Daihatsu Tunggu Aturan Jelas Kenaikan Harga LCGC

Daihatsu tunggu aturan kenaikan harga LCGC yang telah diizinkan oleh pemerintah sebelum mengeluarkan penawaran baru

Daihatsu Tunggu Aturan Jelas Kenaikan Harga LCGC

TRENOTO – Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga Low Cost Green Car atau biasa dikenal LCGC. Kenaikan dilakukan karena adanya peningkatan biaya produksi yang harus ditanggung oleh pihak pabrikan.

Itu artinya mobil LCGC kemungkinan akan semakin tinggi di masa depan. Meski demikian Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation menilai bahwa kebijakan tersebut sudah mendapat perhitungan matang dari pemerintah.

“Mengenai rencana pemerintah akan menaikkan batas atas harga LCGC tentunya sudah dilakukan dengan kajian matang. Saat ini kami masih menunggu lebih dahulu detail dari kebijakan pemerintah,” ungkapnya.

Photo : TrenOto

Sayangnya Ia menolak untuk berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut. Terlebih tentang risiko terjadinya penurunan permintaan mengingat segmen LCGC sangat sensitif terhadap harga.

“Mohon maaf saat ini Saya belum bisa memberi tambahan tanggapan apakah kenaikan harga akan mempengaruhi penjualan di segmen LCGC,” tegasnya.

Keputusan Daihatsu tunggu aturan jelas kenaikan harga LCGC dan cenderung bungkam sebenarnya sudah terbaca. Pasalnya mereka masih menahan informasi harga dari all new Daihatsu Ayla.

Tulang Punggung Penjualan

Selama ini Daihatsu memang mengandalkan LCGC sebagai tulang punggung penjualan. Pada Januari 2023 mereka berhasil mencatatkan penjualan 22.053 unit meningkat dibanding periode serupa tahun lalu karena hanya meraih 17.506 unit.

Pada periode itu Daihatsu Sigra hadir sebagai tulang punggung penjualan. LCGC MPV tersebut berhasil mencatatkan retail sales sebesar 6.006 unit atau setara 27 persen dari total perolehan sepanjang Januari 2023.

Baca juga : Respon Toyota Terhadap Kenaikan Harga Mobil LCGC

Sementara Daihatsu Ayla yang merupakan salah satu LCGC pertama di Indonesia juga memiliki angka positif. Tercatat penjualannya mencapai 2.567 unit atau setara 11.6 persen dari total penjualan serta menduduki sebagai model terlaris kelima.

Sedangkan model lain juga mendapat respon positif dari masyarakat dengan perolehan yang cukup baik. Duduk sebagai model terlaris kedua adalah Gran Max karena terjual 5.447 unit dan menguasai 24.7 persen dari total penjualan.

Photo : TrenOto

Posisi berikutnya adalah Terios dengan 2.958 unit atau setara 13.4 persen dan di posisi keempat diisi Xenia melalui penjualan sebesar 2.879 unit (13.1 persen). Kemudian peringkat keenam ada Gran Max Minibus meraih penjualan 1.159 unit (5.3 persen).

Di posisi ketujuh ditempati Rocky berkat perolehan 717 unit (3.3 persen). Terakhir ada Luxio dan Sirion yang keduanya berhasil mencatatkan penjualan 320 unit (1.5 persen).


Terkini

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025