Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Toyota bernegosiasi dengan pihak terkait untuk jadikan China basis produksi mobil listrik Lexus di 2027
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Lexus, merek mobil mewah dari Toyota memiliki sejumlah lini mobil listrik yang akan diproduksi di pabrik China pada 2027. Keputusan itu diambil karena melihat tingginya permintaan EV (Electric Vehicle) terkhusus di pasar Tiongkok.
China memiliki keunggulan dari segi teknologi. Bukan tidak mungkin lini kendaraan Lexus nantinya mendapatkan pengembangan fitur penunjang keamanan maupun kenyaman berkendara.
Di sisi lain juga ada perubahan kebijakan di China. Sehingga manufaktur Jepang tersebut tengah bernegosiasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjadikan fasilitas perakitan yang sepenuhnya dioperasikan oleh Toyota.
Dikutip dari Kyodo News, Senin (30/12) sudah ada beberapa model kendaraan ramah lingkungan dari Toyota rakitan China seperti Rav4 dan bZ4X, hasil kerja sama dengan FAW Group dan GAC (Guangzhou Automobile Group Co., Ltd).
Sebelumnya, model-model Lexus dijual di China diimpor langsung dari Jepang. Namun rencana ini bakal berubah setelah 2027.
Model Lexus bikinan China juga dikabarkan bakal dipasarkan ke negara-negara lain jika memiliki potensi penjualan kendaraan listrik yang besar.
Sebagai informasi Lexus juga menjual sejumlah model setrum di pasar Indonesia. Ada dua BEV ditawarkan yakni UX 300e Luxury dan RZ 450e.
Sisanya adalah mobil bermesin bensin dan hybrid serta PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Baik model BEV, HEV maupun PHEV Lexus masih diimpor CBU (Completely Built Up) dari Jepang mengingat pasarnya belum terlalu besar.
Sementara Toyota juga baru punya satu mobil listrik yakni bZ4X, saat ini berstatus spot order. Namun PT TAM (Toyota Astra Motor) mengungkapkan bahwa tahun depan akan ada satu model mobil listrik baru.
Belum diketahui jelas dan pihak Toyota enggan memberikan bocoran modelnya. Di pasar global mereka baru memasarkan bZ4X, sedangkan lini BEV lain dijual khusus konsumen China seperti bZ3X.
Toyota bZ3X memiliki kapasitas tidak jauh berbeda dari bZ4X, perbedaan utama terlihat di desainnya. Merupakan hasil kerja sama dengan GAC, bZ3X sekilas tampil seperti mobil listrik China GAC Aion V yang juga baru debut di Indonesia pada GJAW 2024.
Fasianya mengusung desain hammerhead, salah satu ciri khas atau identitas baru kendaraan elektrifikasi Toyota seperti telah digunakan pada Prius dan bZ4X.
Di China, bZ3X ditawarkan seharga 100.000 yuan-200.000 yuan atau setara Rp 219,6 jutaan-Rp 439,2 jutaan apabila dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025