BYD Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Karena Pakai Merek Denza
19 Januari 2025, 20:06 WIB
BYD Mulai operasikan kapal ketiga mereka untuk kirim mobil ke berbagai kawasan termasuk buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada 2025 BYD tampaknya akan semakin serius dalam menggarap pasar internasional. Hal ini terlihat dengan mulai beroperasinya kapal roro (roll-on/roll-off) yang bisa mengangkut 7.000 mobil dalam satu kali perjalanan.
Ini adalah kapal ketiga mereka dan diberi nama BYD Hefei. Perusahaan asal China tersebut rencananya akan memiliki delapan kapal sejenis di awal tahun depan untuk mengantarkan kendaraan ke berbagai negara.
BYD Hefei sendiri baru selesai dibuat pada September 2024 dan dilakukan beberapa uji coba pelayaran. Sementara kapal resmi bergabung pada Selasa (07/01).
Kapal pengangkut mobil tersebut saat ini berlayar di bawah bendera Hong Kong menuju Shanghai.
Seluruh kapal BYD telah dirancang agar mudah untuk mengangkut kendaraan berkat hadirnya jalur yang landai.
Penempatan pintunya ada di beberapa tempat mulai dari di buritan, haluan atau sisi kapal.
Banyaknya pilihan membuat proses bongkar muat barang menjadi efisien karena tidak perlu alat derek atau peralatan eksternal lain.
Kapal ini memiliki ukuran panjang 199,9 meter, lebar 38 meter dan dirancang agar bisa mencapai kecepatan 18,5 knot atau setara 34 km per jam.
Perlu diketahui bahwa sepanjang 2024 BYD telah mengekspor sedikitnya 417.204 mobil listrik atau naik 71,9 persen dari 2023. Itu artinya jumlah pengiriman kendaraan keluar negeri sekitar 10 persen dari total penjualan mereka yaitu 4,25 juta.
Banyaknya angka jumlah kendaraan diekspor tidak lepas dari keputusan mereka untuk memiliki kapal pengiriman sendiri. Pada Januari 2024 mereka telah memiliki BYD Explorer No.1 dan di Desember tahun yang sama ada BYD Changzhou.
Di Indonesia, BYD mulai membuka pasar dengan membawa kendaraan secara utuh dari China. Langkah ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum meresmikan fasilitas produksi di Tanah Air.
Walau masih dikirim secara utuh tetapi produk BYD diterima sangat baik di Indonesia. Hingga November 2024 mereka berhasil mendapat whole sales sebesar 13.886 unit.
Angka tersebut pun dipercaya bakal meningkat tahun ini mengingat insentif pajak kendaraan listrik kembali diberikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Januari 2025, 20:06 WIB
19 Januari 2025, 15:00 WIB
19 Januari 2025, 07:00 WIB
18 Januari 2025, 21:00 WIB
18 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
20 Januari 2025, 09:00 WIB
Kemenperin percaya diri produksi mobil baru di Indonesia pada 2025 bisa kembali menyentuh angka satu juta unit
20 Januari 2025, 08:00 WIB
Gresini Racing baru saja memamerkan motor balap baru buat Alex Marquez mengarungi kompetisi MotoGP 2025
20 Januari 2025, 07:00 WIB
Suzuki siap luncurkan dua model baru di semester kedua 2025 yang akan masuk di segmen sport dan matic
20 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Januari 2025 akan digelar di puluhan jalan Ibu Kota guna kurangi kemacetan lalu lintas
20 Januari 2025, 06:00 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi hari ini, cek persyaratan serta biaya yang perlu dipersiapkan
20 Januari 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan lima lokasi SIM Keliling Jakarta untuk melayani kebutuhan para pengendara
19 Januari 2025, 20:06 WIB
BYD gugat perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena telah mendaftarkan merek Denza di Indonesia
19 Januari 2025, 15:00 WIB
Modifikasi mobil listrik diprediksi semakin banyak sepanjang 2025, ini model-model yang berpeluang jadi favorit