Inspirasi Modifikasi Suzuki Jimny 5-doors di IIMS 2024
20 Februari 2024, 12:00 WIB
Aktivitas ekspor Suzuki Indonesia mengalami peningkatan karena adanya perbaikan situasi dibeberapa negara tujuan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat adanya kenaikan aktivitas ekspor mobil khususnya pada Agustus 2021. Pabrikan mobil berlambang S ini menyuguhkan data bahwa selama Januari – Agustus 2021, volume ekspornya mengalami kenaikan 37 persen.
Hasil tersebut didapat setelah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Adapun kendaraan yang diekspor oleh Suzuki Indonesia ke luar negeri terdiri dari dua kondisi yakni utuh atau CBU (Completely Built Up) dan CKD (Completely Knock Down).
Saat ini mereka menyatakan ekspor dengan kondisi CBU menjadi basis mereka. Unitnya sendiri meliputi new Carry pick up, XL7, Ertiga dan APV.
“Volume ekspor kami membaik, dengan pertumbuhan 37 persen maka ada kenaikan menjadi 39 ribu dari sebelumnya hanya 29 ribu unit. Ekspor sampai akhir tahun mulai membaik karena keadaan dibeberapa negara marketnya juga membaik,” ucap Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam acara Ngovsan bersama Forwot beberapa waktu lalu.
Menurutnya saat ini angka ekspor terbesar dibukukan oleh Suzuki XL7. Kendaraan berjenis Low SUV ini berhasil dikapalkan sebanyak 11 ribu unit dengan pertumbuhan 39 persen.
Sementara pada posisi kedua dibukukan oleh new Carry pick up dengan volume 10 ribu unit. Adapun kenaikannya tercatat sebanyak 51 persen.
Di bawahnya terdapat Ertiga dengan jumlah unit yang berhasil dikapalkan sebanyak 4.450 unit.
Seperti dikatakan sebelumnya, ekspor Suzuki tidak hanya CBU, melainkan juga CKD. Dibandingkan tahun lalu, manufaktur asal Jepang ini berhasil mengkapalkan 13 ribu unit periode Januari Agustus 2021.
Diketakan bahwa volume ekspor CKD Suzuki pada tahun ini mengalami pertumbuhan hingga 168 persen.
Secara keseluruhan, Suzuki Indonesia memasang target ekspornya hingga akhir tahun mencapai 66.500 unit baik CKD maupun CBU. Untuk memuluskan niatnya tersebut, mereka berencana untuk menambah negara tujuan baru.
“Selain kawasan Asia Tenggara, kami juga akan menyasar pasar ekspor hingga ke Amerika Latin dan Timur Tengah. Suzuki juga kuat di Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko,” tuturnya kemudian.
Lalu selain menambah negara tujuan ekspor, Suzuki juga akan meningkatkan volume produksi di pabriknya. Suzuki Indonesia saat ini memiliki tiga pabrik perakitan kendaraan di wilayah Tambun I, Tambun II dan Cikarang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Februari 2024, 12:00 WIB
24 Januari 2024, 16:25 WIB
15 Agustus 2023, 08:30 WIB
13 Agustus 2023, 22:58 WIB
24 Maret 2023, 21:46 WIB
Terkini
05 Mei 2024, 18:02 WIB
Jadwal PEVS 2025 akhirnya diumumkan dan bakal digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan peserta lebih banyak
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Periklindo sambut baik produsen otomotif China yang banjiri PEVS 2024, tiga calon investor ingin tanamkan modal
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station
05 Mei 2024, 13:37 WIB
Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV
05 Mei 2024, 13:30 WIB
Menurut Periklindo, PEVS sasar Surabaya, Makassar dan Medan pada tahun depan atas saran dari Menperin
05 Mei 2024, 12:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
05 Mei 2024, 08:50 WIB
Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV