KNKT Sebut Belum Ada APAR Khusus Mobil Listrik

APAR khusus mobil listrik belum tersedia, jadi hal penting yang perlu diperhatikan para pemangku kepentingan

KNKT Sebut Belum Ada APAR Khusus Mobil Listrik

TRENOTO – Kendaraan listrik semakin berkembang pesat di Tanah Air. Semenjak pemerintah berkomitmen untuk menggencarkan elektrifikasi, masyarakat disuguhkan dengan banyak pilihan motor maupun mobil listrik.

Namun jika diulik lebih lanjut masih banyak hal kurang seperti infrastruktur pengisian daya. Lebih membahayakan lagi adalah minimnya perhatian terhadap faktor keamanan terhadap potensi kebakaran pada mobil listrik.

Padahal apabila mobil listrik terbakar proses pemadamannya lebih rumit apalagi tanpa memakai pemadam khusus logam atau memadamkan api dari baterai lithium ion.

Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menegaskan bahwa di Indonesia sendiri belum ada APAR khusus mobil listrik atau tipe D.

KNKT Sebut Belum Ada APAR Khusus Mobil Listrik
Photo : TrenOto

“Bahkan Tesla juga masih belum punya. Jadi di beberapa negara ketika terjadi kebakaran mobil listrik dimasukkan ke kolam air, dibiarkan sampai habis di situ karena tidak akan bisa (padam),” ucap Wildan di sela acara diskusi Forwot (Forum Wartawan Otomotif) dan PT VKTR Teknologi Mobilitas, Rabu (16/8).

Wildan menjelaskan proses pemadaman jika dilakukan dengan APAR yang tidak sesuai peruntukan memang tidak akan bisa memadamkan api secara maksimal. Selain membahayakan nyawa kejadian tersebut juga dapat merugikan konsumen.

Khususnya jika ini terjadi di area jalan tol, karena kerusakan harus ditanggung oleh pihak yang merusak material di jalan tol seperti beton.

“Seperti kejadian truk tangki Pertamina kebakaran di atas tol Japek (Jakarta-Cikampek) kemudian struktur beton berkurang, Pertamina dituntut Rp3 miliar,” ujar Wildan.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya

mobil
Pabrik baterai

Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV

IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda

mobil
Insentif Mobil Hybrid Tak Akan Lebih Besar dari EV

Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen

Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen

mobil
Pabrik baterai EV

Bahlil Ungkap Indonesia Bisa Kurangi Impor BBM Bila Kembangkan EV

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV

otosport
Alex Marquez Puas Hanya Podium di Sprint Race MotoGP Belanda 2025

Alex Marquez Puas Raih Podium Kedua di Sprint Race MotoGP Belanda

Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025