Harga Mobil di Indonesia Tertekan Usai Kehadiran EV Rp 100 Jutaan
04 Desember 2025, 13:00 WIB
Sampai saat ini Hyundai tahan harga mobil demi ikuti arahan Kemenpeirn, diharapkan bisa dorong penjualan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) belum lama mengungkapkan kemungkinan revisi target penjualan mobil di 2024. Hal ini melihat angka yang baru sentuh 400 ribu unit sampai Juni 2024.
Namun ada upaya jangka pendek bisa diterapkan oleh produsen mobil Tanah Air. Salah satunya adalah dengan tidak mengerek harga jual mobil.
“Kami minta agar tidak atau menahan diri untuk menaikkan harga karena ada beberapa faktor yang harus dilihat sebagai pertimbangan. Jadi kita minta ditahan dulu untuk menaikan harga,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan pasar sedang lesu dan ada kaitannya dengan tingginya nilai dollar Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) atau Hyundai tahan harga mobil mengikuti imbauan dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian).
“Walaupun beberapa APM (Agen Pemegang Merek) sudah menaikkan harganya sejak kuartal kedua lalu. Komitmen ini kami lakukan sebagai bukti kami selalu memauthi dan melaksanakan arah pemerintah,” ucap Fransiscus Soerjopranoto dalam keterangan yang diterima KatadataOTO, Minggu (28/7).
Frans mengungkapkan pihaknya terus mengikuti anjuran dari pihak pemerintah demi membantu mendorong penjualan mobil domestik termasuk di segmen elektrifikasi.
Misalnya melalui perkenalan mobil listrik, membangun ekosistem SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), pabrik perakitan sampai fasilitas produksi baterai mobil listrik pertama di Tanah Air.
“Sekali lagi semua merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif Tanah Air tercinta,” tegas dia.
Sekadar informasi PT HMID baru menghadirkan model mobil listrik terbaru yakni Kona Electric dengan banderol mulai Rp 499 jutaan. Ini melengkapi lini terdahulu, Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Turut hadir juga mobil performa Ioniq 5 N yang rencananya juga akan dibuat secara lokal dengan estimasi harga Rp 1,3 miliar.
Sementara lainnya adalah mobil bermesin bensin. MPV (Multi Purpose Vehicle) Stargazer menjadi salah satu andalan didukung SUV ringkas Creta.
Hingga saat ini Hyundai disebut masih berusaha menahan agar harga jual mobil tidak naik. Sehingga masih dapat dijangkau konsumen dan bantu mendorong penjualan domestik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 13:00 WIB
02 Desember 2025, 10:00 WIB
01 Desember 2025, 12:00 WIB
29 November 2025, 21:00 WIB
29 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
04 Desember 2025, 22:10 WIB
Mengulangkesuksesan program Kijang pada 30 tahun lalu, Toyota Veloz Hybrid Lintas Nusa kembali digelar
04 Desember 2025, 21:00 WIB
Jaecoo Indonesia akan memasarkan sejumlah model dari seri Omoda yang sebelumnya ditawarkan oleh Chery
04 Desember 2025, 20:00 WIB
Pertamina Lubricants berharap beban para korban bencana alam di Sumatera Utara serta Barat bisa lebih ringan
04 Desember 2025, 19:00 WIB
Kendaraan listrik dinilai potensial di segmen niaga, Kalista sorot perlu ada insentif dari pemerintah
04 Desember 2025, 18:00 WIB
Marc Marquez sudah tidak mau hidup bersama dendam, ia hanya ingin menghormati para rival termasuk Rossi
04 Desember 2025, 17:00 WIB
Nama BYD King dan King L terdaftar di Indonesia, sedan berteknologi PHEV yang dijual dengan harga kompetitif
04 Desember 2025, 16:00 WIB
Keberadaan pabrik BYD dinilai bakal membawa dampak positif, sebab dapat menyerap banyak tenaga kerja di Subang
04 Desember 2025, 15:01 WIB
Pemerintah akhirnya resmi keluarkan aturan pembatasan angkutan barang saat libur Natal dan tahun baru 2026