Program Insentif Terbukti Dorong Penjualan Mobil Listrik di RI
24 Juni 2025, 11:00 WIB
Citroen resmi dapat insentif impor mobil listrik guna menekan harga jual kendaraan jadi lebih kompetitif
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Citroen resmi dapat insentif impor mobil listrik setelah Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) memberi persetujuan atas permohonan perusahaan ikut dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Diterbitkannya Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers maka Citroen Indonesia akan memanfaatkan fasilitas impor Citroën Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0 persen dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung permerintah.
Citroen Indonesia mengklaim bahwa mereka merupakan pabrikan pertama yang memperoleh keikutsertaan program ini. Perusahaan akan memanfaatkannya selama masa transisi sampai dimulainya kegiatan produksi E-C3 All Electric dalam negeri maksimal tahun 2026.
“Langkah ini membuktikan komitmen jangka panjang Citroen dalam menggarap pasar kendaraan bermotor di Indonesia termasuk kontribusi kami dalam menciptakan mobilitas bebas emisi,” ungkap Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor.
Perlu diketahui bahwa Citroen E-C3 All Electric telah diluncurkan pada GIIAS 2023 dan dibanderol Rp 377 juta. Mobil ini rencananya akan dikirimkan ke pelanggan pada semester I 2024.
Beragam keunggulan diklaim telah disematkan, termasuk dimensinya yang mungil sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan berkendara di kawasan perkotaan. Tercatat bahwa dimensi Citroen E-C3 ini memiliki panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm, tinggi 1.604 mm dan jarak sumbu roda 2.540 mm.
Citroen E-C3 dibekali baterai berkapasitas 29,2 kWh jenis Lithium Ion. Besarnya daya tersebut cukup untuk membuatnya menjelajah 320 km (pengetesan MIDC) dalam satu kali pengisian.
Guna memudahkan masyarakat menambah daya maka sudah tersedia fitur fast charging sehingga untuk membuatnya terisi hingga 80 persen dari 10 persen cuma memerlukan waktu 57 menit. Sedangkan bila melakukan dengan cara normal, pelanggan membutuhkan waktu 10 jam 30 menit.
Sementara untuk performanya pun terbilang mumpuni karena motor listriknya bisa melepas tenaga 57 hp dan torsi 143 Nm. Dengan ini maka mobil bisa melesat hingga 60 km per jam dalam Waktu 6,8 detik dari posisi diam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 11:00 WIB
03 Juni 2025, 08:00 WIB
26 Maret 2025, 11:00 WIB
19 Maret 2025, 12:46 WIB
17 Maret 2025, 23:00 WIB
Terkini
29 Juni 2025, 22:00 WIB
Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan
29 Juni 2025, 21:00 WIB
Manajer Jorge Martin ungkap pihaknya akan manfaatkan klausul untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia tahun ini
29 Juni 2025, 20:16 WIB
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen pada Minggu (29/06)
29 Juni 2025, 10:07 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dijual di Indonesia, padahal mobil listrik tersebut sudah diperkenalkan di GIIAS 2023
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Yovie Widianto memiliki harta senilai Rp 43 miliar, Rp 2 miliar di antaranya merupakan kendaraan roda empat
29 Juni 2025, 06:00 WIB
32 Jalan ditutup selama penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang berlangsung hari ini
28 Juni 2025, 20:58 WIB
Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic