Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Sampai saat ini Hyundai tahan harga mobil demi ikuti arahan Kemenpeirn, diharapkan bisa dorong penjualan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) belum lama mengungkapkan kemungkinan revisi target penjualan mobil di 2024. Hal ini melihat angka yang baru sentuh 400 ribu unit sampai Juni 2024.
Namun ada upaya jangka pendek bisa diterapkan oleh produsen mobil Tanah Air. Salah satunya adalah dengan tidak mengerek harga jual mobil.
“Kami minta agar tidak atau menahan diri untuk menaikkan harga karena ada beberapa faktor yang harus dilihat sebagai pertimbangan. Jadi kita minta ditahan dulu untuk menaikan harga,” ucap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan pasar sedang lesu dan ada kaitannya dengan tingginya nilai dollar Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) atau Hyundai tahan harga mobil mengikuti imbauan dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian).
“Walaupun beberapa APM (Agen Pemegang Merek) sudah menaikkan harganya sejak kuartal kedua lalu. Komitmen ini kami lakukan sebagai bukti kami selalu memauthi dan melaksanakan arah pemerintah,” ucap Fransiscus Soerjopranoto dalam keterangan yang diterima KatadataOTO, Minggu (28/7).
Frans mengungkapkan pihaknya terus mengikuti anjuran dari pihak pemerintah demi membantu mendorong penjualan mobil domestik termasuk di segmen elektrifikasi.
Misalnya melalui perkenalan mobil listrik, membangun ekosistem SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), pabrik perakitan sampai fasilitas produksi baterai mobil listrik pertama di Tanah Air.
“Sekali lagi semua merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif Tanah Air tercinta,” tegas dia.
Sekadar informasi PT HMID baru menghadirkan model mobil listrik terbaru yakni Kona Electric dengan banderol mulai Rp 499 jutaan. Ini melengkapi lini terdahulu, Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Turut hadir juga mobil performa Ioniq 5 N yang rencananya juga akan dibuat secara lokal dengan estimasi harga Rp 1,3 miliar.
Sementara lainnya adalah mobil bermesin bensin. MPV (Multi Purpose Vehicle) Stargazer menjadi salah satu andalan didukung SUV ringkas Creta.
Hingga saat ini Hyundai disebut masih berusaha menahan agar harga jual mobil tidak naik. Sehingga masih dapat dijangkau konsumen dan bantu mendorong penjualan domestik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
09 Agustus 2025, 16:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya