TNI dan Polri Pakai Maung MV3, Sudah Produksi Lokal
01 Maret 2025, 17:00 WIB
TNI AL akan diperkuat 80 Pindad Maung untuk dijadikan sebagai kendaraan taknis hingga operasional prajurit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – TNI AL memastikan bakal memperkuat pasukannya dengan menjadikan Pindad Maung generasi ketiga (MV3) sebagai armadanya. Tak tanggung-tanggung, mereka telah memesan 80 unit untuk kebutuhan para prajurit.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi bukti dukungan TNI AL dalam mengembangkan industri di Tanah Air.
“Kami akan menerima Maung versi terakhir dan paling modern. Jumlahnya 80 unit untuk menyukseskan program Cinta Produk Dalam Negeri,” ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dilansir Antara (12/11).
Pindad Maung sendiri pun memiliki banyak keunggulan termasuk bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Baik sebagai kendaraan taktis militer, operasional maupun dinas.
Sejauh ini, Pindad telah meluncurkan MV3 Garuda yang merupakan Maung generasi ketiga untuk kendaraan operasional. Pabrikan juga telah memproduksi MV3 Garuda Limousine dan digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai mobil kepresidenan.
Model tersebut pun rencananya juga akan digunakan oleh menteri dan sejumlah pejabat pemerintahan sebagai kendaraan dinas.
"Sesuai arahan Bapak Presiden RI (Prabowo Subianto), kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah,” ungkap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad dalam keterangan resmi (08/11).
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad mengungkap bahwa kualitas Maung tidak perlu diragukan. Pasalnya mereka sudah melewati proses panjang agar bisa memproduksinya.
Tahapan-tahapan itu mencakup desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi dan produksi massal. Khusus Maung, Sigit menjelaskan Pindad mengerjakan desain, pengembangan produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji hingga evaluasi secara mandiri.
"Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan serta tersebar di seluruh Indonesia," kata dia.
Sementara komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin hingga transmisi, Pindad bekerja sama dengan mitra strategis global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Maret 2025, 17:00 WIB
27 Februari 2025, 10:00 WIB
14 Februari 2025, 13:30 WIB
06 Februari 2025, 20:00 WIB
23 Januari 2025, 14:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada