Ekspor DFSK Mengalami Kenaikan Fantastis

Ekspor DFSK Mengalami Kenaikan signifikan hingga hampir 100 persen pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Ekspor DFSK Mengalami Kenaikan Fantastis

TRENOTO – DFSK berhasil mengirimkan 2.142 unit kendaraan ke pasar global sepanjang 2021 terdiri atas DFSK Super Cab, Glory 560, Glory i-Auto, dan Gelora. Dengan hasil ini artinya ekspor DFSK mengalami kenaikan hingga 96 persen bila dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Peningkatan signifikan ini tentunya menjadi angin segar setelah pada 2020 industri otomotif sangat terpukul karena adanya pandemi. Tentunya penerimaan yang baik tersebut diharapkan bisa terus bertahan di 2022.

“Bagi DFSK, pertumbuhan ekspor adalah bentuk penerimaan yang baik oleh konsumen kami di berbagai negara,” terang Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile.

Photo : DFSK Indonesia

DFSK merupakan produsen mobil asal China dan telah memiliki pabrik di kawasan Cikande, Serang, Banten. Sejak diresmikan pada 2017, pabrik tersebut telah memproduksi beragam jenis kendaraan mulai dari untuk penumpang hingga komersial.

Kapasitas produksi pabrik pun terbilang besar karena mampu menghasilkan 50.000 unit kendaraan setiap tahun. Besarnya angka produksi tersebut disebabkan Kehadiran DFSK di Tanah Ari memang untuk salah satu pusat produksi global.

Tidak heran bila beberapa produksi kendaraan disesuaikan sedemikian rupa agar bisa diterima di pasar ekspor. Salah satu model andalan mereka dalam menggarap pasar global dan berhasil mendapat perhatian adalah Super Cab.

DFSK Super Cab merupakan kendaraan komersial yang hanya diproduksi di Tanah Air. Mobil ini dilengkapi 2 pilihan mesin yaitu bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 hp torsi 140 Nm dan diesel 1300 cc bertenaga 75 hp torsi 190 Nm.

Model Baru

Photo : DFSK Indonesia

DFSK sendiri juga memastikan akan memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan beragam model baru. Salah satu yang digadang-gadang akan menjadi andalannya di tahun 2022 adalah DFSK Seres SF5.

Mobil ini merupakan kendaraan listrik yang pertama kali dikenalkan pada ajang GIIAS Surabaya 2021. DFSK Seres SF5 dilengkapi 2 motor listrik SEP200AC bertenaga 255 kW di depan dan HW150 dengan power 150 kW di belakang. Kombinasi kedua motor listrik tersebut, DFSK mengklaim mobil mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 4.7 detik.

Selain perfoma, teknologi baterai pada Seres SF5 juga terbilang menarik. Pasalnya mereka menggunakan baterai Li-ion berdaya 35 kWH serta dapat diisi dari 20 persen ke 80 persen dalam waktu kurang dari 1 jam.


Terkini

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut