Bobot Wuling Almaz Hybrid Naik 90 Kg, Ini Sebabnya

Menggunakan basis model sebelumnya, bobot Wuling Almaz Hybrid bertambah 90 kilogram karena beberapa faktor

Bobot Wuling Almaz Hybrid Naik 90 Kg, Ini Sebabnya

TRENOTO – Wuling Almaz Hybrid tawarkan pengalaman baru dalam berkendara menggunakan SUV 7 penumpang. Tidak hanya lebih ramah lingkungan, namun mobil asal China ini menyuguhkan performa lebih menjanjikan.

Mobil yang diluncurkan beberapa hari lalu sekilas tidak memiliki perbedaan dari segi eksterior. Hanya terdapat identitas mobil ramah lingkungan dan diwakili dengan garis-garis biru pada beberapa bagian bodi.

Menggunakan basis Wuling Almaz RS, pilihan terbaru masyarakat ini menawarkan pengalaman berbeda di dalam kabin, ruang mesin hingga penggerak. Kendaraan menggunakan dua jenis penggerak (hybrid) dan memiliki keunggulan tersendiri.

Photo : Wuling

Di balik bonnet terdapat mesin 2.000 cc model Atkinson Cycle yang dipercaya andal disandingkan penggerak hybrid. Mesin berteknologi lawas tersebut diklaim menghasilkan daya 123 hp dan torsi 168 Nm.

Sumber daya di atas dikawinkan dengan motor listrik diklaim mampu menyemburkan daya 174 hp dan torsi 320 Nm. Sehingga keduanya bisa menghasilkan performa lebih menantang namun tetap efisien.

Bobot Wuling Almaz Hybrid

Menjadi menarik karena seiring bertambahnya sumber daya pada mobil, bobot Almaz Hybrid diklaim bertambah 90 kilogram. Sekadar informasi Wuling Almaz memiliki bobot 2.060 kilogram pada varian 1.5 L turbo CVT 7 penumpang.

Baca juga : Wuling Almaz Hybrid Diklaim Lebih Irit Bahan Bakar

“Bobot keseluruhan Wuling Almaz Hybrid bertambah 90 kilogram dari sebelumnya. Namun faktor penyebabnya bukan cuma baterai, tapi ada pelek dan beberapa komponen lainnya,” ucap Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia (04/11).

Baterai pada Wuling Almaz Hybrid bertempat di bawah jok baris ketiga. Posisi baterai menggantikan tangki bahan bakar (BBM), sedangkan tangki berada lebih ke tengah atau tepatnya di bawah jok baris kedua.

Photo : Trenoto

Jumlah kapasitas tangki BBM juga tidak berubah alias tetap 52 lliter. Justru yang harus dikorbankan adalah kehadiran ban cadangan.

Sebagai gantinya Wuling Motors memberikan repair kit atau alat untuk memperbaiki sementara. Sehingga ketika ban bocor, konsumen harus menambal sendiri dengan alat yang tersedia.

Wuling Almaz Hybrid dipasarkan seharga Rp470 juta. Banderol tersebut merupakan paling murah sebagai mobil hybrid di Indonesia.


Terkini

otosport
Bos Ducati Puji Marc Marquez yang Tak Paksakan Menang di Prancis

Bos Ducati Puji Marc Marquez yang Tak Paksakan Menang di Prancis

Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko

mobil
Beli Chery Tiggo 8 CSH Sekarang, Diantar ke Rumah Bulan Ini

Beli Chery Tiggo 8 CSH Sekarang, Diantar ke Rumah Bulan Ini

CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen

mobil
Mitsubishi Siap Produksi Massal DST Concept Tahun Ini

Mitsubishi Siap Produksi Massal DST Concept Tahun Ini

Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan

Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari

news
Pabrik Baterai EV

Pembangunan Pabrik Baterai EV di Cilegon Lanjut Usai Kena Palak

Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah

mobil
BYD Beri Isyarat Perkenalan Teknologi DM-i ke RI

BYD Diduga Akan Mulai Perkenalkan Teknologi DM-i PHEV ke RI

Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru

news
Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini

Lokasi SIM Keliling Jakarta 15 Mei 2025, Hari Terakhir Dispensasi

Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 Mei 2025, Siap Kurangi Kepadatan Ibu Kota

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota