Daftar Mobil Baru Turun Harga di GIIAS 2025, Sampai Puluhan Juta
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
Era mobil listrik di China datang lebih cepat dari perkiraan dan Indonesia juga ikut terkena dampaknya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Era kendaraan listrik diperkirakan datang 10 tahun lebih cepat dari target. Hal ini bahkan sudah terlihat cukup jelas di China.
Hanya dalam beberapa tahun negara tersebut berhasil membuat penjualan mobil listrik, hybrid dan PHEV meningkat pesat. Bahkan pada 2025 diperkirakan pemintaan kendaraan berbahan bakar bensin bakal mengecil.
Dilansir dari Carscoops, sejumlah investor memperkirakan jumlah mobil listrik di China akan mencapai 12 juta unit di akhir 2024. Artinya terjadi lonjakan sebesar 20 persen dibanding tahun lalu.
Catatan itu dinilai positif karena pertumbuhan pasar kendaraan listrik tumbuh lebih cepat dibanding target.
Pada 2020 pemerintah China berharap agar EV menguasai 50 persen dari total pasar otomotif di 2035. Namun dengan perkembangan saat ini bukan tidak mungkin cita-cita tersebut tercapai satu dekade lebih cepat.
Bahkan penjualan kendaraan listrik dipercaya bisa mencapai 18 juta unit di 2034. Di satu sisi, penjualan mobil ICE akan menurun signifikan menjadi hanya 2,93 juta unit di tahun yang sama.
Di 2025 diperkirakan penjualan PHEV juga bakal mengalami peningkatan besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sedikitnya akan ada 4,39 juta unit terjual dan meningkat menjadi 6,05 juta unit di 2033.
Demikian juga hybrid yang sekarang cuma 730.000 unit menjadi 1 juta unit dalam 10 tahun ke depan.
Namun dibalik besarnya pasar, persaingan antar perusahaan juga akan makin ketat. Beberapa merek diperkirakan bakal tersingkir secara bertahap.
“Saat ini pasar mobil listrik di China berkembang pesat namun tetap ada beberapa tantangan seperti adanya perlambatan permintaan. Situasi tersebut menyebabkan pasokan kendaraan berlebih dan menciptakan perang harga,” ungkap Yuqian Ding, analis dari HSBC.
Namun situasi tersebut membuat mereka berupaya meluncurkan produknya ke luar negeri termasuk Indonesia yang cukup agresif dalam mengembangkan mobil listrik.
Dengan demikian penyebaran mobil listrik asal China bakal merata dan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
01 Agustus 2025, 22:00 WIB
01 Agustus 2025, 21:41 WIB
01 Agustus 2025, 21:00 WIB
01 Agustus 2025, 20:10 WIB
Terkini
02 Agustus 2025, 07:00 WIB
Beredar di media sosial harga Air ev dipangkas sampai di bawah Rp 200 juta di GIIAS 2025, ini faktanya
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
Sejumlah mobil baru mengalami penurunan harga di GIIAS 2025, mulai dari MG 4 EV dan masih banyak lagi
01 Agustus 2025, 22:00 WIB
Bos Hyundai sebut harga mobil listrik murah tidak bisa menjangkau konsumen di berbagai daerah terpencil
01 Agustus 2025, 21:41 WIB
VinFast VF 7 meluncur di GIIAS 2025 dengan beragam keunggulan termasuk fitur keselamatan yang sudah lengkap
01 Agustus 2025, 21:00 WIB
Volkswagen ID Buzz Business Edition resmi meluncur jelang akhir GIIAS 2025 dengan fokus pada sisi kenyamanan
01 Agustus 2025, 20:10 WIB
Pengamat otomotif sebut masih ada masyarakat yang menunggu kehadiran merek mobil nasional di Indonesia
01 Agustus 2025, 19:00 WIB
Manjakan konsumen kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso menyiapkan beberapa program pembelian khusus GIIAS 2025
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
Mulai hari ini, Jumat (01/08) sejumlah harga BBM di SPBU Shell, BP AKR sampai Vivo mengalami penurunan