Spesifikasi Maung Listrik Pandu EV, Jarak Tempuh Tembus 400 KM
13 Juni 2025, 10:00 WIB
TNI AL akan diperkuat 80 Pindad Maung untuk dijadikan sebagai kendaraan taknis hingga operasional prajurit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – TNI AL memastikan bakal memperkuat pasukannya dengan menjadikan Pindad Maung generasi ketiga (MV3) sebagai armadanya. Tak tanggung-tanggung, mereka telah memesan 80 unit untuk kebutuhan para prajurit.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi bukti dukungan TNI AL dalam mengembangkan industri di Tanah Air.
“Kami akan menerima Maung versi terakhir dan paling modern. Jumlahnya 80 unit untuk menyukseskan program Cinta Produk Dalam Negeri,” ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dilansir Antara (12/11).
Pindad Maung sendiri pun memiliki banyak keunggulan termasuk bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Baik sebagai kendaraan taktis militer, operasional maupun dinas.
Sejauh ini, Pindad telah meluncurkan MV3 Garuda yang merupakan Maung generasi ketiga untuk kendaraan operasional. Pabrikan juga telah memproduksi MV3 Garuda Limousine dan digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai mobil kepresidenan.
Model tersebut pun rencananya juga akan digunakan oleh menteri dan sejumlah pejabat pemerintahan sebagai kendaraan dinas.
"Sesuai arahan Bapak Presiden RI (Prabowo Subianto), kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah,” ungkap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad dalam keterangan resmi (08/11).
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad mengungkap bahwa kualitas Maung tidak perlu diragukan. Pasalnya mereka sudah melewati proses panjang agar bisa memproduksinya.
Tahapan-tahapan itu mencakup desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi dan produksi massal. Khusus Maung, Sigit menjelaskan Pindad mengerjakan desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji hingga evaluasi secara mandiri.
"Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan serta tersebar di seluruh Indonesia," kata dia.
Sementara komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin hingga transmisi, Pindad bekerja sama dengan mitra strategis global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Juni 2025, 10:00 WIB
12 Juni 2025, 11:00 WIB
11 Juni 2025, 18:00 WIB
26 Mei 2025, 19:00 WIB
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
26 Juni 2025, 22:30 WIB
Dishub DKI Jakarta pangkas jumlah lokasi parkir di jalanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beraktvitas
26 Juni 2025, 22:00 WIB
Ada banyak pilihan lokasi parkir saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 buat dimanfaatkan peserta
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Melambatnya penjualan mobil listrik diduga jadi alasan Hyundai setop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV
26 Juni 2025, 20:03 WIB
Berikut spesifikasi lengkap mobil listrik GWM Ora 03 yang baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia
26 Juni 2025, 17:00 WIB
Setelah Honda, Chery ikut meluncurkan pembaruan model dengan harga yang turun drastis sampai Rp 100 jutaan
26 Juni 2025, 16:00 WIB
Lounge diler Jeep di PIK resmi dibuka untuk konsumen, tawarkan pelayanan premium buat para pelanggan
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Kapal pengangkut mobil listrik bernama Morning Midas yang terbakar di laut Alaska dinyatakan tenggelam
26 Juni 2025, 14:00 WIB
Biaya operasional EHang 216-S diklaim lebih terjangkau ketimbang helikopter meski waktu tempuhnya sama