Dihantam Robot, Pekerja Tesla Layangkan Gugatan Nyaris Rp 1 Triliun
26 September 2025, 17:00 WIB
Meskipun sejumlah startup EV kerap gagal di AS, Slate Auto siap berkecimpung dengan dukungan Jeff Bezos
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kiprah startup mobil listrik Amerika Serikat kurang baik dan banyak di antaranya mengajukan permohonan bangkrut. Misalnya Fisker dan Canoo.
Meskipun begitu, satu startup baru di AS siap menghadirkan pilihan mobil listrik baru buat konsumen di negeri paman sam mulai 2026. Perusahaan itu bernama Slate Auto.
Berdasarkan laporan dari Tech Crunch, dikutip Rabu (09/04) banyak pihak yang tergabung di dalamnya sudah berpengalaman di dunia otomotif. Seperti mantan karyawan Ford, Stellantis, Harley-Davidson dan Chrysler.
Kantor pusat Slate Auto saat ini diketahui berada di Michigan dan Los Angeles.
Menariknya, Jeff Bezos yang merupakan founder Amazon menjadi salah satu investor di dalamnya. Bukan pertama kali berinvestasi di startup, Bezos merupakan penyumbang dana di produsen EV Rivian.
Jeff Bezos juga berinvestasi di lebih dari 30 perusahaan di bidang AI sampai robotik.
Dilansir dari Tech Crunch, Rabu (09/04) Slate Auto sendiri sebenarnya memiliki koneksi dengan perusahaan Bezos lainnya seperti Re:Build Manufacturing dan sudah mulai beroperasi sejak 2022.
Menjelang akhir Maret 2025, Slate Auto mendaftarkan paten slogan ‘We Built It. You Make It.’ Lowongan pekerjaan mulai dibuka untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di perusahaan.
Slate Auto memiliki visi besar yakni memproduksi truk pikap bertenaga listrik harga terjangkau, dengan banderol di kisaran 25.000 USD atau setara Rp 422,5 jutaan dalam kurs rupiah.
Buat perbandingan, truk listrik Rivian R1T di AS dijual mulai 71.700 USD (Rp 1,21 miliar) sedangkan Ford F-150 Lightning 65.000 USD-87.000 USD (Rp 1,09 miliar-Rp 1,47 miliar).
Harga pikap listrik dari Slate Auto berpeluang menyaingi BYD Shark yang dilego mulai dari 47.000 USD (Rp 794,3 jutaan).
Sayangnya, pihak Slate Auto belum mau membocorkan lebih banyak terkait proyek tersebut. Laman resminya masih berupa form pendaftaran untuk menerima informasi lebih lanjut terkait Slate Auto di masa mendatang.
Dengan adanya tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump, Slate Auto berpeluang diuntungkan khususnya jika dirakit lokal dan komponennya disuplai dari dalam negeri.
Saat ini, manufaktur dari luar AS terkhusus China justru tengah menghadapi tantangan berkiprah di AS akibat adanya tarif impor tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 17:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
Terkini
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
30 September 2025, 07:00 WIB
BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah
30 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya
30 September 2025, 06:00 WIB
Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda