Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
10 Juli 2024, 21:00 WIB
Chef Juna bertengkar dengan pengemudi truk di salah satu pintu tol akibat saling pepet hingga nyaris kecelakaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Juru masak Junior John Rorimpandey atau biasa dikenal Chef Juna bertengkar dengan pengemudi truk di salah satu pintu tol. Dalam keterangan video yang diunggah oleh @folkshitt disampaikan bahwa cekcok berawal dari saling pepet.
Kedua kendaraan mereka hampir saling bersenggolan andai juri Master Chef tidak membanting kemudi. Situasi tersebut membuatnya emosi dan menegur hingga turun dari kendarannya.
“Nyerempet gak?!” teriak sang perekam
“Makanya gw minggir tadi. Gue tegur baik-baik,” terang Chef Juna
“Tapi nyerempet gak? Gue udah sori bang, sori bang” tandas sang perekam kemudian.
Setelah sempat cekcok mereka pun fist bumb tetapi rupanya masalah belum selesai. Pasalnya sang perekam belum menerima permintaan maaf cari chef Juna yang menurutnya sempat mengeluarkan kata-kata kasar.
“Gue bilang ati-ati. Lo tuh pake earphone ya,” tampik Chef Juna.
Tidak dijelaskan penyelesaian diantara keduanya karena video telah berakhir. Namun situasi tersebut rupanya menarik banyak perhatian termasuk Sony Susmana,Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Pasalnya sudah banyak kejadian serupa dimana pengemudi berselisih pandang ketika mengemudi di jalanan. Bahkan beberapa kecelakaan juga diawali dari saling berebutan jalur.
Menurutnya menegur pengemudi lain yang membahayakan memang perlu dilakukan. Namun dirinya mengingatkan untuk tidak melakukannya dengan kekerasan baik verbal maupun fisik guna menghindari konflik berkepanjangan.
“Menegur diperbolehkan tetapi ada batasannya agar tidak sampai terjadi konflik. Cukup diingatkan dan rekam setelah itu laporkan,” ungkapnya pada KatadataOTO (12/02).
Namun dirinya mengakui bahwa hal tersebut dirasa masih sangat sulit dilakukan di Indonesia.
“Memang sulit bicara pada pengemudi di Indonesia karena rata-rata egonya tinggi. Tindakan-tindakan yang mungkin membahayakan bisa dilawan dengan alasan tidak merugikan orang lain (belum terjadi kecelakaan),” ungkapnya.
“Bisa dihilangkan tetapi butuh komitmen dan konsistensi karena prosesnya tidak bisa seketika terwujud,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juli 2024, 21:00 WIB
05 Juli 2024, 19:00 WIB
21 Juni 2024, 12:00 WIB
21 Juni 2024, 11:00 WIB
19 Juni 2024, 16:00 WIB
Terkini
24 Juli 2024, 13:00 WIB
Bos Toyota optimistis penjualan mobil bisa terus bangkit dan menunjukan hasil positif sampai akhir tahun
24 Juli 2024, 12:00 WIB
BYD Indonesia menghadirkan YangWang U8, memiliki keunggulan fitur untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi
24 Juli 2024, 11:33 WIB
Hino menawarkan program menarik di GIIAS 2024, seperti cicilan mulai Rp 900 ribu sampai Premium Package
24 Juli 2024, 11:00 WIB
Belum ada kebijakan uji KIR khusus truk listrik, Kemenhub akan lakukan penyesuaian terhadap aturan yang ada
24 Juli 2024, 10:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 dipasarkan di Tanah Air dengan mengusung sejumlah keunggulan yang memudahkan konsumen setia
24 Juli 2024, 09:00 WIB
Toyota terus memperkuat lini elektrifikasi dengan meluncurkan sejumlah mobil baru yang ramah lingkungan
24 Juli 2024, 08:00 WIB
Agar kesadaran berkendara aman berkendara terpupuk sejak dini, Astra Honda rangkul anak muda dengan beragam program menarik
24 Juli 2024, 07:00 WIB
GAC Aion Indonesia menunjukkan keunggulan dari platform AEP yang sudah digunakan pada sejumlah kendaraan