Harga LCGC Mei 2025, Masih Stabil Mulai Rp 140 Jutaan
22 Mei 2025, 14:00 WIB
Daihatsu tunggu aturan kenaikan harga LCGC yang telah diizinkan oleh pemerintah sebelum mengeluarkan penawaran baru
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga Low Cost Green Car atau biasa dikenal LCGC. Kenaikan dilakukan karena adanya peningkatan biaya produksi yang harus ditanggung oleh pihak pabrikan.
Itu artinya mobil LCGC kemungkinan akan semakin tinggi di masa depan. Meski demikian Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation menilai bahwa kebijakan tersebut sudah mendapat perhitungan matang dari pemerintah.
“Mengenai rencana pemerintah akan menaikkan batas atas harga LCGC tentunya sudah dilakukan dengan kajian matang. Saat ini kami masih menunggu lebih dahulu detail dari kebijakan pemerintah,” ungkapnya.
Sayangnya Ia menolak untuk berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut. Terlebih tentang risiko terjadinya penurunan permintaan mengingat segmen LCGC sangat sensitif terhadap harga.
“Mohon maaf saat ini Saya belum bisa memberi tambahan tanggapan apakah kenaikan harga akan mempengaruhi penjualan di segmen LCGC,” tegasnya.
Keputusan Daihatsu tunggu aturan jelas kenaikan harga LCGC dan cenderung bungkam sebenarnya sudah terbaca. Pasalnya mereka masih menahan informasi harga dari all new Daihatsu Ayla.
Selama ini Daihatsu memang mengandalkan LCGC sebagai tulang punggung penjualan. Pada Januari 2023 mereka berhasil mencatatkan penjualan 22.053 unit meningkat dibanding periode serupa tahun lalu karena hanya meraih 17.506 unit.
Pada periode itu Daihatsu Sigra hadir sebagai tulang punggung penjualan. LCGC MPV tersebut berhasil mencatatkan retail sales sebesar 6.006 unit atau setara 27 persen dari total perolehan sepanjang Januari 2023.
Sementara Daihatsu Ayla yang merupakan salah satu LCGC pertama di Indonesia juga memiliki angka positif. Tercatat penjualannya mencapai 2.567 unit atau setara 11.6 persen dari total penjualan serta menduduki sebagai model terlaris kelima.
Sedangkan model lain juga mendapat respon positif dari masyarakat dengan perolehan yang cukup baik. Duduk sebagai model terlaris kedua adalah Gran Max karena terjual 5.447 unit dan menguasai 24.7 persen dari total penjualan.
Posisi berikutnya adalah Terios dengan 2.958 unit atau setara 13.4 persen dan di posisi keempat diisi Xenia melalui penjualan sebesar 2.879 unit (13.1 persen). Kemudian peringkat keenam ada Gran Max Minibus meraih penjualan 1.159 unit (5.3 persen).
Di posisi ketujuh ditempati Rocky berkat perolehan 717 unit (3.3 persen). Terakhir ada Luxio dan Sirion yang keduanya berhasil mencatatkan penjualan 320 unit (1.5 persen).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 Mei 2025, 14:00 WIB
14 April 2025, 08:00 WIB
13 Maret 2025, 14:00 WIB
14 Januari 2025, 19:00 WIB
13 Januari 2025, 12:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat