Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak
16 November 2025, 07:00 WIB
Toyota menyambut kenaikan harga mobil LCGC sebesar Rp5 juta yang akan diterapkan pemerintah pada tahun ini
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah berencana untuk menaikan harga mobil LCGC (Low Cost green Car). Hal itu ternyata disambut baik oleh salah satu pabrikan, yakni Toyota.
Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan pihaknya siap mengikuti perubahaan banderol telah ditetapkan. Namun tetap memperhatikan beberapa hal.
“Yang pasti kita akan ikuti ya regulasinya nanti dan sesuaikan dengan kebutuhan di kami selaku Industri serta memperhatikan market paling penting,” ujarnya kepada TrenOto, Selasa (28/2).
Lebih lanjut dia mengatakan beberapa produk milik Toyota bakal mengalami peningkatan harga. Akan tetapi belum bisa dipastikan berapa besarannya, ia masih menunggu detail dari peraturan baru tersebut.
Anton mengaku belum mengetahui secara pasti seberapa berdampak kenaikan harga mobil LCGC kepada konsumennya. Sebab harus mempelajari terlebih dahulu keputusan resmi dari pemerintah.
“Belum tentu akan serta merta menyamakan batas yang diberlakukan untuk masing-masing model. Karena harus menyesuaikan dengan market acceptance level juga, apalagi di segmen ini cukup volatile dalam perubahan harga,” lanjutnya.
Di sisi lain beberapa produk Toyota bertengger di lima besar LCGC paling laku pada Januari 2023. Sebut saja seperti Toyota Calya mencatatkan penjualan 3.680 unit guna ada di tangga ketiga.
Lalu Toyota Agya ada di urutan kelima. Mobil ini laris diburu masyarakat Indonesia hingga 1.647 kendaraan.
Sedangkan pada Januari 2023 penjualan LCGC secara wholesales tercatat sebanyak 20.701 unit. Tentu menunjukan minat masyarakat yang tinggi dalam segmen itu
Sebelumnya Kemenperin (Kementerian Perindustrian) berencana menaikan harga mobil LCGC menjadi Rp5 juta. Taufik Bawazier, Direktur Jenderal ILMATE menilai hal tersebut karena agar bisa memberi dukungan bagi tumbuhnya industri otomotif di Indonesia.
“Pemerintah memahami bahwa ada peningkatan cost of production pada produksi kendaraan KBH2, kenaikan bahan baku serta biaya logistik mengakibatkan diperlukannya penyesuaian,” tutur Taufik.
Harga mobil LCGC bakal naik tertuang dalam Peraturan Menperin Nomor 36 Tahun 2021. Di dalamnya berisi tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.
Adapun segmen tersebut dinilai masih akan tetap prospektif terlebih dengan adanya investasi baru dari sejumlah pabrikan otomotif. Pasar kendaraan hemat juga terjangkau itu masih tinggi, sekitar 19-20 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 07:00 WIB
15 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 22:30 WIB
13 November 2025, 15:00 WIB
03 November 2025, 17:20 WIB
Terkini
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan