan begitu bisa sesuai dengan amanat Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2022.
Di dalamnya dijelaskan mengenai Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional, menurut Erick Thohir,tidak terlepas dari kebijakan besar Indonesia guna memimpin di sektor EBT atau Energi Baru Terbarukan.
Salah satu programnya adalah diwujudkan lewat sistem kelistrikan di IKN Ibu Kota Nusantara tengah dibangun Presiden Jokowi beberapa waktu belakangan.
Di IKN pemerintah berencana membangun solar panel berkapasitas 50 MW serta akan dikembangkan menjadi 80 MW.
Kendati demikian mobil listrik yang dijadikan sebagai kendaraan operasional Kementerian BUMN tidak dimiliki dengan cara membeli.
“Terobosannya adalah seluruh EV (Electric Vehicle) itu tidak dibeli, melainkan memakai sistem sewa,” tegas pembantu Jokowi satu ini.
Tentu rencana tersebut mencontoh program sudah ada. Sebab sebelumnya Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi) sudah lebih dulu.
Kementerian yang dikepalai Luhut Binsar Pandjaitan mengandalkan mobil listrik Toyota BZ4X eks KTT G20 sebagai kendaraan dinas. Bahkan jumlahnya pun mencapai tujuh unit,
Seluruhnya disewa dari TAM (Toyota Astra Motor) melalui program Kinto. Dengan begitu Luhut bisa lebih hemat anggaran.
Sebab pihaknya terbebas dari beragam biaya. Seperti kepemilikan, surat-surat, asuransi, pajak, perawatan sampai perbaikan.
Kemudian Kemenko Marves turut menyewa enam unit mobil listrik Wuling Air EV sebagai kendaraan dinas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Agustus 2024, 19:00 WIB
12 Juli 2023, 15:25 WIB
20 April 2023, 07:11 WIB
16 Januari 2023, 16:22 WIB
23 Februari 2022, 12:37 WIB
Terkini
18 November 2024, 09:00 WIB
Astra Credit Companies menilai harga mobil baru akan meningkat imbas pemerintah naikan PPN menjadi 12 persen
18 November 2024, 08:00 WIB
Jetour langsung rakit lokal kendaraan yang mereka jual di Indonesia agar harganya bisa lebih kompetitif
18 November 2024, 07:00 WIB
KatadataOTO memprediksi tiga mobil baru dari BYD yang berpeluang dihadirkan di pameran otomotif GJAW 2024
18 November 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menyiapkan SIM Keliling Jakarta pada hari ini guna melayani para pengendara di Ibu Kota
18 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 November 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian dan kamera ETLE
18 November 2024, 06:00 WIB
Kembali beroperasi seperti biasa di awal pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
17 November 2024, 22:00 WIB
Hyundai Ioniq 9 bakal jadi saudara Kia EV9, ada beberapa perbedaan antara versi produksi dengan konsepnya
17 November 2024, 21:25 WIB
Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 meski tidak berhasil memenangi seri Barcelona 2024