Kemacetan di Puncak Bogor Turun Berkat Larangan Angkot Beroperasi
04 April 2025, 16:00 WIB
Biang keladi kemacetan parah di Puncak saat Long Weekend beberapa waktu lalu hingga lebih dari 10 jam
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kemacetan luar biasa yang terjadi di Kawasan Pucak, Bogor Jawa Barat rupanya membuat Korlantas Polri melakukan evaluasi tersendiri. Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui sumber masalah dan menghindari kejadian serupa terulang.
Selama ini, kawasan Puncak memang menjadi salah satu kawasan yang paling digemari masyarakat dalam menimati libur. Banyaknya tempat wisata serta suasana nyaman menjadi pesona tersendiri untuk menikmati akhir pekan.
Namun pada 27 Februari 2022 rupanya terjadi kemacetan lebih parah bila dibandingkan akhir pekan biasanya. Kemacetan tersebut bahkan terjadi hingga sekitar 10 jam dan membuat para pengendara kelelahan.
Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kabagops Korlantas Polri mengatakan, ada sejumlah faktor biang keladi kemacetan parah di Puncak tersebut. Penyebabnya kemacetan di antaranya adalah kendaran mogok, meledaknya wisatawan, hingga kecilnya kapasitas jalan.
“Banyaknya kendaraan roda 2 maupun roda 4 mengalami kerusakan, tingginya animo masyarakat menuju objek wisata, serta kapasitas jalan memang sudah tidak sesuai,” tegas Eddy Djunaedi.
Faktor-faktor tersebut kemudian diperparah dengan banyaknya jumlah parkir liar di sepanjang jalur Puncak sehingga ruas jalan menjadi semakin sempit. Tentunya ini akan menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang.
“Pengaturan parkir harus segera dibenahi dan adanya kecelakaan,” ujar Eddy.
Menurut Eddy, agar insiden terulang, harus dilakukan evaluasi bersama oleh semua pihak, tidak hanya kepolisian. Pasalnya kemacetan lalu lintas sudah menjadi masalah klasik yang tidak ada ujung.
“Hal tersebut tentunya harus diselesaikan oleh kita bersama, baik polisi bersama stakeholder terkait dan masyarakat pengguna jalan. Semua bertanggung jawab bersama-sama menjaga situasi kamseltibcar lantasnya,” tandasnya.
Sebelumnya AKP Ita Puspita, Kasubag Humas Polres Bogor mengatakan, macet parah yang terjadi disebankan oleh adanya libur nasional Isra Mikraj 28 Februari. Long weekend membuat banyak wisatawan berlibur ke Puncak.
“Karena libur panjang serta volume kendaraan roda 2 dan 4 meningkat,” tegas Ita
Ia menyebut, kondisi tersebut diperparah dengan adanya kendaraan mogok di tanjakan Dirga Cibulan. Akibatnya, jalur menyempit hingga hanya 1 jalur yang bisa dipakai.
“Sekitar pukul 14.00 WIB ada mobil mogok sebanyak 6 kendaraan di tanjakan Dirga Cibulan maka terjadilah penyempitan,” ujar Ita.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 April 2025, 16:00 WIB
20 November 2024, 21:00 WIB
17 September 2024, 09:00 WIB
02 Maret 2022, 08:30 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin