GAC Aion UT Jadi Rival Baru BYD Dolphin, Harga Mulai Rp 198 Juta
10 Januari 2025, 18:00 WIB
BYD semakin gencar memperluas portofolio modelnya dan diprediksi jual 5 juta unit mobil sepanjang 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Raksasa otomotif BYD mencatatkan capaian positif sepanjang 2024. Di negara asalnya, penjualan ritel BYD tembus 3,7 juta unit, mengalahkan Tesla yang harus puas di angka 657,1 ribu unit.
Namun perlu diingat bahwa penjualan BYD tersebut merupakan gabungan antara mobil listrik murni dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Sedangkan Tesla fokus di BEV (Battery Electric Vehicle) saja.
Dilansir dari CnEVPost, tim analis dari Deutsche Bank memproyeksikan BYD menjual 5,1 juta unit di 2025. Rinciannya sub merek Denza 250 ribu unit, Fang Cheng Bao 160 ribu unit dan Yangwang 7.500 unit.
Sedangkan di pasar lain di luar China, angka penjualannya dapat tembus 800 ribu unit tahun ini. Kenaikan tersebut diprediksi didorong oleh banyaknya produk baru yang bakal dihadirkan dengan banderol kompetitif sepanjang 2025.
Pihak Deutsche Bank juga mengungkapkan bahwa BYD berencana menghadirkan model baru di segmen SUV dan sedan yakni Tang L SUV serta Han L di kuartal pertama 2024.
Di Indonesia sendiri nampaknya BYD juga bakal jadi saingan kuat banyak manufaktur lain termasuk merek China.
Data terakhir di November 2024 MPV (Multi Purpose Vehicle) BYD M6 sendiri berhasil masuk jajaran mobil terlaris dengan wholesales tembus 1.770 unit, bahkan berada di atas LCGC (Low Cost Green Car) seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Sedangkan jika bicara soal penjualan ritel, BYD merupakan merek terlaris keenam. Total penjualan Januari-November 2024 tembus 11.654 unit, meskipun baru debut di Indonesia pada awal 2024.
Saat ini mereka menawarkan empat model di segmen berbeda-beda. Mulai dari BYD Dolphin, Atto 3, Seal serta M6. Tahun ini ada peluang mereka menghadirkan model baru, apalagi jika melihat sudah ada beberapa produk didaftarkan patennya di dalam negeri.
Selain MPV mewah Denza D9, model lainnya diduga kuat Song L DM-i PHEV. Apabila hadir maka menjadi mobil hybrid pertama dari BYD di Indonesia.
Telah meluncur di China, Song L bisa jadi alternatif Atto 3 dengan teknologi hybrid yang punya ukuran sedikit lebih besar. Dimensi P x L x T Song L adalah 4.780 mm x 1.898 mm x 1.670 mm.
Rangkaian produk baru BYD di Indonesia bakal mengisi segmen-segmen kompetitif. Sehingga bukan tidak mungkin mereka mencatatkan hasil positif atau bahkan alami peningkatan pesat tahun ini.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Januari 2025, 18:00 WIB
10 Januari 2025, 17:00 WIB
10 Januari 2025, 13:00 WIB
10 Januari 2025, 09:00 WIB
09 Januari 2025, 23:30 WIB
Terkini
12 Januari 2025, 20:06 WIB
AISI berharap penjualan motor baru di 2025 bisa terus bertumbuh dan mampu melampaui pencapaian di 2024
12 Januari 2025, 14:16 WIB
Hyundai Stargazer bekas lansiran 2023 kini sudah semakin terjangkau sehingga memudahkan masyarakat membelinya
12 Januari 2025, 11:00 WIB
Daihatsu Ayla bekas lansiran 2017 kini harganya semakin terjangkau dan bahkan kurang dari Rp 90 juta
12 Januari 2025, 09:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas di bawah Rp 100 jutaan di awal 2025 makin beragam dan menguntungkan konsumen
12 Januari 2025, 08:00 WIB
Penjualan motor baru sepanjang 2024 berhasil menembus angka 6,3 juta unit dan melampaui perolehan di 2023
12 Januari 2025, 07:00 WIB
Diperlihatkan ke publik pada gelaran Brussels Motor Show, ini tampilan mobil listrik Toyota Urban Crusier
11 Januari 2025, 20:00 WIB
Toyota Hilux Travo terdaftar di Thailand, bukan berstatus all new tetapi mendapatkan banyak ubahan fisik
11 Januari 2025, 18:00 WIB
Raffi Ahmad akui mobil dinas berpelat RI 36 adalah miliknya namun ia sedang tidak berada di dalam saat insiden terjadi