DPR Usul Industri Komponen Otomotif Diberi Insentif, Tekan PHK
14 September 2025, 09:00 WIB
Berkat berbagai fitur kekinian, Denza Z9 GT diklaim tetap bisa stabil saat pecah ban dalam kecepatan tinggi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mobil listrik Denza Z9 GT terus mencuri perhatian. Apalagi setelah produk tersebut dilengkapi dengan platform e3.
Diklaim menawarkan berbagai keunggulan buat konsumen di Indonesia. Seperti intelligent driving dan D-Sus.
“Kalau misal terjadi kasus ban pecah, biasanya (pengemudi) akan banting setir. Nah kita lihat dengan beberapa kumpulan komponen dan teknologi, Denza Z9 GT ini aman,” kata Narendro Bawono Cahyonolaksono, Product Planning Assistant Manager BYD Motor Indonesia di IIMS 2025, Rabu (19/20).
Dia menjelaskan kalau saat melakukan pengujian, EV (Electric Vehicle) satu ini dipacu dalam kecepatan 140 km/jam.
Kemudian ban depan bagian kanan dibuat sengaja pecah, hingga tekanan angin di dalam habis sama sekali.
“Untungnya ada D-Sus intelligent driving, dia (Denza Z9 GT) bisa menyesuaikan kondisi, kira-kira harus melakukan apa,” lanjut dia.
Narendro mencontohkan untuk D-Sus dapat lebih tinggi. Hal itu agar mobil tidak terlalu menukik ke bagian depan.
“Sampai nantinya ke tempat yang aman. Jadi ini untuk worry free (bebas khawatir bagi konsumen),” tambah Narendro.
Berbekal berbagai fitur tersebut, maka para pemilik mobil listrik Denza Z9 GT bisa merasa aman juga nyaman selama perjalanan.
Ia menjabarkan kalau produknya turut dilengkapi ADAS (Advanced Driver Assistance System). Memungkin sistem menganalisis situasi serta jalur aman.
Selain itu mengarahkan kendaraan roda empat setrum tersebut menuju lokasi pemberhentian ketika mengalami pecah ban.
Dengan begitu mampu mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas akibat kehilangan kendali di perjalanan.
Apalagi Denza Z9 GT sudah dibekali VMC (Vehicle Motion Control), berfungsi buat mengontrol motor listrik secara real time.
Lalu menyesuaikan distribusi tenaga ke roda serta mengatur sudut kemudi agar tetap optimal. Jadi memungkinkan kendaraan untuk mempertahankan traksi.
Selanjutnya mengoreksi arah kemudi dengan presisi. Kemudian mencegah oversteer atau understeer.
Sebagai informasi, mobil listrik Denza satu ini belum dijual bagi konsumen di dalam negeri. Sebab BYD masih melakukan berbagai studi.
Meski begitu mereka tidak menutup kemungkinan untuk meniagakan Denza Z9 GT di masa mendatang.
“Tentunya itu bukan tidak mungkin jika ada permintaannya. Setelah ada (studi) komprehensif di market,” kata Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relation BYD Motor Indonesia dalam kesempatan berbeda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2025, 09:00 WIB
12 September 2025, 19:03 WIB
12 September 2025, 11:00 WIB
12 September 2025, 08:00 WIB
11 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
14 September 2025, 20:56 WIB
Marquez membuktikan dirinya pantas jadi raja Misano usai menjadi pemenang dalam balapan MotoGP San Marino 2025
14 September 2025, 19:00 WIB
Koleksi kendaraan Surya Insomnia rupanya cukup menarik karena terdapat dua mobil listrik dan Harley Davidson
14 September 2025, 17:00 WIB
GWM Ora 03 versi SUV sudah terdaftar di Tiongkok, punya dimensi yang mirip dengan mobil listrik Chery E5
14 September 2025, 15:00 WIB
GIVI berencana untuk meluncurkan produk terbarunya di ajang IMOS 2025 dengan sejumlah program yang menarik
14 September 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid bekas lansiran 2024 kini dijual dengan TDP hanya Rp 5 juta buat mudahkan pelanggan
14 September 2025, 11:00 WIB
Sprint Race MotoGP San Marino 2025 tidak berakhir baik buat duo Ducati Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
14 September 2025, 09:00 WIB
Demi menyelamatkan industri komponen otomotif, anggota DPR mengusulkan untuk pemerintah memberikan insentif
14 September 2025, 07:00 WIB
Harga Chery J6 bekas tipe RWD lansiran 2024 dijual lebih murah Rp 40 jutaan dibanding unit baru meski masih tampak baru