Booking Fee Xpeng X9 dan G6 cuma Rp 20 Juta, Simak Keuntungannya

Keran pemesanan dua mobil listrik Xpeng sudah dibuka dari sekarang, konsumen cukup menyiapkan dana Rp 20 juta

Booking Fee Xpeng X9 dan G6 cuma Rp 20 Juta, Simak Keuntungannya

KatadataOTO – Dua mobil listrik Xpeng sebentar lagi akan mengaspal di jalanan Indonesia. Otomatis menambah opsi kendaraan roda empat setrum bagi masyarakat.

Buat konsumen yang ingin memiliki Xpeng X9 dan G6, sudah bisa melakukan pemesanan dari sekarang.

“Sebenarnya kita dari 30 Mei sampai 18 Juni membuka pre ordering period,” ungkap Hari Arifianto, VP Marketing Xpeng Indonesia di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (03/06).

Masyarakat yang berniat mempunya electric vehicle (EV) asal Cina itu tidak perlu repot-repot. Cukup menyiapkan dana sekitar Rp 20 juta saja sebagai booking fee.

Xpeng X9
Photo : KatadataOTO

Hari mengungkapkan buat konsumen yang melakukan pemesanan Xpeng G6 dan X9 sekarang bakal disiapkan beberapa bonus.

“Kita memberikan benefit berbeda buat pelanggan yang beli reguler ketika sudah diluncurkan secara resmi nanti,” lanjut Hari.

Ia pun menjelaskan ada tiga keuntungan bisa dimanfaatkan oleh para calon pembeli. Misal Xpeng akan memberikan tire insurance selama satu tahun.

“Ini kita lakukan karena bannya mahal. Kita pakai ban performa tinggi, Michelin Pilot dengan harga Rp 8,5 juta satunya,” tegas Hari.

Kemudian para konsumen juga bisa mendapatkan free charging dari Voltron selama satu tahun. Namun syarat dan ketentuan berlaku.

Terakhir bakal ada berbagai souvenir menarik yang sudah disiapkan Xpeng buat para konsumen di Tanah Air.

Pengiriman Akhir Juni

Di sisi lain Hari mengungkapkan bahwa Xpeng X9 dan G6 akan segera dikirimkan ke garasi pembeli setelah diluncurkan pada 19 Juni mendatang di Jakarta.

“Kami merencanakan mulai pengiriman unit di akhir Juni atau awal Juli 2025,” ia menuturkan.

Dengan begitu maka pembeli bisa segera menggunakan mobil listrik Xpeng tanpa menunggu waktu yang lama.

Patut diketahui, Hari memastikan bahwa harga mobil listrik Xpeng X9 dan G6 bakal cukup kompetitif di pasar.

Xpeng X9
Photo : KatadataOTO

Untuk Xpeng X9, banderol yang ditawarkan berkisar antara Rp 990 juta hingga Rp 1,09 miliar.

Sementara itu, Xpeng G6 akan dipasarkan sekitar Rp 600 jutaan. Namun angka tersebut masih berupa estimasi serta dapat berubah.

Manufaktur asal Cina itu pun berharap Xpeng G6 dan X9 bisa diterima baik oleh para konsumen di Tanah Air.


Terkini

mobil
Catat Jadwal GIIAS 2025 yang Dibuka Besok, Banyak Mobil baru

Jadwal dan Lokasi GIIAS 2025 yang Dibuka Besok, Banyak Mobil baru

GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang bakal diramaikan oleh banyak merek mobil, motor sampai industri pendukung

mobil
Menakar SUV Baru Mazda di GIIAS 2025

Prediksi SUV Gambot Baru Mazda di GIIAS 2025

Mazda bakal menghadirkan dua model SUV anyar di GIIAS 2025, KatadataOTO memprediksi kehadiran CX-70 Hybrid

mobil
Jaecoo J8 PHEV

Alasan Jaecoo J8 Lebih Dulu Dijual di Indonesia

Harga Jaecoo J8 dan J8 PHEV diumumkan lebih dulu ketimbang J7 dan J5 EV, ada beberapa alasan di baliknya

mobil
GIIAS 2025

Kemenperin Optimis GIIAS 2025 Bisa Dorong Penjualan Mobil RI

Kementerian Perindustrian yakin GIIAS 2025 bisa meningkatkan penjualan kendaraan yang sekarang penuh tekanan

mobil
Beli Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2025 Bakal Inden Panjang

Beli Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2025 Bakal Inden Panjang

Daihatsu Rocky Hybrid menjadi salah satu mobil yang digadang-gadang bakal resmi dijual pada GIIAS 2025

otosport
Jeritan Hati Francesco Bagnaia saat Marquez Berjaya di MotoGP

Jeritan Hati Francesco Bagnaia saat Marquez Berjaya di MotoGP

Francesco Bagnaia mengaku kalau performa tertinggal jauh dari pembalap lain termasuk Marquez di MotoGP 2025

mobil
Mitsubishi Destinator

Mitsubishi Beri Bocoran Harga Destinator, Diungkap di GIIAS 2025

Mitsubishi sebut banderol Destinator bakal menyesuaikan pasar, ada di antara Rp 400 juta dan Rp 500 jutaan

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Selasa 22 Juli, Ada 5 Tempat

SIM keliling Jakarta jadi fasilitas alternatif buat masyarakat, sehingga tak perlu repot ke kantor Satpas