Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Merek mobil listrik Nio tertarik investasi di Indonesia, Dubes RI untuk Cina tawarkan Astra ambil peluang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain BYD (Build Your Dreams), merek mobil listrik Tiongkok yang cukup populer di negara asalnya itu adalah Nio.
Brand terbesar kedua di Cina tersebut dikabarkan tengah dalam tahap pembicaraan buat berinvestasi di Tanah Air. Sama seperti BYD, mereka disebut berniat mendirikan fasilitas perakitan.
“Nio adalah merek EV (Electric Vehicle) kedua terbesar (di Cina). Sedang dalam proses bisnis masuk Indonesia,” kata Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk Cina dan Mongolia dalam acara diskusi Kagama Leader Forum 2025, Rabu (14/05).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Nio juga digadang sebagai salah satu pesaing terkuat manufaktur mobil listrik lain seperti BYD dan Tesla.
“Mungkin Astra berminat (gandeng Nio). Kendaraannya bagus-bagus,” kata dia.
Menurutnya peluang investasi di dalam negeri terbilang cukup signifikan. Apalagi saat ini sudah ada sejumlah merek Cina yang menawarkan kendaraannya kepada masyarakat dan mendapatkan respon positif.
Astra saat ini belum ada menaungi merek kendaraan Cina. Beberapa merek yang termasuk di antaranya adalah Toyota, Daihatsu, Isuzu serta BMW.
Namun brand-brand baru asal Cina seperti BYD terus mendominasi 10 besar raihan wholesales (penyaluran kendaraan dari pabrik ke diler) maupun ritel (diler ke konsumen).
Dilihat secara ritel, BYD menempati urutan pertama penjualan untuk merek mobil Cina sepanjang April 2025 sebanyak 3.531 unit. Sub mereknya, Denza menempati posisi keempat sebanyak 847 unit.
Melihat peluang besar tersebut harapannya calon investor otomotif tidak ragu buat menanamkan modal di sini.
“Tentu setiap peluang kerja sama tetap ada dan coba kita eksplor,” tegas Djauhari.
Sekadar informasi, Nio di negara asalnya berhasil mengantar 23.900 unit kendaraan ke konsumen sepanjang April 2025. Angka itu diklaim naik 53 persen year-on-year.
Penjualan tersebut merupakan kombinasi antara model EV yang menyasar keluarga yakni Onvo dan sub merek premiumnya Firefly.
Model yang ditawarkan Nio juga cukup beragam, mulai dari sedan, SUV (Sport Utility Vehicle) sampai wagon.
Apabila masuk Indonesia, nampaknya Nio bakal terlebih dulu menyasar segmen yang ramai seperti SUV.
Mengingat SUV memiliki kapasitas penumpang lima sampai tujuh orang, ruang kabin lapang serta ground clearance tinggi yang jadi incaran banyak calon konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 09:00 WIB
30 Juni 2025, 08:00 WIB
29 Juni 2025, 22:00 WIB
29 Juni 2025, 10:07 WIB
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 30 Juni 2025 menjadi yang terakhir untuk bulan ini dengan pengawasan ketat
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Di penghujunng Juni 2025, SIM keliling Bandung bisa ditemui para pengendara mobil atau motor di dua tempat
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya
29 Juni 2025, 22:00 WIB
Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan