Puluhan Toyota bZ4X Bekas Pelantikan Presiden Akan Dijual Lagi

Puluhan unit dipakai untuk tamu negara, Toyota bZ4X bekas pelantikan presiden bakal dijual ke masyarakat

Puluhan Toyota bZ4X Bekas Pelantikan Presiden Akan Dijual Lagi

KatadataOTO – PT TAM (Toyota Astra Motor) kembali menyediakan puluhan unit mobil listrik Toyota bZ4X, mendukung rangkaian acara pelantikan presiden yang digelar 20 Oktober 2024.

Secara rinci ada 68 unit Toyota bZ4X digunakan buat mengantar tamu VVIP. Guna menunjang kelancaran sejumlah teknisi tersertifikasi turut dihadirkan untuk perawatan dan perbaikan baterai EV (Electric Vehicle).

Sama seperti unit yang digunakan pada acara kenegaraan sebelumnya, Toyota bZ4X bekas pelantikan presiden juga akan dijual ke konsumen apabila sudah tidak dipakai nanti.

“Ya pastinya nanti kalau sudah tidak digunakan lagi akan dijual. Kebetulan memang sekitar 60 sampai 70 unit ini kan selalu digunakan oleh pemerintah,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM di Kemayoran beberapa waktu lalu.

Toyota bZ4X Bekas Pelantikan Presiden Akan Dijual Kembali
Photo : PT TAM

Ia mengungkapkan bZ4X memang kerap disuplai ke pihak pemerintahan guna mendukung berbagai acara kegiatan seperti KTT G20 sampai acara di IKN (Ibu Kota Negara).

Hanya aja dia enggan mengungkapkan harga jual Toyota bZ4X bekas pelantikan presiden. Sebagai informasi, unit barunya dilego Rp 1,19 miliar OTR (On The Road) Jakarta.

“Tergantung dari kondisi mobilnya saja nanti. Kondisi mobil seperti apa, ya kita sesuaikan harganya dengan itu,” tegas Anton.

Sebagai informasi mobil-mobil Toyota kerap digunakan buat acara kenegaraan. Seperti Toyota Alphard berkelir putih yang sempat digunakan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Setahu saya, Pak Prabowo memang suka mobil warna putih ya baik Lexus dan Toyota,” ujar Anton.

Bicara soal mobil kebutuhan pemerintahan, ia mengaku pihaknya masih menunggu permintaan namun PT TAM siap menyuplai.

Toyota bZ4X Bekas Pelantikan Presiden Akan Dijual Kembali
Photo : PT TAM

“Jadi kalau ada kebutuhan, kita akan sediakan. Baik untuk presiden, menteri atau pejabat negara. Saya rasa cukup banyak mobil Toyota digunakan ya,” ujar dia.

Mobil listrik Toyota bZ4X meluncur di Indonesia pada 10 November 2022. Sampai saat ini masih berstatus impor utuh dari Jepang alias CBU (Completely Built Up).

Setelah peluncurannya Toyota bZ4X kerap ditemukan di perhelatan kenegaraan, seperti KTT G20 Bali.


Terkini

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan

Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari

news
Pabrik Baterai EV

Pembangunan Pabrik Baterai EV di Cilegon Lanjut Usai Kena Palak

Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah

mobil
BYD Beri Isyarat Perkenalan Teknologi DM-i ke RI

BYD Diduga Akan Mulai Perkenalkan Teknologi DM-i PHEV ke RI

Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru

news
Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini

Lokasi SIM Keliling Jakarta 15 Mei 2025, Hari Terakhir Dispensasi

Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 Mei 2025, Siap Kurangi Kepadatan Ibu Kota

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota

news
Catat Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan

Catat Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan

Jelang akhir pekan, para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung di dua lokasi berbeda

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan

mobil
Hyundai Kona Electric

TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya

TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen