Daihatsu Bangun Pabrik Baru untuk Lahirkan Avanza Xenia

Daihatsu bangun pabrik baru di Karawang untuk produksi model SUV dan MPV seperti Avanza, Xenia, Rush dan Terios

Daihatsu Bangun Pabrik Baru untuk Lahirkan Avanza Xenia

TRENOTO – Daihatsu bangun pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Pekerjaan diperkirakan rampung pada Desember 2024 dan memulai produksi kendaraan di awal 2025.

Pabrik ini akan menggantikan fasilitas sebelumnya di Sunter, Jakarta Utara tepatnya Lini 1. Model yang diproduksi adalah MPV dan SUV seperti Avanza, Xenia, Rush serta Terios.

Relokasi nantinya akan dilakukan secara bertahap sehingga diharapkan tidak menyebabkan gangguan pada ketersediaan barang. Terlebih unit yang diproduksi merupakan tulang punggung penjualan perusahaan asal Jepang tersebut.

Photo : Daihatsu

“Pembaruan ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan. Kehadirannya juga menjadi bukti atas komitmen kami dalam kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Hal senada juga disampaikan Dody Widodo, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian. Ia berharap fasilitas ini dapat meningkatkan kontribusi Daihatsu terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.

Baca juga : Penjualan Daihatsu 2022 Naik 24 Persen, Ini Jagoannya

“Semoga Daihatsu bisa memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, Asia Tenggara bahkan di dunia,” ujarnya siang hari tadi.

Pembangunan pabrik baru di Karawang menghabiskan dana investasi sebesar Rp2.9 triliun dan menggunakan konsep Evolution, Simple, Slim serta Compact (ESSC). Beragam fasilitas terkini siap dipasang guna meningkatkan kenyamanan maupun keamanan bagi karyawan namun kualitas produk tetap terjaga.

Nantinya jumlah produksi di fasilitas baru dapat mencapai 140.000 per tahun. Jumlah tersebut sama seperti kapasitas pabrik Sunter saat ini atau tidak mengalami peningkatan.

Photo : ADM

Meski tidak menambah kapasitas produksi kehadirannya tetap penting karena menunjukkan komitmen perusahaan dalam memenuhi target karbon netral sesuai arahan pemerintah. Pasalnya mereka akan memanfaatkan energi terbarukan guna mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen.

Astra Daihatsu Motor pertama kali berdiri pada 1978 dan berhasil mempertahankan posisi kedua dalam penjualan otomotif di Indonesia selama 14 tahun berturut-turut sejak 2009. Posisi tersebut semakin kuat di 2022 setelah mencatatkan rekor produksi tertinggi sepanjang sejarah mereka di Indonesia yaitu 560 ribu unit.


Terkini

mobil
Toyota Susun Strategi Buat Hadapi Kenaikan PPN 12 Persen

Toyota Berharap Dukungan Pemerintah Hadapi Kenaikan PPN 12 Persen

Toyota mengaku tengah menyusun beragam strategi guna menghadapi kenaikan PPN 12 persen di awal tahun depan

news
Aturan Insentif Impor Mobil Listrik Diperbarui, Ini Rinciannya

Aturan Insentif PPnBM Impor Mobil Listrik CBU Berubah Lagi

Pemerintah memberikan kelonggaran untuk aturan terkait insentif impor mobil listrik, berikut rinciannya

mobil
Aion V

Aion V Siap Diperkenalkan di GJAW 2024

Aion V siap diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan akhir pekan ini

news
Jadwal SIM Keliling Jakarta 20 November, Cak Lokasinya di Sini

Jadwal SIM Keliling Jakarta 20 November, Cek Lokasinya di Sini

Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini

mobil
Ganjil genap Jakarta

Ganjil genap Jakarta 20 November 2024, Diawasi Kamera ETLE

Pembatasan ganjil genap Jakarta 20 November 2024 kini diawasi oleh kamera ETLE guna memudahkan para petugas

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 20 November

Dua lokasi tersedia untuk perpanjang masa berlaku SIM A atau C, cek informasi SIM keliling Bandung hari ini

mobil
Kendaraan listrik

Moeldoko Ingin Kendaraan Listrik Lebih Terjangkau Bagi Masyarakat

Moeldoko ingin kendaraan listrik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya di kawasan pedesaan

mobil
Target nilai transaksi PEVS 2025 meningkat

PEVS 2025 Ditargetkan Raih Nilai Transaksi Rp 450 Miliar

Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu