Kemenperin Bakal Gandeng Gaikindo Buat Bahas Soal Insentif Baru
17 November 2025, 14:00 WIB
Sampai saat ini Hyundai tahan harga mobil demi ikuti arahan Kemenpeirn, diharapkan bisa dorong penjualan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) belum lama mengungkapkan kemungkinan revisi target penjualan mobil di 2024. Hal ini melihat angka yang baru sentuh 400 ribu unit sampai Juni 2024.
Namun ada upaya jangka pendek bisa diterapkan oleh produsen mobil Tanah Air. Salah satunya adalah dengan tidak mengerek harga jual mobil.
“Kami minta agar tidak atau menahan diri untuk menaikkan harga karena ada beberapa faktor yang harus dilihat sebagai pertimbangan. Jadi kita minta ditahan dulu untuk menaikan harga,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan pasar sedang lesu dan ada kaitannya dengan tingginya nilai dollar Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) atau Hyundai tahan harga mobil mengikuti imbauan dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian).
“Walaupun beberapa APM (Agen Pemegang Merek) sudah menaikkan harganya sejak kuartal kedua lalu. Komitmen ini kami lakukan sebagai bukti kami selalu memauthi dan melaksanakan arah pemerintah,” ucap Fransiscus Soerjopranoto dalam keterangan yang diterima KatadataOTO, Minggu (28/7).
Frans mengungkapkan pihaknya terus mengikuti anjuran dari pihak pemerintah demi membantu mendorong penjualan mobil domestik termasuk di segmen elektrifikasi.
Misalnya melalui perkenalan mobil listrik, membangun ekosistem SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), pabrik perakitan sampai fasilitas produksi baterai mobil listrik pertama di Tanah Air.
“Sekali lagi semua merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif Tanah Air tercinta,” tegas dia.
Sekadar informasi PT HMID baru menghadirkan model mobil listrik terbaru yakni Kona Electric dengan banderol mulai Rp 499 jutaan. Ini melengkapi lini terdahulu, Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Turut hadir juga mobil performa Ioniq 5 N yang rencananya juga akan dibuat secara lokal dengan estimasi harga Rp 1,3 miliar.
Sementara lainnya adalah mobil bermesin bensin. MPV (Multi Purpose Vehicle) Stargazer menjadi salah satu andalan didukung SUV ringkas Creta.
Hingga saat ini Hyundai disebut masih berusaha menahan agar harga jual mobil tidak naik. Sehingga masih dapat dijangkau konsumen dan bantu mendorong penjualan domestik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 14:00 WIB
13 November 2025, 22:30 WIB
13 November 2025, 13:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
03 November 2025, 17:20 WIB
Terkini
18 November 2025, 21:00 WIB
Unggahan terbaru dari Polytron menunjukkan siluet produk teranyar mereka, diyakini jadi varian baru Fox-R
18 November 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik VinFast EC Van bakal jadi opsi baru minivan buat kebutuhan niaga di RI, tantang Wuling Mitra EV
18 November 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik mungil Nio Firefly diproduksi dalam konfigurasi setir kanan, hadir di Singapura lebih dulu
18 November 2025, 18:00 WIB
Setelah mobil, Presiden Prabowo Subianto berniat untuk memproduksi motor nasional dalam waktu dekat ini
18 November 2025, 17:00 WIB
Sebelum bepergian saat libur Nataru, ada beberapa hal yang harus disiapkan agar bisa selamat sampai tujuan
18 November 2025, 16:02 WIB
Mitsubishi Xpander mengalami kenaikan paling pesat wholesales LMPV per Oktober 2025, berikut datanya
18 November 2025, 15:17 WIB
Ekspor Dua produk anyar Suzuki Fronx dan Satria resmi dimulai, sasar sejumlah negara di kawasan ASEAN
18 November 2025, 14:00 WIB
Honda Super One diyakini punya banderol serupa produk-produk mobil asal Jepang pada umumnya di Tanah Air