Xpeng X9 Diperkenalkan, Tawarkan Beragam Keunggulan Baru
09 April 2025, 20:00 WIB
Kembaran BYD Seal ini ditawarkan dalam tipe EV dan PHEV, kompatibel dengan sistem fast charging teranyar
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) meluncurkan inovasi sistem pengisian daya mobill listrik ultra cepat yang bernama 10C Megawatt. Baru-baru ini, model yang kompatibel dengan sistem tersebut resmi diluncurkan.
Sedan BYD Han L hadir dalam varian BEV (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Han L menggunakan Super e-Platform, sudah mendukung pengisian daya voltase tinggi 1000V.
Kemudian turut disematkan flash charging battery. Ketika dicas dalam waktu lima menit, BYD mengklaim baterai dapat kembali menunjang perjalanan setara jarak 400 km.
Sedangkan jika kondisi baterai kosong, BYD Han L dapat diisi daya dari nol ke 100 persen selama 20 menit saja.
Kendaraan teranyar dari BYD ini sudah dilengkapi sensor God’s Eye DiPilot 300. Sistem tersebut memungkinkan autopilot di berbagai kondisi seperti jalan tol maupun parkir.
Rangkaian sensor yang dapat dimanfaatkan pengemudi mencakup satu LiDAR, radar radius lima milimeter, 12 radar ultrasonik dan 12 kamera.
Varian EV tersedia dalam opsi penggerak RWD (Rear Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive), sementara tipe PHEV ada FWD (Front Wheel Drive) dan AWD.
Kehadiran BYD Han L menarik perhatian karena ingin menjawab kekhawatiran calon pengguna mobil listrik saat melakukan pengecasan kendaraan.
Mengingat waktu charging mobil listrik relatif lebih lama jika dibandingkan pengisian bensin pada mobil konvensional.
Bicara soal harga, BYD menawarkan banderol kompetitif untuk medium sedan teranyarnya. Varian terendah PHEV dilego 209.800 Yuan (Rp 479,3 jutaan), sedangkan tipe EV teratas 279.800 Yuan (Rp 639,3 jutaan).
Model tersebut baru diluncurkan di pasar China saja. Belum diketahui apakah di masa mendatang sedan itu dihadirkan ke pasar global.
BYD Han L EV RWD dapat menghasilkan tenaga 671 hp dan torsi puncak 420 Nm. Jarak tempuh ditawarkan berdasarkan metode pengetesan CLTC adalah 701 km.
Opsi PHEV menggunakan mesin 1.500 cc Turbo. Dalam kondisi baterai dan tangki bensin penuh, klaim jarak komprehensifnya 1.400 km, sedangkan EV Range sejauh 180 km.
Di Indonesia, BYD belum menawarkan PHEV. Tetapi sudah menghadirkan sedan bertenaga listrik yang kiprahnya terbilang sukses yakni Seal EV.
Debut di Indonesia tahun lalu, sepanjang 2024 Seal merupakan model kedua terlaris dari BYD setelah M6, menyumbangkan wholesales 4.829 unit.
BYD berminat memperkenalkan mobil listrik baru di tanah air tahun ini, tetapi belum diketahui jelas modelnya. Di awal 2025, mereka telah merilis SUV (Sport Utility Vehicle) Sealion 7.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 April 2025, 20:00 WIB
09 April 2025, 18:19 WIB
09 April 2025, 17:00 WIB
09 April 2025, 10:03 WIB
09 April 2025, 08:00 WIB
Terkini
10 April 2025, 13:00 WIB
Jetour pilih bangun pusat pengembangan di Malaysia ketimbang Indonesia meski pasarnya terbilang lebih kecil
10 April 2025, 12:00 WIB
Jokowi digugat oleh seorang warga Solo, Jawa Tengah karena dia merasa kesulitan membeli mobil Esemka
10 April 2025, 11:10 WIB
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Banten dimulai hari ini namun ada risiko besar menanti
10 April 2025, 10:00 WIB
Beberapa model mengalami penyesuaian harga, berikut daftar lengkap harga mobil hybrid per April 2025
10 April 2025, 09:00 WIB
Gaikindo percaya diri tarif impor Amerika Serikat tidak bakal memberi dampak langsung ke penjualan mobil baru
10 April 2025, 08:00 WIB
900 mesin Kia dicuri di India dalam lima tahun terakhir dan kepolisian curiga ada karyawan terlibat kasus ini
10 April 2025, 07:00 WIB
Tarif impor AS menyulitkan ekspor dari berbagai negara, membuat Indonesia berpeluang jadi sasaran baru
10 April 2025, 06:21 WIB
Pengendara mobil maupun motor di Kota Kembang bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung hari ini