Toyota dan Hyundai Siap Kembangkan Mobil Hidrogen Bersama
29 Oktober 2024, 22:00 WIB
Konsumen masih tunggu kebijakan pasti, Hyundai dorong pemerintah beri kepastian soal insentif mobil hybrid
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa kebijakan telah diberlakukan oleh pemerintah guna mendorong penjualan kendaraan termasuk di segmen elektrifikasi. Namun satu yang masih ditunggu oleh manufaktur adalah relaksasi pajak mobil hybrid.
Belum lama ini Thailand diberitakan bakal menawarkan insentif investasi dan pajak lebih rendah buat mobil hybrid produksi 2028 sampai 2032. Singkatnya ada sejumlah keuntungan bisa dinikmati konsumen karena harga jual mobil jadi semakin kompetitif.
Sementara di Indonesia saat ini keringanan pajak dan kebal aturan ganjil genap baru diberikan khusus BEV (Battery Electric Vehicle) atau mobil listrik murni.
Padahal beberapa manufaktur menilai mobil hybrid masih jadi solusi sesuai buat transisi konsumen yang ingin mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) atau Hyundai dorong pemerintah untuk segera memberikan kepastian terkait insentif mobil hybrid.
Wacana yang telah digaungkan beberapa waktu belakangan masih ditunggu banyak pihak. Hal itu dinilai membuat konsumen cenderung menunda beli mobil hybrid karena khawatir banderolnya bisa semakin terjangkau di masa mendatang.
“Kami mengharapkan pemerintah segera memberikan gambaran jelas mengenai ada atau tidaknya peraturan ini. Karena saat ini calon pembeli banyak bersikap Wait and See,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam keterangan yang diterima KatadataOTO, Selasa (30/7).
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk tetap mematuhi dan melaksanakan kebijakan pemerintah demi mendukung perkembangan elektrifikasi di Indonesia.
Selain itu Frans menilai keberhasilan rencana Net Zero Carbon per 2060 akan sangat tergantung kepada ketegasan penerapan kebijakan yang dicanangkan pemerintah di setiap industri tidak terkecuali otomotif.
“Sekali lagi Hyundai berkomitmen untuk selalu mematuhi dan menjalankan peraturan pemerintah,” ujar Frans menutup pernyataannya.
Sebagai informasi PT HMID belum menghadirkan lini mobil hybrid buat konsumen RI. Padahal Santa Fe generasi terbaru tersedia dalam varian HEV (Hybrid Electric Vehicle) belum lama ini meluncur dan disinyalir masuk RI dalam waktu dekat.
Ketika dikonfirmasi dalam kesempatan berbeda, Frans menegaskan HMID masih mempelajari kemungkinan memboyong Santa Fe terbaru.
“Masih kami pelajari apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ditunggu saja, pasti akan ada kejutan dari Hyundai dalam waktu dekat,” ucap Frans kepada KatadataOTO.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Oktober 2024, 22:00 WIB
29 Oktober 2024, 11:00 WIB
29 Oktober 2024, 07:00 WIB
28 Oktober 2024, 21:00 WIB
28 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terkini
30 Oktober 2024, 11:00 WIB
Dukung minat konsumen terhadap model performa tinggi, ekspansi diler BMW M dilakukan di lima kota besar
30 Oktober 2024, 10:00 WIB
populasi sepeda motor honda di kawasan DIY - Jateng cukup mendominasi meskipun tengah didera deflasi
30 Oktober 2024, 09:00 WIB
Menurut Kombes Pol Sumardji, BPKB elektronik nantinya baru akan diterapkan untuk mobil, truk sampai bus baru
30 Oktober 2024, 08:00 WIB
IIMS 2025 bakal hadir dengan area yang lebih luas dibanding sebelumnya guna mengakomodir kebutuhan peserta
30 Oktober 2024, 07:00 WIB
Setelah Song L dan Seal X muncul BYD kembali daftarkan desain mobil baru dengan desain serupa Fang Cheng Bao
30 Oktober 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya mengoperasikan SIM Keliling Jakarta di lima tempat guna melayani masyarakat hari ini
30 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 30 Oktober 2024 kembali digelar disejumlah ruas jalan utama dengan pengawasan dari kepolisian
30 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ada dua lokasi bisa dimanfaatkan oleh pemilik SIM A dan C, berikut informasi lengkap SIM keliling Bandung