GAC Tunggu Kelanjutan Insentif EV Impor dan Dampaknya ke Harga
11 September 2025, 10:00 WIB
BYD Mulai operasikan kapal ketiga mereka untuk kirim mobil ke berbagai kawasan termasuk buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada 2025 BYD tampaknya akan semakin serius dalam menggarap pasar internasional. Hal ini terlihat dengan mulai beroperasinya kapal roro (roll-on/roll-off) yang bisa mengangkut 7.000 mobil dalam satu kali perjalanan.
Ini adalah kapal ketiga mereka dan diberi nama BYD Hefei. Perusahaan asal China tersebut rencananya akan memiliki delapan kapal sejenis di awal tahun depan untuk mengantarkan kendaraan ke berbagai negara.
BYD Hefei sendiri baru selesai dibuat pada September 2024 dan dilakukan beberapa uji coba pelayaran. Sementara kapal resmi bergabung pada Selasa (07/01).
Kapal pengangkut mobil tersebut saat ini berlayar di bawah bendera Hong Kong menuju Shanghai.
Seluruh kapal BYD telah dirancang agar mudah untuk mengangkut kendaraan berkat hadirnya jalur yang landai.
Penempatan pintunya ada di beberapa tempat mulai dari di buritan, haluan atau sisi kapal.
Banyaknya pilihan membuat proses bongkar muat barang menjadi efisien karena tidak perlu alat derek atau peralatan eksternal lain.
Kapal ini memiliki ukuran panjang 199,9 meter, lebar 38 meter dan dirancang agar bisa mencapai kecepatan 18,5 knot atau setara 34 km per jam.
Perlu diketahui bahwa sepanjang 2024 BYD telah mengekspor sedikitnya 417.204 mobil listrik atau naik 71,9 persen dari 2023. Itu artinya jumlah pengiriman kendaraan keluar negeri sekitar 10 persen dari total penjualan mereka yaitu 4,25 juta.
Banyaknya angka jumlah kendaraan diekspor tidak lepas dari keputusan mereka untuk memiliki kapal pengiriman sendiri. Pada Januari 2024 mereka telah memiliki BYD Explorer No.1 dan di Desember tahun yang sama ada BYD Changzhou.
Di Indonesia, BYD mulai membuka pasar dengan membawa kendaraan secara utuh dari China. Langkah ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum meresmikan fasilitas produksi di Tanah Air.
Walau masih dikirim secara utuh tetapi produk BYD diterima sangat baik di Indonesia. Hingga November 2024 mereka berhasil mendapat whole sales sebesar 13.886 unit.
Angka tersebut pun dipercaya bakal meningkat tahun ini mengingat insentif pajak kendaraan listrik kembali diberikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 September 2025, 10:00 WIB
11 September 2025, 07:00 WIB
10 September 2025, 19:00 WIB
10 September 2025, 16:00 WIB
10 September 2025, 08:00 WIB
Terkini
11 September 2025, 10:00 WIB
Insentif mobil listrik impor diyakini berdampak ke harga mobil, GAC tunggu regulasi lanjutan dari pemerintah
11 September 2025, 09:00 WIB
KNKT menilai pemerintah dapat menggandeng pihak swasta untuk mendirikan sekolah mengemudi khusus sopir truk
11 September 2025, 08:00 WIB
Pramono Anung bantah naikkan tarif parkir dan hanya berencana mengubah sistem pembayaran menjadi non tunai
11 September 2025, 07:00 WIB
Wuling Air ev berhasil meraih penghargaan National EV Adoption Leader dalam Katadata Green Initiative Award 2025
11 September 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta ditempatkan di lima lokasi strategis, berikut kami rangkum persyaratan dan caranya
11 September 2025, 06:00 WIB
Kepolisian di Kota Kembang menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat berbeda, seperti di Batununggal
11 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota untuk hindari kemacetan lalu lintas
10 September 2025, 20:00 WIB
Yamaha Neos bakal digunakan ojek online di Jabodetabek sebagai bagian dari studi pengembangan kendaraan listrik