Aletra Optimis L8 EV Mampu Bersaing Dengan BYD M6
10 Oktober 2025, 13:00 WIB
Merek mobil listrik Nio tertarik investasi di Indonesia, Dubes RI untuk Cina tawarkan Astra ambil peluang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain BYD (Build Your Dreams), merek mobil listrik Tiongkok yang cukup populer di negara asalnya itu adalah Nio.
Brand terbesar kedua di Cina tersebut dikabarkan tengah dalam tahap pembicaraan buat berinvestasi di Tanah Air. Sama seperti BYD, mereka disebut berniat mendirikan fasilitas perakitan.
“Nio adalah merek EV (Electric Vehicle) kedua terbesar (di Cina). Sedang dalam proses bisnis masuk Indonesia,” kata Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk Cina dan Mongolia dalam acara diskusi Kagama Leader Forum 2025, Rabu (14/05).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Nio juga digadang sebagai salah satu pesaing terkuat manufaktur mobil listrik lain seperti BYD dan Tesla.
“Mungkin Astra berminat (gandeng Nio). Kendaraannya bagus-bagus,” kata dia.
Menurutnya peluang investasi di dalam negeri terbilang cukup signifikan. Apalagi saat ini sudah ada sejumlah merek Cina yang menawarkan kendaraannya kepada masyarakat dan mendapatkan respon positif.
Astra saat ini belum ada menaungi merek kendaraan Cina. Beberapa merek yang termasuk di antaranya adalah Toyota, Daihatsu, Isuzu serta BMW.
Namun brand-brand baru asal Cina seperti BYD terus mendominasi 10 besar raihan wholesales (penyaluran kendaraan dari pabrik ke diler) maupun ritel (diler ke konsumen).
Dilihat secara ritel, BYD menempati urutan pertama penjualan untuk merek mobil Cina sepanjang April 2025 sebanyak 3.531 unit. Sub mereknya, Denza menempati posisi keempat sebanyak 847 unit.
Melihat peluang besar tersebut harapannya calon investor otomotif tidak ragu buat menanamkan modal di sini.
“Tentu setiap peluang kerja sama tetap ada dan coba kita eksplor,” tegas Djauhari.
Sekadar informasi, Nio di negara asalnya berhasil mengantar 23.900 unit kendaraan ke konsumen sepanjang April 2025. Angka itu diklaim naik 53 persen year-on-year.
Penjualan tersebut merupakan kombinasi antara model EV yang menyasar keluarga yakni Onvo dan sub merek premiumnya Firefly.
Model yang ditawarkan Nio juga cukup beragam, mulai dari sedan, SUV (Sport Utility Vehicle) sampai wagon.
Apabila masuk Indonesia, nampaknya Nio bakal terlebih dulu menyasar segmen yang ramai seperti SUV.
Mengingat SUV memiliki kapasitas penumpang lima sampai tujuh orang, ruang kabin lapang serta ground clearance tinggi yang jadi incaran banyak calon konsumen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Oktober 2025, 13:00 WIB
09 Oktober 2025, 21:00 WIB
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
09 Oktober 2025, 10:00 WIB
09 Oktober 2025, 09:00 WIB
Terkini
10 Oktober 2025, 13:00 WIB
Aletra percaya diri bersaing di pasar mobil listrik Indonesia, mengandalkan L8 EV guna menggoda para konsumen
10 Oktober 2025, 12:00 WIB
Toyota menilai implementasi bensin dengan etanol 10 persen harus dimulai dari kota besar, ini alasannya
10 Oktober 2025, 11:00 WIB
Sirkuit Mandalika telah memenuhi standar, MGPA siap lakukan perbaikan apabila FIM berikan teguran resmi
10 Oktober 2025, 10:00 WIB
DPR minta rencana penerapan etanol 10 persen pada BBM dikaji dengan cermat agar tak membuka keran impor
10 Oktober 2025, 09:00 WIB
wholesales motor baru di September 2025 menunjukan kinerja negatif, turun sampai 1,8 persen dari Agustus
10 Oktober 2025, 08:00 WIB
Korlantas berharap bisa memiliki 5.000 kamera ETLE di 2027 karena terbukti efektif tingkatkan ketertiban lalu lintas
10 Oktober 2025, 07:00 WIB
8,3 juta pelanggar lalu lintas sepanjang Januari sampai September 2025 berhasil dikenai sanksi tilang ETLE
10 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini akan memiliki peran penting untuk penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum 2025