BYD Sorot Pentingnya Edukasi sebelum Beli Mobil Listrik
22 Oktober 2024, 12:00 WIB
Beli mobil listrik bekas bisa lebih tenang karena garansi tetap berlaku sesuai dengan syarat dan ketentuan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Membeli mobil listrik bekas kini sudah menjadi hal lumrah karena di beberapa situs jual beli sudah banyak pilihan untuk diambil pelanggan. Harga jualnya pun terbilang jauh lebih terjangkau ketimbang membeli baru.
Namun ada sebagian masyarakat yang justru takut membeli mobil listrik bekas meski masih berusia muda. Kondisi baterai kendaraan dinilai menjadi penyebab utama timbulnya rasa ragu untuk menjadikannya sebagai pilihan.
Padahal beberapa pabrikan kendaraan sudah memastikan bahwa garansi kendaraan termasuk baterai mengikat ke mobil, bukan pemilik. Dengan demikian selama mobil masih dalam masa jaminan maka perlindungan masih bisa dinikmati.
“Garansi mobil listrik Neta adalah lima tahun atau 150.000 km sedangkan komponen tegangan tinggi adalah 8 tahun atau 180.000 Km. Garansi ini cukup panjang dan bisa dirasakan oleh pemilik kendaraan berikutnya bila dijual saat usia muda,” ungkap Eldi Chandra, After Sales Operation Manager Neta Auto Indonesia pada KatadataOTO .
Hal senada juga disampaikan oleh Wuling Indonesia yang kini masih menjadi pabrikan mobil listrik terlaris di Tanah Air. Dalam keterangan pada KatadataOTO, pabrikan asal China tersebut menyebut bahwa garansi kendaraan elektrifikasi cukup banyak.
“Untuk pelanggan mobil listrik bekas mendapat garansi sesuai jaminan reguler yaitu jaminan selama tiga tahun atau 100.000 km. Sedangkan komponen inti seperti Power Battery System Assembly, Drive Motor dan Controller 8 tahun atau 120.000 kilometer,” ungkap Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors.
Ia pun mengungkap bahwa garansi komponen inti kelistrika, High Voltage Distribution Box dan komponen Vehicle Terminal sampai dengan 5 tahun atau 100.000 kilometer juga bisa didapatkan.
“Namun perlu diingat bahwa seluruh garansi tersebut dihitung sejak unit diserahkan ke tangan pertama,” tambahnya.
Selain itu, baik Neta maupun Wuling pun tidak memberikan program atau paket perpanjangan garansi. Padahal program tersebut bisa memberi ketenangan tambahan bagi pelanggan mobil listrik bekas.
Perlu diingat bahwa seluruh garansi baik Neta maupun Wuling memiliki persyaratan dan ketentuannya masing-masing. Oleh sebab itu pastikan untuk memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan pembelian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Oktober 2024, 12:00 WIB
21 Oktober 2024, 21:00 WIB
21 Oktober 2024, 19:00 WIB
21 Oktober 2024, 17:07 WIB
21 Oktober 2024, 15:18 WIB
Terkini
22 Oktober 2024, 16:00 WIB
Alternatif elektrifikasi yang ramah lingkungan, Honda CB300F Flex-Fuel resmi meluncur di pasar India
22 Oktober 2024, 15:00 WIB
Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu pelanggan pertama Toyota Hilux Rangga untuk jadikan kendaraan operasional
22 Oktober 2024, 14:00 WIB
Agar tetap diminati di era elektrifikasi, Honda tertarik membuat transmisi manual untuk lini elektrifikasinya
22 Oktober 2024, 13:00 WIB
Menjelajah Sulawesi Selatan dalam etape terakhir Nmax Tour Boemi Nusantara dan menikmati alam nan asri
22 Oktober 2024, 12:00 WIB
Mulai dari torsi instan sampai potensi kebakaran, BYD sorot pentingnya edukasi sebelum beli mobil listrik
22 Oktober 2024, 11:00 WIB
Cek fisik kendaraan untuk mengurus BPKP atau STNK 5 tahunan kini bisa lebih cepat dengan terobosan baru
22 Oktober 2024, 10:00 WIB
Piaggio Indonesia resmi meluncurkan produk anyar buat konsumen di Indonesia, yakni Moto Guzzi Stelvio
22 Oktober 2024, 09:00 WIB
PT Chery Sales Indonesia enggan mengungkapkan kapan Jaecoo J7 bakal resmi dihadirkan di pasar Indonesia