Mahindra Bakal Bawa Mobil Penumpang ke Indonesia Tahun Depan
05 Desember 2025, 20:05 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Kasus mobil listrik terbakar karena terpapar air laut diungkap oleh petugas pemadam kebakaran Florida, Amerika Serikat. Hal ini terjadi akibat dampak 2 badai besar yakni Helene dan Milton yang melanda bagian ujung tenggara negeri Paman Sam.
Jimmy Patrois, pimpinan pemadam kebakaran negara bagian Florida sampai menggambarkan bahwa risiko terbakar pada EV yang baterainya terpapar air laut bagai bom waktu. Ia sampai mengeluarkan peringatan penting kepada pemilik kendaraan dengan paket baterai litium-ion pasca badai Helene dan beberapa hari sebelum serangan badai Milton.
“Warga Florida di pesisir pantai dan memiliki kendaraan listrik yang terendam banjir air laut akibat badai gelombang terancam terbakar. Hal ini berbahaya bagi keluarga serta rumah mereka," tegas Jimmy seperti dilansir Carscoops.
Ia menambahkan jika warga memiliki kendaraan listrik seperti mobil, skuter, hoverboard, golf cart atau mainan anak-anak yang rusak akibat banjir diminta untuk mencabut kabel di baterai. Para warga pun wajib memindahkannya ke tempat terbuka serta berjarak cukup jauh dari tempat tinggal baik rumah maupun apartemen.
Jimmy juga mendesak pemilik untuk membiarkan semua jendela maupun pintu terbuka agar gas dapat keluar dari kendaraan mereka
Untuk diketahui, sedikitnya terdapat 50 kebakaran pada kendaraan atau perangkat baterai lithium-ion pasca Badai Helene. Dari jumlah itu, terdapat 11 diantaranya adalah mobil listrik.
Selain mereka, pemilik kendaraan hybrid dan hydrogen fuel cell juga harus waspada hingga mendapat peringatan potensi bahaya kebakaran.
Jimmy juga meminta para produsen kendaraan listrik untuk memberi tahu para pelanggan mereka agar dapat segera merelokasi mobil jika daerah mereka terdampak badai Helene dan Militon.
"Saya akan terus berkoordinasi dengan pejabat federal, negara bagian dan lokal untuk memastikan konsumen serta petugas tanggap darurat mengetahui bahaya kebakaran ini setelah Badai Milton," tambah Jimmy.
KatadataOto beberapa waktu lalu telah memberitakan kejadian terbakarnya Battery Electric Vehicle saat teredam banjir air laut pasca badai Helene berlangsung. Kasus terjadi di Pinellas County, Florida ini tertangkap CCTV dan tampak sebuah mobil listrik Tesla tiba-tiba mengeluarkan api di garasi yang tergenang.
Api tampak cepat membesar hingga melahap seluruh bodi mobil. Di sekitarnya terdapat barang-barang mudah terbakar termasuk 1 unit glof cart.
Saat berita ini diturunkan belum disebutkan secara pasti penyebab air laut bisa memicu atau meningkatkan risiko kebakaran pada baterai. Pihak setempat masih melakukan investigasi secara mendalam, jadi nantikan informasi selanjutnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Desember 2025, 20:05 WIB
04 Desember 2025, 16:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
04 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 09:00 WIB
Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai
06 Desember 2025, 21:00 WIB
Aplikasi Digiroom milik Auto2000 diklaim mendapat respon positif dari para pelanggan setianya di Tanah Air
06 Desember 2025, 19:00 WIB
Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama
06 Desember 2025, 13:00 WIB
Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk