Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Kembaran BYD Seal ini ditawarkan dalam tipe EV dan PHEV, kompatibel dengan sistem fast charging teranyar
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) meluncurkan inovasi sistem pengisian daya mobill listrik ultra cepat yang bernama 10C Megawatt. Baru-baru ini, model yang kompatibel dengan sistem tersebut resmi diluncurkan.
Sedan BYD Han L hadir dalam varian BEV (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Han L menggunakan Super e-Platform, sudah mendukung pengisian daya voltase tinggi 1000V.
Kemudian turut disematkan flash charging battery. Ketika dicas dalam waktu lima menit, BYD mengklaim baterai dapat kembali menunjang perjalanan setara jarak 400 km.
Sedangkan jika kondisi baterai kosong, BYD Han L dapat diisi daya dari nol ke 100 persen selama 20 menit saja.
Kendaraan teranyar dari BYD ini sudah dilengkapi sensor God’s Eye DiPilot 300. Sistem tersebut memungkinkan autopilot di berbagai kondisi seperti jalan tol maupun parkir.
Rangkaian sensor yang dapat dimanfaatkan pengemudi mencakup satu LiDAR, radar radius lima milimeter, 12 radar ultrasonik dan 12 kamera.
Varian EV tersedia dalam opsi penggerak RWD (Rear Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive), sementara tipe PHEV ada FWD (Front Wheel Drive) dan AWD.
Kehadiran BYD Han L menarik perhatian karena ingin menjawab kekhawatiran calon pengguna mobil listrik saat melakukan pengecasan kendaraan.
Mengingat waktu charging mobil listrik relatif lebih lama jika dibandingkan pengisian bensin pada mobil konvensional.
Bicara soal harga, BYD menawarkan banderol kompetitif untuk medium sedan teranyarnya. Varian terendah PHEV dilego 209.800 Yuan (Rp 479,3 jutaan), sedangkan tipe EV teratas 279.800 Yuan (Rp 639,3 jutaan).
Model tersebut baru diluncurkan di pasar China saja. Belum diketahui apakah di masa mendatang sedan itu dihadirkan ke pasar global.
BYD Han L EV RWD dapat menghasilkan tenaga 671 hp dan torsi puncak 420 Nm. Jarak tempuh ditawarkan berdasarkan metode pengetesan CLTC adalah 701 km.
Opsi PHEV menggunakan mesin 1.500 cc Turbo. Dalam kondisi baterai dan tangki bensin penuh, klaim jarak komprehensifnya 1.400 km, sedangkan EV Range sejauh 180 km.
Di Indonesia, BYD belum menawarkan PHEV. Tetapi sudah menghadirkan sedan bertenaga listrik yang kiprahnya terbilang sukses yakni Seal EV.
Debut di Indonesia tahun lalu, sepanjang 2024 Seal merupakan model kedua terlaris dari BYD setelah M6, menyumbangkan wholesales 4.829 unit.
BYD berminat memperkenalkan mobil listrik baru di tanah air tahun ini, tetapi belum diketahui jelas modelnya. Di awal 2025, mereka telah merilis SUV (Sport Utility Vehicle) Sealion 7.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini