Ekspor Mobil China Diperkirakan Melambat di 2025
10 Januari 2025, 13:00 WIB
BYD Mulai operasikan kapal ketiga mereka untuk kirim mobil ke berbagai kawasan termasuk buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada 2025 BYD tampaknya akan semakin serius dalam menggarap pasar internasional. Hal ini terlihat dengan mulai beroperasinya kapal roro (roll-on/roll-off) yang bisa mengangkut 7.000 mobil dalam satu kali perjalanan.
Ini adalah kapal ketiga mereka dan diberi nama BYD Hefei. Perusahaan asal China tersebut rencananya akan memiliki delapan kapal sejenis di awal tahun depan untuk mengantarkan kendaraan ke berbagai negara.
BYD Hefei sendiri baru selesai dibuat pada September 2024 dan dilakukan beberapa uji coba pelayaran. Sementara kapal resmi bergabung pada Selasa (07/01).
Kapal pengangkut mobil tersebut saat ini berlayar di bawah bendera Hong Kong menuju Shanghai.
Seluruh kapal BYD telah dirancang agar mudah untuk mengangkut kendaraan berkat hadirnya jalur yang landai.
Penempatan pintunya ada di beberapa tempat mulai dari di buritan, haluan atau sisi kapal.
Banyaknya pilihan membuat proses bongkar muat barang menjadi efisien karena tidak perlu alat derek atau peralatan eksternal lain.
Kapal ini memiliki ukuran panjang 199,9 meter, lebar 38 meter dan dirancang agar bisa mencapai kecepatan 18,5 knot atau setara 34 km per jam.
Perlu diketahui bahwa sepanjang 2024 BYD telah mengekspor sedikitnya 417.204 mobil listrik atau naik 71,9 persen dari 2023. Itu artinya jumlah pengiriman kendaraan keluar negeri sekitar 10 persen dari total penjualan mereka yaitu 4,25 juta.
Banyaknya angka jumlah kendaraan diekspor tidak lepas dari keputusan mereka untuk memiliki kapal pengiriman sendiri. Pada Januari 2024 mereka telah memiliki BYD Explorer No.1 dan di Desember tahun yang sama ada BYD Changzhou.
Di Indonesia, BYD mulai membuka pasar dengan membawa kendaraan secara utuh dari China. Langkah ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum meresmikan fasilitas produksi di Tanah Air.
Walau masih dikirim secara utuh tetapi produk BYD diterima sangat baik di Indonesia. Hingga November 2024 mereka berhasil mendapat whole sales sebesar 13.886 unit.
Angka tersebut pun dipercaya bakal meningkat tahun ini mengingat insentif pajak kendaraan listrik kembali diberikan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Januari 2025, 13:00 WIB
10 Januari 2025, 09:00 WIB
09 Januari 2025, 23:30 WIB
07 Januari 2025, 22:30 WIB
07 Januari 2025, 19:00 WIB
Terkini
10 Januari 2025, 16:00 WIB
Para pengusaha rental mobil disarankan ikut bergabung dengan komunitas satu profesi yang ada di Indonesia
10 Januari 2025, 15:15 WIB
Dijadwalkan debut di Thailand pada Maret 2025, Mitsubishi Xforce Hybrid punya peluang dihadirkan ke Indonesia
10 Januari 2025, 14:00 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak mulai hari ini, kemudian turut menjalankan sistem one way
10 Januari 2025, 13:00 WIB
Ekspor mobil China diperkirakan melambat di 2025 karena adanya tantangan dari Eropa dan Amerika Serikat
10 Januari 2025, 12:00 WIB
Pihak kepolisian Jawa Timur menyebut kalau menemukan beberapa pelanggaran pada bus penyebab kecelakaan di kota Batu
10 Januari 2025, 11:11 WIB
Perpanjangan dokumen pribadi seperti paspor dan SIM akan dipersulit tahun ini, jika pemohon tidak taat pajak
10 Januari 2025, 09:00 WIB
BYD melnucurkan MPV baru yakni Xia dengan banderol mulai Rp 500 jutaan, tampilannya identik sama Denza D9
10 Januari 2025, 08:00 WIB
AISI ingin lebih banyak provinsi memberikan keringanan ketika mereka menerapkan opsen PKB maupun BBNKB