Pabrik BYD Segera Rampung, Bakal Beroperasi Kuartal Pertama 2026
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD Mulai operasikan kapal ketiga mereka untuk kirim mobil ke berbagai kawasan termasuk buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada 2025 BYD tampaknya akan semakin serius dalam menggarap pasar internasional. Hal ini terlihat dengan mulai beroperasinya kapal roro (roll-on/roll-off) yang bisa mengangkut 7.000 mobil dalam satu kali perjalanan.
Ini adalah kapal ketiga mereka dan diberi nama BYD Hefei. Perusahaan asal China tersebut rencananya akan memiliki delapan kapal sejenis di awal tahun depan untuk mengantarkan kendaraan ke berbagai negara.
BYD Hefei sendiri baru selesai dibuat pada September 2024 dan dilakukan beberapa uji coba pelayaran. Sementara kapal resmi bergabung pada Selasa (07/01).
Kapal pengangkut mobil tersebut saat ini berlayar di bawah bendera Hong Kong menuju Shanghai.
Seluruh kapal BYD telah dirancang agar mudah untuk mengangkut kendaraan berkat hadirnya jalur yang landai.
Penempatan pintunya ada di beberapa tempat mulai dari di buritan, haluan atau sisi kapal.
Banyaknya pilihan membuat proses bongkar muat barang menjadi efisien karena tidak perlu alat derek atau peralatan eksternal lain.
Kapal ini memiliki ukuran panjang 199,9 meter, lebar 38 meter dan dirancang agar bisa mencapai kecepatan 18,5 knot atau setara 34 km per jam.
Perlu diketahui bahwa sepanjang 2024 BYD telah mengekspor sedikitnya 417.204 mobil listrik atau naik 71,9 persen dari 2023. Itu artinya jumlah pengiriman kendaraan keluar negeri sekitar 10 persen dari total penjualan mereka yaitu 4,25 juta.
Banyaknya angka jumlah kendaraan diekspor tidak lepas dari keputusan mereka untuk memiliki kapal pengiriman sendiri. Pada Januari 2024 mereka telah memiliki BYD Explorer No.1 dan di Desember tahun yang sama ada BYD Changzhou.
Di Indonesia, BYD mulai membuka pasar dengan membawa kendaraan secara utuh dari China. Langkah ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum meresmikan fasilitas produksi di Tanah Air.
Walau masih dikirim secara utuh tetapi produk BYD diterima sangat baik di Indonesia. Hingga November 2024 mereka berhasil mendapat whole sales sebesar 13.886 unit.
Angka tersebut pun dipercaya bakal meningkat tahun ini mengingat insentif pajak kendaraan listrik kembali diberikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Desember 2025, 11:00 WIB
13 Desember 2025, 19:00 WIB
12 Desember 2025, 20:14 WIB
11 Desember 2025, 20:06 WIB
11 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat
14 Desember 2025, 09:00 WIB
Di Vietnam Mitsubishi Destinator dibanderol mulai 780 juta VND atau setara Rp 493,9 jutaan untuk tipe terendah
13 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki situasi pasar kendaraan niaga di Indonesia
13 Desember 2025, 21:00 WIB
Mobil rakyat memiliki konsep yang serupa dengan AMMDes, membantu mobilitas dan logistik masyarakat desa
13 Desember 2025, 20:00 WIB
Mobil rakyat dari PT Pindad bakal bertenaga listrik, harganya kompetitif guna menjangkau masyarakat pedesaan
13 Desember 2025, 19:00 WIB
Menurut data Gaikindo, pasar mobil LCGC mengalami penurunan sampai 0,7 persen sepanjang November 2025
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kemenhub menghadirkan angkutan motor gratis selama libur Nataru demi memudahkan perjalanan masyarakat
13 Desember 2025, 17:41 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung digelar di Sulawesi Utara, berbagai komunitas otomotif ikut meramaikan