Volkswagen Pilih Malaysia Buat Basis Produksi Ketimbang Indonesia
25 April 2025, 17:00 WIB
Meski sempat jadi perbincangan, ternyata VW beetle listrik tidak akan dikembangkan atau diproduksi massal
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – VW Beetle listrik belakangan sempat jadi topik hangat di media sosial karena model tersebut hadir meramaikan serial animasi Netflix ‘Miraculous: Ladybug & Cat Noir’. Tidak hanya itu turut hadir juga sejumlah model VW lawas lainnya menggunakan tenaga listrik.
Belum lama wujud asli VW Beetle listrik itu terlihat diparkir di area Paris, Prancis, dekat area venue pelaksanaan peluncuran film dari layanan streaming Netflix. Desainnya juga tidak berbeda jauh dengan versi virtualnya sehingga unik dan futuristik.
Meski begitu nampaknya pihak Volkswagen tidak berminat untuk memproduksi unitnya. Menurut Thomas Scäfer, CEO Volkswagen memaparkan pihak tidak berminat untuk mereinkarnasi VW Beetle di era elektrifikasi.
Sementara model ikonik lain seperti Golf dan GTI kemungkinan masih akan masuk ke lini kendaraan listrik VW di masa depan. Di samping itu sudah ada nama-nama baru untuk mengisi kekosongan di antaranya.
“Saya rasa tidak karena ada kendaraan-kendaraan tertentu sudah memiliki masa kejayaannya sendiri. Tidak masuk akal kalau membawa itu (Beetle) kembali,” ucap Thomas dikutip dari Autocar, Selasa (27/6).
Ia menegaskan tidak akan mempertimbangkan VW Beetle versi listrik untuk diproduksi massal ke depannnya.
“Untuk maju dengan menyeimbangkan beragam tekonologi dan biaya dibutuhkan terkait hal tersebut, Anda harus melakukan investasi di tempat yang tepat,” ucapnya.
Beetle atau VW kodok, menurut Thomas akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah dan ciri khas Volkswagen. Namun tidak bisa dijadikan satu-satunya identitas merek tersebut.
Thomas mencontohkan saat Beetle berhenti produksi dan dilanjutkan oleh VW Golf sebagai penggantinya.
“Kita harus membawa model baru tapi sekaligus mengoptimasi juga model yang sudah ada sekarang,” pungkasnya.
Bicara lini elektrifikasi VW pihak pabrikan sedang menyiapkan model mobil listrik murah dan akan meluncur di 2026.
Dimensinya tidak akan berbeda jauh dari model terdahulu seperti VW Polo atau Golf, memiliki panjang 3.971 mm, lebar 1.682 mm dan tinggi 1.496 mm.
Mobil konsep ID. 2all. juga telah diperkenalkan sebelumnya, dibanderol US$26.600 atau Rp409.2 jutaan dalam kurs rupiah. Harganya cukup rendah untuk sebuah mobil listrik murni.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2025, 17:00 WIB
14 Maret 2025, 17:00 WIB
14 Maret 2025, 07:00 WIB
22 Februari 2025, 17:45 WIB
15 Februari 2025, 17:00 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 22:23 WIB
Modifikasi Terios bergaya offroad menarik perhatian di Daihatsu Kumpul Sahabat 2025, simak detailnya
20 Mei 2025, 21:00 WIB
Suzuki mengungkap kalau penjualan kendaraan mereka sepanjang April 2025 ditopang oleh deretan mobil hybrid
20 Mei 2025, 20:00 WIB
Honda kurangi investasi pada mobil listrik akibat adanya perlambatan permintaan secara global dan beralih ke hybrid
20 Mei 2025, 19:00 WIB
Gambar dari Nissan Juke generasi ketiga mulai diperlihatkan dengan desain yang lebih agresif dan tajam
20 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota dikabarkan buka komunikasi dengan Nissan untuk mencari kemungkinan kerja sama dalam waktu dekat
20 Mei 2025, 17:00 WIB
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan 12 Mei 2025, Mazda konfirmasi perakitan lokasi SUV CX-30 di RI
20 Mei 2025, 16:00 WIB
BMW mengaku enggan fokus mengembangkan EV, mereka justru ingin tetap memproduksi mobil bensin dan hidrogen
20 Mei 2025, 15:00 WIB
Desain Xpeng P7 generasi baru mulai diperkenalkan dengan tampilan yang agresif dan sudah menggunakan platform baru