Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Kasus mobil listrik terbakar karena terpapar air laut diungkap oleh petugas pemadam kebakaran Florida, Amerika Serikat. Hal ini terjadi akibat dampak 2 badai besar yakni Helene dan Milton yang melanda bagian ujung tenggara negeri Paman Sam.
Jimmy Patrois, pimpinan pemadam kebakaran negara bagian Florida sampai menggambarkan bahwa risiko terbakar pada EV yang baterainya terpapar air laut bagai bom waktu. Ia sampai mengeluarkan peringatan penting kepada pemilik kendaraan dengan paket baterai litium-ion pasca badai Helene dan beberapa hari sebelum serangan badai Milton.
“Warga Florida di pesisir pantai dan memiliki kendaraan listrik yang terendam banjir air laut akibat badai gelombang terancam terbakar. Hal ini berbahaya bagi keluarga serta rumah mereka," tegas Jimmy seperti dilansir Carscoops.
Ia menambahkan jika warga memiliki kendaraan listrik seperti mobil, skuter, hoverboard, golf cart atau mainan anak-anak yang rusak akibat banjir diminta untuk mencabut kabel di baterai. Para warga pun wajib memindahkannya ke tempat terbuka serta berjarak cukup jauh dari tempat tinggal baik rumah maupun apartemen.
Jimmy juga mendesak pemilik untuk membiarkan semua jendela maupun pintu terbuka agar gas dapat keluar dari kendaraan mereka
Untuk diketahui, sedikitnya terdapat 50 kebakaran pada kendaraan atau perangkat baterai lithium-ion pasca Badai Helene. Dari jumlah itu, terdapat 11 diantaranya adalah mobil listrik.
Selain mereka, pemilik kendaraan hybrid dan hydrogen fuel cell juga harus waspada hingga mendapat peringatan potensi bahaya kebakaran.
Jimmy juga meminta para produsen kendaraan listrik untuk memberi tahu para pelanggan mereka agar dapat segera merelokasi mobil jika daerah mereka terdampak badai Helene dan Militon.
"Saya akan terus berkoordinasi dengan pejabat federal, negara bagian dan lokal untuk memastikan konsumen serta petugas tanggap darurat mengetahui bahaya kebakaran ini setelah Badai Milton," tambah Jimmy.
KatadataOto beberapa waktu lalu telah memberitakan kejadian terbakarnya Battery Electric Vehicle saat teredam banjir air laut pasca badai Helene berlangsung. Kasus terjadi di Pinellas County, Florida ini tertangkap CCTV dan tampak sebuah mobil listrik Tesla tiba-tiba mengeluarkan api di garasi yang tergenang.
Api tampak cepat membesar hingga melahap seluruh bodi mobil. Di sekitarnya terdapat barang-barang mudah terbakar termasuk 1 unit glof cart.
Saat berita ini diturunkan belum disebutkan secara pasti penyebab air laut bisa memicu atau meningkatkan risiko kebakaran pada baterai. Pihak setempat masih melakukan investigasi secara mendalam, jadi nantikan informasi selanjutnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 17:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
01 Desember 2025, 15:00 WIB
29 November 2025, 17:28 WIB
29 November 2025, 15:04 WIB
Terkini
03 Desember 2025, 07:00 WIB
IIMS 2026 hadir dengan area pameran yang lebih luas karena jumlah peserta lebih banyak dibang tahun lalu
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta menjadi alternatif untuk memudahkan masyarakat Ibu Kota, simak informasinya
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Kepolisian tetap akan menggelar ganjil genap Jakarta meski pada sore hari akan ada Rapimnas KSPI di kawasan Senayan
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Demi terhindar dari antrean saat mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung
02 Desember 2025, 21:32 WIB
Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif
02 Desember 2025, 18:00 WIB
Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan