Pasar Terus Berubah, Honda Tunda Bangun Pabrik Mobil Hidrogen
02 Juli 2025, 22:30 WIB
Dapat membantu transisi energi bersih, Erick Thohir dukung karya anak bangsa di bidang otomotif ramah lingkungan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Produsen otomotif dan para pemangku kepentingan tengah menggencarkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan memberi lebih banyak opsi model maupun harga kepada masyarakat.
Saat ini kendaraan ramah lingkungan yang paling banyak digunakan adalah BEV (battery electric vehicle) dan hybrid.
Lalu masih ada sumber energi bisa jadi alternatif serta pilihan kendaraan ramah lingkungan, hanya saja proses risetnya masih bisa dibilang minim. Banyak anak muda mengembangkan penelitian terkait hal itu, namun butuh dukungan dari negara untuk merealisasikannya.
Hal itu sebelumnya disampaikan oleh Erick Thohir, Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu, saat memberi dukungan pada mahasiswa Indonesia ketika berlaga di Shell Eco Marathon 2023.
Kemudian Erick Thohir sebut pentingnya dukung inovasi otomotif anak muda seperti ditunjukan pada ajang internasional tersebut. Menurutnya penemuan baru pada akhirnya dapat membantu mendorong transisi energi bersih yang saat ini digencarkan.
"Sehingga ketergantungan kita terhadap impor BBM (bahan bakar minyak) itu bisa jaga ke depannya," ungkap Erick kepada awak media di Mandalika, belum lama ini.
Ia mengaku kagum dengan banyaknya inovasi di ranah otomotif seperti mobil hemat energi, di mana salah satu tim dapat menciptakan kendaraan dengan efisiensi bahan bakar 1.800 km/jam.
Menurutnya ada banyak kontribusi membuktikan bakat-bakat anak muda saat ini. Hanya saja proses pengembangannya belum maksimal.
"Kekurangan dari bangsa kita itu bagaimana inovasinya itu dijadikan industrialisasi, akhirnya kita hanya terjebak sebagai negara yang mengirim bahan baku terus. Kuncinya bagaimana inovasi jadi industrialisasi," tegasnya.
Ke depannya ia bakal membantu memastikan bahwa hasil karya anak muda untuk dikembangkan sehingga dapat berguna bagi perkembangan transisi energi bersih di masa depan.
Meski begitu kembali lagi hasil karya mahasiswa terkhusus di Shell Eco Marathon sepenuhnya menjadi hak mahasiswa karena SEM hanya menjadi wadah konektivitas, seperti disampaikan oleh Ingrid Siburian, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia.
"Kalau bicara setelah itu kita memang tidak sampai ke intellectual property. Mereka mau bawa ke mana (temuan di SEM 2023) itu (hak) student sendiri, kita hanya menyediakan wadah," ungkapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 22:30 WIB
08 Mei 2025, 12:06 WIB
22 April 2025, 23:00 WIB
22 Februari 2025, 17:00 WIB
03 Agustus 2024, 13:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi