Mobil Listrik Toyota bZ5 Pakai Baterai BYD, Dijual Rp 200 Jutaan
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Meskipun sejumlah startup EV kerap gagal di AS, Slate Auto siap berkecimpung dengan dukungan Jeff Bezos
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kiprah startup mobil listrik Amerika Serikat kurang baik dan banyak di antaranya mengajukan permohonan bangkrut. Misalnya Fisker dan Canoo.
Meskipun begitu, satu startup baru di AS siap menghadirkan pilihan mobil listrik baru buat konsumen di negeri paman sam mulai 2026. Perusahaan itu bernama Slate Auto.
Berdasarkan laporan dari Tech Crunch, dikutip Rabu (09/04) banyak pihak yang tergabung di dalamnya sudah berpengalaman di dunia otomotif. Seperti mantan karyawan Ford, Stellantis, Harley-Davidson dan Chrysler.
Kantor pusat Slate Auto saat ini diketahui berada di Michigan dan Los Angeles.
Menariknya, Jeff Bezos yang merupakan founder Amazon menjadi salah satu investor di dalamnya. Bukan pertama kali berinvestasi di startup, Bezos merupakan penyumbang dana di produsen EV Rivian.
Jeff Bezos juga berinvestasi di lebih dari 30 perusahaan di bidang AI sampai robotik.
Dilansir dari Tech Crunch, Rabu (09/04) Slate Auto sendiri sebenarnya memiliki koneksi dengan perusahaan Bezos lainnya seperti Re:Build Manufacturing dan sudah mulai beroperasi sejak 2022.
Menjelang akhir Maret 2025, Slate Auto mendaftarkan paten slogan ‘We Built It. You Make It.’ Lowongan pekerjaan mulai dibuka untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di perusahaan.
Slate Auto memiliki visi besar yakni memproduksi truk pikap bertenaga listrik harga terjangkau, dengan banderol di kisaran 25.000 USD atau setara Rp 422,5 jutaan dalam kurs rupiah.
Buat perbandingan, truk listrik Rivian R1T di AS dijual mulai 71.700 USD (Rp 1,21 miliar) sedangkan Ford F-150 Lightning 65.000 USD-87.000 USD (Rp 1,09 miliar-Rp 1,47 miliar).
Harga pikap listrik dari Slate Auto berpeluang menyaingi BYD Shark yang dilego mulai dari 47.000 USD (Rp 794,3 jutaan).
Sayangnya, pihak Slate Auto belum mau membocorkan lebih banyak terkait proyek tersebut. Laman resminya masih berupa form pendaftaran untuk menerima informasi lebih lanjut terkait Slate Auto di masa mendatang.
Dengan adanya tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump, Slate Auto berpeluang diuntungkan khususnya jika dirakit lokal dan komponennya disuplai dari dalam negeri.
Saat ini, manufaktur dari luar AS terkhusus China justru tengah menghadapi tantangan berkiprah di AS akibat adanya tarif impor tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Juni 2025, 15:00 WIB
07 Juni 2025, 09:00 WIB
07 Juni 2025, 07:00 WIB
05 Juni 2025, 22:00 WIB
05 Juni 2025, 21:02 WIB
Terkini
08 Juni 2025, 09:09 WIB
Marc Marquez membongkar sedikit rahasia yang membuat dia berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025
08 Juni 2025, 06:00 WIB
Jumlah kendaraan meninggalkan Jabotabek baik saat libur panjang Idul Adha yang berlangsung hingga 9 Juni 2025
07 Juni 2025, 21:06 WIB
Marc Marquez berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025 usai mengalahkan sang adik, yakni Alex Marquez
07 Juni 2025, 19:00 WIB
Video yang memperlihatkan BMW M4 adu cepat dengan Whoosh di tol MBZ langsung mendapat perhatian kepolisian
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Bakal resmi diluncurkan pada 10 Juni mendatang, mobil listrik Toyota bZ5 pakai baterai dan motor elektrik BYD
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang