Chery Omoda 5 EV Bisa Dipesan di GIIAS 2023, Siapkan Rp10 Juta

Chery Omoda 5 EV bisa dipesan di GIIAS 2023, meski belum ada harga resmi konsumen bisa booking fee Rp10 juta

Chery Omoda 5 EV Bisa Dipesan di GIIAS 2023, Siapkan Rp10 Juta

TRENOTO – Chery Omoda 5 EV turut meramaikan GIIAS 2023. Jadi versi tenaga listrik dari Omoda 5 mobil ini menambah lagi pilihan kendaraan listrik di Indonesia.

Shawn Xu, Presiden PT Chery Sales Indonesia mengatakan bahwa hadirnya Omoda 5 EV bisa dibilang berbeda dari para pesaing asal China yang memperkenalkan mobil listrik berukuran lebih kecil.

“Kami ingin memberikan produk terbaru buat konsumen tidak sebatas affordable, membangun brand image baik serta harga baik pula. Itu cara saya membedakan Chery dengan merek China lainnya,” ujar Shawn di ICE BSD, Jumat (12/8).

Mendukung komitmen pemerintah terkait percepatan elektrifikasi, Omoda 5 setrum rencananya akan diproduksi secara lokal baru diekspor ke negara-negara lain.

Chery Omoda 5 EV Mejeng di GIIAS 2023, Pesaing Toyota bZ4X
Photo : TrenOto

Shawn juga menegaskan pemesanan Omoda 5 EV sudah bisa dilakukan untuk konsumen yang berminat, berlaku sampai 20 Agustus 2023 atau sampai akhir gelaran GIIAS 2023.

Chery Omoda 5 EV bisa dipesan di booth Chery di Hall 9A ICE BSD, tinggal siapkan uang pemesanan sebesar Rp10 juta. Mobil listrik bergaya compact crossover ini akan resmi dijual mulai 2024.

Spesifikasi Chery Omoda 5 EV

Mobil yang debut di Auto Shanghai 2023 tersebut masih diimpor ke berbagai negara secara CBU (completely built up) dari negara asalnya yakni China. 

Omoda 5 EV diprediksi bakal mendapat respon baik pula dari konsumen mengingat model versi mesin bensinnya sangat digemari.

Menggunakan baterai berkapasitas 64 kWh Omoda 5 EV dapat menempuh perjalanan sampai 450 kilometer. Opsi DC Charging-nya bisa mengisi daya baterai dari 0 sampai 80 persen hanya dalam waktu 40 menit.

Sedangkan jika mengecas secara normal menggunakan AC charging waktunya adalah lima jam.

Prediksi Harga

Ada sejumlah prediksi harga mengacu pada kendaraan listrik di segmen sejenis yakni di kisaran 30.000 sampai 38.000 pound sterling untuk varian tertinggi atau Rp583.5 jutaan – Rp739.1 jutaan.

Kia EV6 GT Line Inden sampai Agustus 2023
Photo : Istimewa

Jika dibandingkan di Indonesia mobil listrik bergaya crossover yakni Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6. Buat Ioniq 5 ada insentif dari pemerintah karena memenuhi syarat TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) dengan banderol mulai Rp740 jutaan.

Sedangkan Kia EV6 lebih mahal di Rp1.2 miliar. Tidak berbeda jauh denagn crossover setrum milik Toyota yakni bZ4X seharga Rp1.1 miliar.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada