Bos Volkswagen Tidak Berminat Kembangkan Beetle Listrik

Meski sempat jadi perbincangan, ternyata VW beetle listrik tidak akan dikembangkan atau diproduksi massal

Bos Volkswagen Tidak Berminat Kembangkan Beetle Listrik

TRENOTO – VW Beetle listrik belakangan sempat jadi topik hangat di media sosial karena model tersebut hadir meramaikan serial animasi Netflix ‘Miraculous: Ladybug & Cat Noir’. Tidak hanya itu turut hadir juga sejumlah model VW lawas lainnya menggunakan tenaga listrik.

Belum lama wujud asli VW Beetle listrik itu terlihat diparkir di area Paris, Prancis, dekat area venue pelaksanaan peluncuran film dari layanan streaming Netflix. Desainnya juga tidak berbeda jauh dengan versi virtualnya sehingga unik dan futuristik.

Meski begitu nampaknya pihak Volkswagen tidak berminat untuk memproduksi unitnya. Menurut Thomas Scäfer, CEO Volkswagen memaparkan pihak tidak berminat untuk mereinkarnasi VW Beetle di era elektrifikasi.

Sementara model ikonik lain seperti Golf dan GTI kemungkinan masih akan masuk ke lini kendaraan listrik VW di masa depan. Di samping itu sudah ada nama-nama baru untuk mengisi kekosongan di antaranya.

Photo : Youtube Paris Videostars

“Saya rasa tidak karena ada kendaraan-kendaraan tertentu sudah memiliki masa kejayaannya sendiri. Tidak masuk akal kalau membawa itu (Beetle) kembali,” ucap Thomas dikutip dari Autocar, Selasa (27/6).

Ia menegaskan tidak akan mempertimbangkan VW Beetle versi listrik untuk diproduksi massal ke depannnya.

“Untuk maju dengan menyeimbangkan beragam tekonologi dan biaya dibutuhkan terkait hal tersebut, Anda harus melakukan investasi di tempat yang tepat,” ucapnya.

Baca juga: Ini Wujud Asli Mobil Listrik Konsep VW Beetle

Beetle atau VW kodok, menurut Thomas akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah dan ciri khas Volkswagen. Namun tidak bisa dijadikan satu-satunya identitas merek tersebut.

Thomas mencontohkan saat Beetle berhenti produksi dan dilanjutkan oleh VW Golf sebagai penggantinya.

“Kita harus membawa model baru tapi sekaligus mengoptimasi juga model yang sudah ada sekarang,” pungkasnya.

Bicara lini elektrifikasi VW pihak pabrikan sedang menyiapkan model mobil listrik murah dan akan meluncur di 2026.

Photo : The Verge

Dimensinya tidak akan berbeda jauh dari model terdahulu seperti VW Polo atau Golf, memiliki panjang 3.971 mm, lebar 1.682 mm dan tinggi 1.496 mm.

Mobil konsep ID. 2all. juga telah diperkenalkan sebelumnya, dibanderol US$26.600 atau Rp409.2 jutaan dalam kurs rupiah. Harganya cukup rendah untuk sebuah mobil listrik murni.


Terkini

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut