Respon Toyota Terhadap Kenaikan Harga Mobil LCGC

Toyota menyambut kenaikan harga mobil LCGC sebesar Rp5 juta yang akan diterapkan pemerintah pada tahun ini

Respon Toyota Terhadap Kenaikan Harga Mobil LCGC
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 28 Februari 2023 | 20:20 WIB

TRENOTO – Pemerintah berencana untuk menaikan harga mobil LCGC (Low Cost green Car). Hal itu ternyata disambut baik oleh salah satu pabrikan, yakni Toyota.

Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan pihaknya siap mengikuti perubahaan banderol telah ditetapkan. Namun tetap memperhatikan beberapa hal.

“Yang pasti kita akan ikuti ya regulasinya nanti dan sesuaikan dengan kebutuhan di kami selaku Industri serta memperhatikan market paling penting,” ujarnya kepada TrenOto, Selasa (28/2).

Photo : Istimewa

Lebih lanjut dia mengatakan beberapa produk milik Toyota bakal mengalami peningkatan harga. Akan tetapi belum bisa dipastikan berapa besarannya, ia masih menunggu detail dari peraturan baru tersebut.

Anton mengaku belum mengetahui secara pasti seberapa berdampak kenaikan harga mobil LCGC kepada konsumennya. Sebab harus mempelajari terlebih dahulu keputusan resmi dari pemerintah.

“Belum tentu akan serta merta menyamakan batas yang diberlakukan untuk masing-masing model. Karena harus menyesuaikan dengan market acceptance level juga, apalagi di segmen ini cukup volatile dalam perubahan harga,” lanjutnya.

Di sisi lain beberapa produk Toyota bertengger di lima besar LCGC paling laku pada Januari 2023. Sebut saja seperti Toyota Calya mencatatkan penjualan 3.680 unit guna ada di tangga ketiga.

Baca Juga: Harga Mobil LCGC Bakal Naik Rp5 Juta Tahun Ini

Lalu Toyota Agya ada di urutan kelima. Mobil ini laris diburu masyarakat Indonesia hingga 1.647 kendaraan.

Sedangkan pada Januari 2023 penjualan LCGC secara wholesales tercatat sebanyak 20.701 unit. Tentu menunjukan minat masyarakat yang tinggi dalam segmen itu

Sebelumnya Kemenperin (Kementerian Perindustrian) berencana menaikan harga mobil LCGC menjadi Rp5 juta. Taufik Bawazier, Direktur Jenderal ILMATE menilai hal tersebut karena agar bisa memberi dukungan bagi tumbuhnya industri otomotif di Indonesia.

“Pemerintah memahami bahwa ada peningkatan cost of production pada produksi kendaraan KBH2, kenaikan bahan baku serta biaya logistik mengakibatkan diperlukannya penyesuaian,” tutur Taufik.

Photo : Istimewa

Harga mobil LCGC bakal naik tertuang dalam Peraturan Menperin Nomor 36 Tahun 2021. Di dalamnya berisi tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.

Adapun segmen tersebut dinilai masih akan tetap prospektif terlebih dengan adanya investasi baru dari sejumlah pabrikan otomotif. Pasar kendaraan hemat juga terjangkau itu masih tinggi, sekitar 19-20 persen.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial