Pabrik Volkswagen akan Kembali Ditutup Karena Pasar Lesu
19 September 2024, 09:10 WIB
Meski sempat jadi perbincangan, ternyata VW beetle listrik tidak akan dikembangkan atau diproduksi massal
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – VW Beetle listrik belakangan sempat jadi topik hangat di media sosial karena model tersebut hadir meramaikan serial animasi Netflix ‘Miraculous: Ladybug & Cat Noir’. Tidak hanya itu turut hadir juga sejumlah model VW lawas lainnya menggunakan tenaga listrik.
Belum lama wujud asli VW Beetle listrik itu terlihat diparkir di area Paris, Prancis, dekat area venue pelaksanaan peluncuran film dari layanan streaming Netflix. Desainnya juga tidak berbeda jauh dengan versi virtualnya sehingga unik dan futuristik.
Meski begitu nampaknya pihak Volkswagen tidak berminat untuk memproduksi unitnya. Menurut Thomas Scäfer, CEO Volkswagen memaparkan pihak tidak berminat untuk mereinkarnasi VW Beetle di era elektrifikasi.
Sementara model ikonik lain seperti Golf dan GTI kemungkinan masih akan masuk ke lini kendaraan listrik VW di masa depan. Di samping itu sudah ada nama-nama baru untuk mengisi kekosongan di antaranya.
“Saya rasa tidak karena ada kendaraan-kendaraan tertentu sudah memiliki masa kejayaannya sendiri. Tidak masuk akal kalau membawa itu (Beetle) kembali,” ucap Thomas dikutip dari Autocar, Selasa (27/6).
Ia menegaskan tidak akan mempertimbangkan VW Beetle versi listrik untuk diproduksi massal ke depannnya.
“Untuk maju dengan menyeimbangkan beragam tekonologi dan biaya dibutuhkan terkait hal tersebut, Anda harus melakukan investasi di tempat yang tepat,” ucapnya.
Beetle atau VW kodok, menurut Thomas akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah dan ciri khas Volkswagen. Namun tidak bisa dijadikan satu-satunya identitas merek tersebut.
Thomas mencontohkan saat Beetle berhenti produksi dan dilanjutkan oleh VW Golf sebagai penggantinya.
“Kita harus membawa model baru tapi sekaligus mengoptimasi juga model yang sudah ada sekarang,” pungkasnya.
Bicara lini elektrifikasi VW pihak pabrikan sedang menyiapkan model mobil listrik murah dan akan meluncur di 2026.
Dimensinya tidak akan berbeda jauh dari model terdahulu seperti VW Polo atau Golf, memiliki panjang 3.971 mm, lebar 1.682 mm dan tinggi 1.496 mm.
Mobil konsep ID. 2all. juga telah diperkenalkan sebelumnya, dibanderol US$26.600 atau Rp409.2 jutaan dalam kurs rupiah. Harganya cukup rendah untuk sebuah mobil listrik murni.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 September 2024, 09:10 WIB
03 September 2024, 07:00 WIB
18 Juli 2024, 13:00 WIB
20 Desember 2023, 22:15 WIB
28 November 2023, 16:22 WIB
Terkini
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut