Hyundai Motors Indonesia Punya Bos Baru, Gantikan Woojune Cha
15 Oktober 2024, 13:00 WIB
Sampai saat ini Hyundai tahan harga mobil demi ikuti arahan Kemenpeirn, diharapkan bisa dorong penjualan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) belum lama mengungkapkan kemungkinan revisi target penjualan mobil di 2024. Hal ini melihat angka yang baru sentuh 400 ribu unit sampai Juni 2024.
Namun ada upaya jangka pendek bisa diterapkan oleh produsen mobil Tanah Air. Salah satunya adalah dengan tidak mengerek harga jual mobil.
“Kami minta agar tidak atau menahan diri untuk menaikkan harga karena ada beberapa faktor yang harus dilihat sebagai pertimbangan. Jadi kita minta ditahan dulu untuk menaikan harga,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan pasar sedang lesu dan ada kaitannya dengan tingginya nilai dollar Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) atau Hyundai tahan harga mobil mengikuti imbauan dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian).
“Walaupun beberapa APM (Agen Pemegang Merek) sudah menaikkan harganya sejak kuartal kedua lalu. Komitmen ini kami lakukan sebagai bukti kami selalu memauthi dan melaksanakan arah pemerintah,” ucap Fransiscus Soerjopranoto dalam keterangan yang diterima KatadataOTO, Minggu (28/7).
Frans mengungkapkan pihaknya terus mengikuti anjuran dari pihak pemerintah demi membantu mendorong penjualan mobil domestik termasuk di segmen elektrifikasi.
Misalnya melalui perkenalan mobil listrik, membangun ekosistem SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), pabrik perakitan sampai fasilitas produksi baterai mobil listrik pertama di Tanah Air.
“Sekali lagi semua merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif Tanah Air tercinta,” tegas dia.
Sekadar informasi PT HMID baru menghadirkan model mobil listrik terbaru yakni Kona Electric dengan banderol mulai Rp 499 jutaan. Ini melengkapi lini terdahulu, Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Turut hadir juga mobil performa Ioniq 5 N yang rencananya juga akan dibuat secara lokal dengan estimasi harga Rp 1,3 miliar.
Sementara lainnya adalah mobil bermesin bensin. MPV (Multi Purpose Vehicle) Stargazer menjadi salah satu andalan didukung SUV ringkas Creta.
Hingga saat ini Hyundai disebut masih berusaha menahan agar harga jual mobil tidak naik. Sehingga masih dapat dijangkau konsumen dan bantu mendorong penjualan domestik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Oktober 2024, 13:00 WIB
14 Oktober 2024, 19:00 WIB
09 Oktober 2024, 18:00 WIB
09 Oktober 2024, 07:00 WIB
08 Oktober 2024, 09:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing