Chery Bakal Hancurkan Mobil yang Terbakar di Bekasi
24 Maret 2025, 23:39 WIB
Mobil terbakar di jalanan belakangan kerap terjadi, berkaca dari kasus tersebut Rifat Sungkar membedahnya secara terperinci
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Belakangan ini kejadian mobil terbakar di jalanan kerap menghiasi media. Tidak hanya menimpa mobil lawas, namun beberapa insiden dialami oleh mobil baru.
Lalu bagaimana cara mencegah mobil terbakar dan mengetahui penyebabnya agar pemilik maupun pengguna mobil terhindar dari kerugian. Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia menjelaskan secara rinci.
“Memang untuk mengidentifikasi mobil baru yang terbakar cukup sulit karena potensinya cukup banyak. Pertama kita pisahkan dulu identifikasinya mobil dengan mesin depan dan mesin belakang,” kata Rifat pada sesi sharing session secara daring (14/12/2021).
Penyebab mobil terbakar khususnya dalam kondisi baru bisa bermacam-macam. Meskipun keluaran tahun terbaru, namun tetap tidak menutup kemungkinan terjadinya insiden tersebut.
Menurut Rifat mobil dengan mesin depan maupun belakang memiliki risiko berbeda-beda. Mobil keluarga baik jenis sedan, mpv hingga SUV merupakan jenis kendaraan yang banyak beredar di jalanan, sehingga pembahasan lebih dulu mengupas di sini.
“Untuk mobil dengan mesin depan bisa terbakar biasanya karena pernah melintasi genangan air. Genangan air ini jahat karena lukanya tidak terlihat sehingga berpotensi merusak komponen kelistrikan,” jelas Rifat kemudian.
Ia menambahkan bahwa faktanya tidak semua pabrikan mobil mempersiapkan produknya untuk melintasi genangan air, terlebih banjir. Sehingga sebaiknya para pemilik mobil menghindari genangan maupun guyuran air dengan skala besar.
Lebih lanjut Ia mengatakan beberapa komponen mobil yang berhubungan dengan sistem kelistrikan biasanya berada di bagian bawah. Sebut saja ECU (Electronic Control Unit) dan air intake.
Komponen yang disebut terakhir bukanlah hal yang pasti. Karena tidak semua mobil menempatkan air intake di bagian bawah mesin.
“Selama mobil berjalan, tentunya banyak komponen yang menghasilkan panas. Kemarin ada kasus mobil baru terbakar karena power steering putus dan minyaknya kena heater,” tuturnya.
Sementara untuk mobil dengan mesin di belakang biasanya masuk ke dalam kategori sport atau supercar. Mobil jenis ini memiliki mesin yang komponennya saling berdekatan.
“Mobil mesin belakang karakternya berbeda. Kejadiannya bukan karena sistem kelistrikannya tidak baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut pada kasus supercar terbakar di jalanan karena posisi knalpot yang panas terlalu dekat dengan bemper mobil. Sehingga potensi membakar bemper tinggi sehingga timbul api.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Maret 2025, 23:39 WIB
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
11 April 2024, 07:44 WIB
17 Agustus 2023, 23:12 WIB
04 Juli 2022, 11:24 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips