Wuling Siap Bawa Pesaing DFSK Gelora E di PEVS 2025
28 April 2025, 21:00 WIB
DFSK Gelora E turun harga menjadi Rp300 jutaan, jauh lebih murah ketimbang Esemka Bima EV yang dibanderol Rp530 juta
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – DFSK Gelora E turun harga setelah diproduksi lokal. Sebelumnya kendaraan listrik komersial tersebut dijual Rp500 jutaan.
Tingginya harga disebabkan mobil masih diimpor utuh dari China. Akibatnya pajak yang harus dibayarkan menjadi lebih tinggi.
Namun seiring berjalannya waktu, DFSK memutuskan memproduksi DFSK Gelora E langsung di Indonesia. Dengan demikian harganya pun turun signifikan menjadi mulai Rp350 juta hingga Rp399 juta.
“Kami memutuskan memproduksi DFSK Gelora E baik blind van maupun minibus di Indonesia. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif khususnya dari segi harga yang menjadi lebih kompetitif,” tegas Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Keputusan untuk memproduksi secara lokal guna menekan harga tentu akan menambah daya tarik bagi pelanggan. Pasalnya mobil tersebut lebih murah ketimbang Esemka Bima EV yang dijual mulai Rp530 juta.
DFSK Gelora E pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2021 dan menjadi satu-satunya kendaraan listrik komersial. Beragam keunggulan telah disematkan agar menarik perhatian pelanggan khususnya para pebisnis.
Salah satunya adalah baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH. Dalam kondisi penuh maka daya tersebut cukup untuk membawa mobil berjalan sejauh 300 km.
Untuk memastikan mobilitas terjaga, kendaraan sudah dilengkapi oleh fitur fast charging. Dengan ini maka pengisian daya dari 20 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu selama 80 menit.
DFSK juga mengklaim bahwa Gelora E mampu mengurangi biaya operasional. Pasalnya konsumen hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp200 per kilometer.
Dimensi DFSK Gelora E juga terbilang lega bila digunakan sebagai andalan bisnis. Mobil ini memiliki panjang 4.500mm, lebar 1.680mm dan tinggi 2.000mm.
DFSK Gelora E ditawarkan dalam 2 varian yakni Minibus dan Blind Van yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha. Model minibus berkapasitas tujuh penumpang sehingga cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum
Sementara model Blind Van didukung kapasitas yang besar sehingga dapat memenuhi beragam kebutuhan seperti logistik, katering, angkutan barang dan berbagai sektor lainnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 April 2025, 21:00 WIB
18 September 2024, 09:00 WIB
14 April 2023, 14:41 WIB
02 April 2023, 17:02 WIB
03 Maret 2023, 20:57 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI