Mobil PHEV Chery Makin Diminati Konsumen Luar Jakarta
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Menanggapi kasus Chery Tiggo 8 CSH mogok di sela acara test drive media, PT CSI memberikan penjelasan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu PT CSI (Chery Sales Indonesia) memberikan kesempatan pada sejumlah awak media untuk menjajal mobil PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) mereka, Chery Tiggo 8 CSH dengan rute PIK 2-Bandung-PIK 2.
Namun salah satu mobil kemudian mengalami masalah dan tidak bisa kembali dioperasikan. Diketahui kendaraan menggunakan mode hybrid Force dan kehabisan daya baterai.
Saat itu kondisi baterai 10 persen. Ternyata di situ jarak tempuhnya sudah nol kilometer, sehingga perlu diisi daya lagi agar mobil mau menyala dan berganti sumber daya ke bensin.
Menanggapi hal tersebut, PT CSI menegaskan hal itu terjadi karena Tiggo 8 CSH yang digunakan peserta merupakan unit early batch dari diler.
“Dia software-nya belum update, jadi masalah dari diler. Kalau yang customer pakai (sekarang), software sudah (diperbarui),” kata Zeng Shuo, Vice President PT CSI kepada KatadataOTO, Rabu (25/06).
Zeng Shuo melanjutkan, belum ada kasus serupa dialami oleh konsumen. Menurut dia konsumen tidak akan melakukan pemakaian kendaraan sampai baterai habis.
Lalu dengan adanya pembaruan perangkat lunak Chery Tiggo 8 CSH, menurut Zeng Shuo batas persentase baterai sebelum berhenti menyuplai daya bukan lagi di 10 persen melainkan 5 persen.
Pihaknya menegaskan kasus serupa tidak akan lagi bisa ditemukan terkhusus oleh konsumen. Pihaknya telah melakukan penyempurnaan agar kondisi mobil mogok karena habis baterai bisa dihindari.
Apabila menggunakan Force, konsumen tetap akan mendapatkan notifikasi peringatan saat daya baterai mulai habis. Jadi bisa secara manual mengganti sumber daya ke bensin.
Kemudian diler dipastikan melakukan pembaruan perangkat lunak pada Chery Tiggo 8 CSH. Sehingga konsumen bisa bebas menggunakan mode hybrid manapun tanpa khawatir.
“(Mobil) tidak akan sampai mati, jadi konsumen mau coba juga sudah tidak bisa,” tegas Zeng Shuo.
Sekadar informasi, ada tiga mode hybrid pada Chery Tiggo 8 CSH yakni Smart, Initial dan Force. Ketika mode Force diaktifkan, baterai dapat mengambil alih sebagai penggerak utama kendaraan.
Di mode Initial penggunaan baterai dimaksimalkan, mesin bensin baru akan bekerja jika daya baterai mulai habis. Tetapi selama test drive, peserta diwajibkan pakai mode Smart yang secara otomatis mengubah sumber daya secara bergantian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 09:00 WIB
17 Desember 2025, 19:00 WIB
17 Desember 2025, 10:00 WIB
17 Desember 2025, 09:00 WIB
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Menggunakan oli palsu bisa merusak berbagai komponen mesin motor, sehingga berujung merugikan konsumen
18 Desember 2025, 16:00 WIB
Gaikindo memberikan banyak masukan kepada pemerintah agar penjualan mobil baru pada 2026 bisa kembali pulih
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Operasional angkutan barang mulai dari Palembang sampai Banyuwangi dibatasi selama libur Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 14:00 WIB
Beragam motor baru meramaikan pasar pada 2025, seperti yang mencuri perhatian new Honda Vario dan Satria Pro