Era Mobil Listrik di China Datang Lebih Cepat, Indonesia Terdampak

Era mobil listrik di China datang lebih cepat dari perkiraan dan Indonesia juga ikut terkena dampaknya

Era Mobil Listrik di China Datang Lebih Cepat, Indonesia Terdampak

KatadataOTO – Era kendaraan listrik diperkirakan datang 10 tahun lebih cepat dari target. Hal ini bahkan sudah terlihat cukup jelas di China.

Hanya dalam beberapa tahun negara tersebut berhasil membuat penjualan mobil listrik, hybrid dan PHEV meningkat pesat. Bahkan pada 2025 diperkirakan pemintaan kendaraan berbahan bakar bensin bakal mengecil.

Dilansir dari Carscoops, sejumlah investor memperkirakan jumlah mobil listrik di China akan mencapai 12 juta unit di akhir 2024. Artinya terjadi lonjakan sebesar 20 persen dibanding tahun lalu.

Catatan itu dinilai positif karena pertumbuhan pasar kendaraan listrik tumbuh lebih cepat dibanding target.

Neta Percaya Diri Hadapi Persaingan Mobil Listrik China di RI
Photo : KatadataOTO

Pada 2020 pemerintah China berharap agar EV menguasai 50 persen dari total pasar otomotif di 2035. Namun dengan perkembangan saat ini bukan tidak mungkin cita-cita tersebut tercapai satu dekade lebih cepat.

Bahkan penjualan kendaraan listrik dipercaya bisa mencapai 18 juta unit di 2034. Di satu sisi, penjualan mobil ICE akan menurun signifikan menjadi hanya 2,93 juta unit di tahun yang sama.

Di 2025 diperkirakan penjualan PHEV juga bakal mengalami peningkatan besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sedikitnya akan ada 4,39 juta unit terjual dan meningkat menjadi 6,05 juta unit di 2033.

Demikian juga hybrid yang sekarang cuma 730.000 unit menjadi 1 juta unit dalam 10 tahun ke depan.

Namun dibalik besarnya pasar, persaingan antar perusahaan juga akan makin ketat. Beberapa merek diperkirakan bakal tersingkir secara bertahap.

“Saat ini pasar mobil listrik di China berkembang pesat namun tetap ada beberapa tantangan seperti adanya perlambatan permintaan. Situasi tersebut menyebabkan pasokan kendaraan berlebih dan menciptakan perang harga,” ungkap Yuqian Ding, analis dari HSBC.

Namun situasi tersebut membuat mereka berupaya meluncurkan produknya ke luar negeri termasuk Indonesia yang cukup agresif dalam mengembangkan mobil listrik.

BYD tingkatkan investasi
Photo : BYD
BYD misalnya, mereka mengimpor kendaraan listrik secara utuh dari China untuk memenuhi pasar di Tanah Air. Setelah itu pabrikan baru akan mendirikan fasilitas produksi di Indonesia agar bisa mendapat insentif dari pemerintah.

Dengan demikian penyebaran mobil listrik asal China bakal merata dan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkannya.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada