Daihatsu Bakal Kaji Dampak Kehadiran Mobil Listrik Seharga LCGC
02 Agustus 2025, 10:00 WIB
Meskipun sejumlah startup EV kerap gagal di AS, Slate Auto siap berkecimpung dengan dukungan Jeff Bezos
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kiprah startup mobil listrik Amerika Serikat kurang baik dan banyak di antaranya mengajukan permohonan bangkrut. Misalnya Fisker dan Canoo.
Meskipun begitu, satu startup baru di AS siap menghadirkan pilihan mobil listrik baru buat konsumen di negeri paman sam mulai 2026. Perusahaan itu bernama Slate Auto.
Berdasarkan laporan dari Tech Crunch, dikutip Rabu (09/04) banyak pihak yang tergabung di dalamnya sudah berpengalaman di dunia otomotif. Seperti mantan karyawan Ford, Stellantis, Harley-Davidson dan Chrysler.
Kantor pusat Slate Auto saat ini diketahui berada di Michigan dan Los Angeles.
Menariknya, Jeff Bezos yang merupakan founder Amazon menjadi salah satu investor di dalamnya. Bukan pertama kali berinvestasi di startup, Bezos merupakan penyumbang dana di produsen EV Rivian.
Jeff Bezos juga berinvestasi di lebih dari 30 perusahaan di bidang AI sampai robotik.
Dilansir dari Tech Crunch, Rabu (09/04) Slate Auto sendiri sebenarnya memiliki koneksi dengan perusahaan Bezos lainnya seperti Re:Build Manufacturing dan sudah mulai beroperasi sejak 2022.
Menjelang akhir Maret 2025, Slate Auto mendaftarkan paten slogan ‘We Built It. You Make It.’ Lowongan pekerjaan mulai dibuka untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di perusahaan.
Slate Auto memiliki visi besar yakni memproduksi truk pikap bertenaga listrik harga terjangkau, dengan banderol di kisaran 25.000 USD atau setara Rp 422,5 jutaan dalam kurs rupiah.
Buat perbandingan, truk listrik Rivian R1T di AS dijual mulai 71.700 USD (Rp 1,21 miliar) sedangkan Ford F-150 Lightning 65.000 USD-87.000 USD (Rp 1,09 miliar-Rp 1,47 miliar).
Harga pikap listrik dari Slate Auto berpeluang menyaingi BYD Shark yang dilego mulai dari 47.000 USD (Rp 794,3 jutaan).
Sayangnya, pihak Slate Auto belum mau membocorkan lebih banyak terkait proyek tersebut. Laman resminya masih berupa form pendaftaran untuk menerima informasi lebih lanjut terkait Slate Auto di masa mendatang.
Dengan adanya tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump, Slate Auto berpeluang diuntungkan khususnya jika dirakit lokal dan komponennya disuplai dari dalam negeri.
Saat ini, manufaktur dari luar AS terkhusus China justru tengah menghadapi tantangan berkiprah di AS akibat adanya tarif impor tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Agustus 2025, 10:00 WIB
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
01 Agustus 2025, 23:00 WIB
01 Agustus 2025, 22:00 WIB
01 Agustus 2025, 21:41 WIB
Terkini
02 Agustus 2025, 21:24 WIB
Toyota menuai respons positif dari para konsumen selama pameran GIIAS 2025, raup lebih dari 4.000 SPK
02 Agustus 2025, 20:00 WIB
Daihatsu dan Astra Financial siapkan program pembelian secara kredit di GIIAS 2025, berikut rinciannya
02 Agustus 2025, 19:00 WIB
Suzuki Fronx Hybrid mengusung desain SUV coupe yang maskulin dengan ukuran kompak yang cocok untuk perempuan
02 Agustus 2025, 18:00 WIB
Subaru gandeng OLXmobbi buat mudahkan proses tukar tambah kendaraan yang biasa dilakukan pelanggan Tanah Air
02 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sebanyak 20 Honda Step WGN e: HEV mulai diserahkan kepada para konsumen dalam gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD
02 Agustus 2025, 16:00 WIB
Jaecoo J7 SHS akhirnya resmi dikirim ke 300 pelanggan pertama yang sudah melakukan pembelian kendaraan
02 Agustus 2025, 15:00 WIB
MG pastikan seluruh model yang mereka jual sudah memiliki perlindungan optimal untuk keselamatan para pengguna
02 Agustus 2025, 14:00 WIB
Astra UD Trucks melakukan kerja sama dengan Patra Logistik terkait perawatan berkala armada BBM nasional