Strategi BMW Dorong Penjualan Jelang Akhir Tahun
03 Desember 2025, 20:21 WIB
Perjanjian IEU-CEPA berpeluang membuat harga mobil yang diimpor dari Eropa termasuk BMW semakin kompetitif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BMW, manufaktur mobil premium asal Jerman menyambut baik perjanjian IEU-CEPA yang disetujui oleh pemerintah RI beberapa waktu lalu.
Dalam kesepakatan tersebut, ada regulasi yang membahas soal keringanan biaya bea masuk mobil Eropa yang diimpor ke Indonesia.
Imbasnya, sejumlah merek premium mengungkapkan ada peluang konsumen jadi menunda pembelian karena menantikan implementasi kebijakan itu.
Menghadapi hal tersebut, BMW menegaskan saat ini lini kendaraan mereka ditawarkan dengan harga kompetitif di segmennya meskipun belum menikmati keuntungan dari regulasi IEU-CEPA.
“Jadi kalau kita bicara mengenai itu, sebenarnya sih (konsumen) tidak perlu menunggu IEU-CEPA ya,” kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia di Jakarta, Rabu (03/12).
Dia menegaskan, secara keseluruhan ada 80 persen model yang ditawarkan BMW masuk Indonesia dengan skema Completely Knocked Down alias CKD.
Sehingga banderolnya berbeda ketimbang unit yang masih berstatus Completely Built Up (CBU) atau diimpor utuh dari negara asalnya.
“Dari BMW sendiri, kalau ingin memiliki kendaraan BMW sekarang adalah saat yang tepat,” ungkap Jodie.
Tetapi dia tidak menampik ada dampak positif diterima BMW apabila nantinya kesepakatan soal keringanan biaya bea masuk mobil impor dalam IEU-CEPA diterapkan.
Artinya lini mobil BMW yang masih CBU, berpeluang dijual dengan harga semakin kompetitif berkat IEU-CEPA.
Sampai saat ini belum diketahui pasti implementasi dan dampak langsung IEU-CEPA terhadap harga mobil impor Jerman di Indonesia.
“Pastinya kita menganggap ini adalah sebuah hal positif, terutama untuk industri otomotif premium di Indonesia,” kata Jodie.
Sekadar informasi, beberapa model BMW sudah dirakit lokal seperti Seri 2, Seri 3, Seri 5, X1, X5, X7 sampai BMW 2 Series Gran Coupe Sport.
Totalnya ada sembilan model di bawah BMW Group termasuk Mini sudah dirakit di fasilitas Gaya Motor, Sunter.
Pihak BMW juga tidak menutup kemungkinan merakit lokal lini mobil listrik mereka di Indonesia. Hanya saja mereka belum dapat memastikan waktunya.
BMW memiliki beberapa model mobil listrik murni yang dijual ke konsumen Indonesia seperti BMW iX, iX1, i4 serta i7.
“Kita akan lihat ke depannya seperti apa. Pasti akan ada, ditunggu saja,” kata Jodie dalam kesempatan terpisah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Desember 2025, 20:21 WIB
03 Desember 2025, 17:25 WIB
02 Desember 2025, 17:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
02 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
04 Desember 2025, 10:00 WIB
Sepanjang 2025 pasar motor baru menghadapi banyak tantangan, seperti daya beli masyarakat yang menurun
04 Desember 2025, 09:00 WIB
Varian teranyar Toyota Yaris Cross mendapat ubahan di bagian gril, secara keseluruhan tampil semakin sporti
04 Desember 2025, 08:00 WIB
Ganjil genap Puncak direncakan bakal diberlakukan untuk seluruh kendaraan termasuk motor saat libur Nataru
04 Desember 2025, 07:00 WIB
Towing Express resmi meluncur dengan beragam kemudahan termasuk panggilan darurat tanpa aplikasi tambahan
04 Desember 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya awasi ganjil genap Jakarta untuk pastikan kelancaran arus lalu lintas Ibu Kota di pagi dan sore
04 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersebar di lima wilayah sekitar Ibu Kota hari ini, jam operasionalnya terbatas
04 Desember 2025, 06:00 WIB
Saat mengurus dokumen berkendara ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan, seperti SIM keliling Bandung
03 Desember 2025, 22:00 WIB
BMW R 1300 GS Adventure ditumpangi Menkeu Purbaya dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya