Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
Perusahaan baterai mobil listrik CATL perkenalkan teknologi baru buat saingi BYD, pengisian daya ekstra cepat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur baterai kendaraan listrik CATL (Contemporary Amperex Technology Limited) meluncurkan inovasi baterai terbaru di perhelatan Shanghai Auto Show 2025.
Kehadiran baterai dari CATL ini menyaingi teknologi terbaru BYD (Build Your Dreams) yaitu Super e-Platform, di mana baterai bisa di-charge dan memperoleh jarak tempuh 400 km hanya dalam waktu lima menit.
Baterai milik CATL menggunakan material LFP (Lithium Iron Phosphate). Bersamaan dengan itu hadir Freevoy Dual Power Battery, di mana dua baterai dapat mengakomodir perjalanan sejauh 1.499 km.
Diklaim melebihi kemampuan baterai EV (Electric Vehicle) terbaru BYD, penampung daya dari CATL dapat memperoleh kembali daya jelajah 520 km dalam waktu pengecasan lima menit.
Inovasi lain yang turut diluncurkan dalam kesempatan sama adalah baterai sodium-ion produksi massal pertama di dunia.
Penampung daya tersebut bisa menyuguhkan jarak tempuh ekstra 310 mil (498 km) pada mobil listrik dan 124 mil (199 km) jika dipakai di PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Jenis baterai ini diklaim lebih kuat dibandingkan lithium-ion, termasuk di kondisi temperatur ekstrem.
“CATL ungkap baterainya dapat menjaga 93 persen kapasitas baterai di suhu minus 30 derajat celcius, lalu mengisi daya dari 30 persen ke 80 persen dalam waktu 30 menit,” tulis laporan dari InsideEVs, dikutip Kamis (24/04).
Hanya saja belum diketahui jelas merek mana yang akan disuplai baterai dari CATL. Saat ini, perusahaan tersebut merupakan produsen baterai lithium untuk merek-merek ternama seperti Tesla, Polestar dan Mercedes-Benz.
Namun CATL juga baru menjalin kerja sama dengan manufaktur Tiongkok lain seperti Aion dan Chery untuk menyuplai baterai swap.
Sehingga ada peluang teknologi terbaru CATL akan diterapkan di lini kendaraan Aion maupun Chery di masa mendatang.
Sebagai informasi, CATL juga terlibat dalam proyek baterai nikel di Indonesia. Pada perjanjian awal diketahui CATL bakal membangun pabrik sel baterai berkapasitas 15 GWh (gigawatt hour) per tahun.
Nominal investasi sekitar 1,18 miliar USD, tetapi nilai yang disetujui pemerintah China turun lebih dari setengahnya.
Namun negosiasi tengah berlangsung untuk mencapai kesepakatan investasi yang seharusnya sudah rampung di akhir Februari 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit