Resmi Harga Jaecoo J5 EV Rp 200 Jutaan, Tetapi Ada Syaratnya
03 November 2025, 14:11 WIB
Berkat berbagai fitur kekinian, Denza Z9 GT diklaim tetap bisa stabil saat pecah ban dalam kecepatan tinggi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mobil listrik Denza Z9 GT terus mencuri perhatian. Apalagi setelah produk tersebut dilengkapi dengan platform e3.
Diklaim menawarkan berbagai keunggulan buat konsumen di Indonesia. Seperti intelligent driving dan D-Sus.
“Kalau misal terjadi kasus ban pecah, biasanya (pengemudi) akan banting setir. Nah kita lihat dengan beberapa kumpulan komponen dan teknologi, Denza Z9 GT ini aman,” kata Narendro Bawono Cahyonolaksono, Product Planning Assistant Manager BYD Motor Indonesia di IIMS 2025, Rabu (19/20).
Dia menjelaskan kalau saat melakukan pengujian, EV (Electric Vehicle) satu ini dipacu dalam kecepatan 140 km/jam.
Kemudian ban depan bagian kanan dibuat sengaja pecah, hingga tekanan angin di dalam habis sama sekali.
“Untungnya ada D-Sus intelligent driving, dia (Denza Z9 GT) bisa menyesuaikan kondisi, kira-kira harus melakukan apa,” lanjut dia.
Narendro mencontohkan untuk D-Sus dapat lebih tinggi. Hal itu agar mobil tidak terlalu menukik ke bagian depan.
“Sampai nantinya ke tempat yang aman. Jadi ini untuk worry free (bebas khawatir bagi konsumen),” tambah Narendro.
Berbekal berbagai fitur tersebut, maka para pemilik mobil listrik Denza Z9 GT bisa merasa aman juga nyaman selama perjalanan.
Ia menjabarkan kalau produknya turut dilengkapi ADAS (Advanced Driver Assistance System). Memungkin sistem menganalisis situasi serta jalur aman.
Selain itu mengarahkan kendaraan roda empat setrum tersebut menuju lokasi pemberhentian ketika mengalami pecah ban.
Dengan begitu mampu mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas akibat kehilangan kendali di perjalanan.
Apalagi Denza Z9 GT sudah dibekali VMC (Vehicle Motion Control), berfungsi buat mengontrol motor listrik secara real time.
Lalu menyesuaikan distribusi tenaga ke roda serta mengatur sudut kemudi agar tetap optimal. Jadi memungkinkan kendaraan untuk mempertahankan traksi.
Selanjutnya mengoreksi arah kemudi dengan presisi. Kemudian mencegah oversteer atau understeer.
Sebagai informasi, mobil listrik Denza satu ini belum dijual bagi konsumen di dalam negeri. Sebab BYD masih melakukan berbagai studi.
Meski begitu mereka tidak menutup kemungkinan untuk meniagakan Denza Z9 GT di masa mendatang.
“Tentunya itu bukan tidak mungkin jika ada permintaannya. Setelah ada (studi) komprehensif di market,” kata Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relation BYD Motor Indonesia dalam kesempatan berbeda.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 November 2025, 14:11 WIB
02 November 2025, 09:00 WIB
01 November 2025, 11:00 WIB
01 November 2025, 06:00 WIB
31 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 November 2025, 19:00 WIB
Kembaran dari Toyota bZ3X, GAC Aion i60 disinyalir meluncur tahun ini dalam opsi teknologi EREV serta EV
03 November 2025, 18:00 WIB
Jetour perluas jangkauan pasarnya ke daerah luar Ibu Kota salah satunya Bekasi, sebut minat konsumen tinggi
03 November 2025, 17:20 WIB
Kemenperin meminta klarifikasi kepada Michelin setelah ada kabar PHK massal kepada karyawan mereka di Cikarang
03 November 2025, 16:00 WIB
Dengan wacana investasi Rp 5 triliun, pabrik mandiri Chery bakal dibangun mulai tahun ini di Indonesia
03 November 2025, 14:58 WIB
Mario Aji berjanji tampil lebih baik pada kompetisi tahun keduanya di ajang GP Moto2, ia bertekad memberikan yang terbaik
03 November 2025, 14:28 WIB
Binaan Astra Honda Motor (AHM) Veda dan Rama selalu diperhatikan perkembangan kemampuan balapnya oleh Juan Olive Marquez
03 November 2025, 14:11 WIB
Harga Jaecoo J5 EV termurah mulai Rp 249,9 jutaan saja, namun berlaku hanya untuk 1.000 konsumen pertama
03 November 2025, 13:11 WIB
Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, pengendara wajib berhati-hati agar terhindar dari pohon tumbang