Mobil Listrik Toyota bZ5 Pakai Baterai BYD, Dijual Rp 200 Jutaan
07 Juni 2025, 15:00 WIB
BYD Mulai operasikan kapal ketiga mereka untuk kirim mobil ke berbagai kawasan termasuk buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada 2025 BYD tampaknya akan semakin serius dalam menggarap pasar internasional. Hal ini terlihat dengan mulai beroperasinya kapal roro (roll-on/roll-off) yang bisa mengangkut 7.000 mobil dalam satu kali perjalanan.
Ini adalah kapal ketiga mereka dan diberi nama BYD Hefei. Perusahaan asal China tersebut rencananya akan memiliki delapan kapal sejenis di awal tahun depan untuk mengantarkan kendaraan ke berbagai negara.
BYD Hefei sendiri baru selesai dibuat pada September 2024 dan dilakukan beberapa uji coba pelayaran. Sementara kapal resmi bergabung pada Selasa (07/01).
Kapal pengangkut mobil tersebut saat ini berlayar di bawah bendera Hong Kong menuju Shanghai.
Seluruh kapal BYD telah dirancang agar mudah untuk mengangkut kendaraan berkat hadirnya jalur yang landai.
Penempatan pintunya ada di beberapa tempat mulai dari di buritan, haluan atau sisi kapal.
Banyaknya pilihan membuat proses bongkar muat barang menjadi efisien karena tidak perlu alat derek atau peralatan eksternal lain.
Kapal ini memiliki ukuran panjang 199,9 meter, lebar 38 meter dan dirancang agar bisa mencapai kecepatan 18,5 knot atau setara 34 km per jam.
Perlu diketahui bahwa sepanjang 2024 BYD telah mengekspor sedikitnya 417.204 mobil listrik atau naik 71,9 persen dari 2023. Itu artinya jumlah pengiriman kendaraan keluar negeri sekitar 10 persen dari total penjualan mereka yaitu 4,25 juta.
Banyaknya angka jumlah kendaraan diekspor tidak lepas dari keputusan mereka untuk memiliki kapal pengiriman sendiri. Pada Januari 2024 mereka telah memiliki BYD Explorer No.1 dan di Desember tahun yang sama ada BYD Changzhou.
Di Indonesia, BYD mulai membuka pasar dengan membawa kendaraan secara utuh dari China. Langkah ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum meresmikan fasilitas produksi di Tanah Air.
Walau masih dikirim secara utuh tetapi produk BYD diterima sangat baik di Indonesia. Hingga November 2024 mereka berhasil mendapat whole sales sebesar 13.886 unit.
Angka tersebut pun dipercaya bakal meningkat tahun ini mengingat insentif pajak kendaraan listrik kembali diberikan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Juni 2025, 15:00 WIB
07 Juni 2025, 09:00 WIB
07 Juni 2025, 07:00 WIB
05 Juni 2025, 22:00 WIB
05 Juni 2025, 21:02 WIB
Terkini
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Bakal resmi diluncurkan pada 10 Juni mendatang, mobil listrik Toyota bZ5 pakai baterai dan motor elektrik BYD
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025
06 Juni 2025, 14:56 WIB
Tiga mobil hybrid baru yang disinyalir meluncur di Indonesia bulan ini dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari