Rapor Impor VinFast di Indonesia: Wajib CKD 17 Ribu Mobil di 2026
19 Desember 2025, 17:00 WIB
Berkat berbagai fitur kekinian, Denza Z9 GT diklaim tetap bisa stabil saat pecah ban dalam kecepatan tinggi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mobil listrik Denza Z9 GT terus mencuri perhatian. Apalagi setelah produk tersebut dilengkapi dengan platform e3.
Diklaim menawarkan berbagai keunggulan buat konsumen di Indonesia. Seperti intelligent driving dan D-Sus.
“Kalau misal terjadi kasus ban pecah, biasanya (pengemudi) akan banting setir. Nah kita lihat dengan beberapa kumpulan komponen dan teknologi, Denza Z9 GT ini aman,” kata Narendro Bawono Cahyonolaksono, Product Planning Assistant Manager BYD Motor Indonesia di IIMS 2025, Rabu (19/20).
Dia menjelaskan kalau saat melakukan pengujian, EV (Electric Vehicle) satu ini dipacu dalam kecepatan 140 km/jam.
Kemudian ban depan bagian kanan dibuat sengaja pecah, hingga tekanan angin di dalam habis sama sekali.
“Untungnya ada D-Sus intelligent driving, dia (Denza Z9 GT) bisa menyesuaikan kondisi, kira-kira harus melakukan apa,” lanjut dia.
Narendro mencontohkan untuk D-Sus dapat lebih tinggi. Hal itu agar mobil tidak terlalu menukik ke bagian depan.
“Sampai nantinya ke tempat yang aman. Jadi ini untuk worry free (bebas khawatir bagi konsumen),” tambah Narendro.
Berbekal berbagai fitur tersebut, maka para pemilik mobil listrik Denza Z9 GT bisa merasa aman juga nyaman selama perjalanan.
Ia menjabarkan kalau produknya turut dilengkapi ADAS (Advanced Driver Assistance System). Memungkin sistem menganalisis situasi serta jalur aman.
Selain itu mengarahkan kendaraan roda empat setrum tersebut menuju lokasi pemberhentian ketika mengalami pecah ban.
Dengan begitu mampu mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas akibat kehilangan kendali di perjalanan.
Apalagi Denza Z9 GT sudah dibekali VMC (Vehicle Motion Control), berfungsi buat mengontrol motor listrik secara real time.
Lalu menyesuaikan distribusi tenaga ke roda serta mengatur sudut kemudi agar tetap optimal. Jadi memungkinkan kendaraan untuk mempertahankan traksi.
Selanjutnya mengoreksi arah kemudi dengan presisi. Kemudian mencegah oversteer atau understeer.
Sebagai informasi, mobil listrik Denza satu ini belum dijual bagi konsumen di dalam negeri. Sebab BYD masih melakukan berbagai studi.
Meski begitu mereka tidak menutup kemungkinan untuk meniagakan Denza Z9 GT di masa mendatang.
“Tentunya itu bukan tidak mungkin jika ada permintaannya. Setelah ada (studi) komprehensif di market,” kata Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relation BYD Motor Indonesia dalam kesempatan berbeda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 17:00 WIB
18 Desember 2025, 20:00 WIB
18 Desember 2025, 18:00 WIB
18 Desember 2025, 12:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
Terkini
20 Desember 2025, 07:00 WIB
Pasar mobil bekas dikatakan kerap mengalami kenaikan permintaan secara khusus pada akhir tahun (Desember)
19 Desember 2025, 20:00 WIB
SUV Toyota RAV4 sebelumnya sudah terdaftar di DJKI, jadi calon mobil hybrid baru buat konsumen Indonesia
19 Desember 2025, 19:00 WIB
Kualitas Yamaha Xmax sudah teruji, usai dipakai Anshar untuk menempuh jarak 27 ribu kilometer dari Indonesia
19 Desember 2025, 18:00 WIB
MotoGP 2026 bakal banyak perbedaan, sebab para tim-tim memiliki susunan pembalap dan tampilan motor baru
19 Desember 2025, 17:00 WIB
VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3
19 Desember 2025, 16:00 WIB
Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026
19 Desember 2025, 15:00 WIB
Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta
19 Desember 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu