Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
ANCAP temukan bahwa mobil listrik lebih aman dibanding kendaraan konvensional saat dilakukan crash test
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Walau pertumbuhannya cukup signifikan tetapi masyarakat masih banyak yang mempertanyakan keunggulan mobil listrik. Terutama dari sisi keselamatan karena kendaraan di uji tabrak jumlahnya masih terbatas.
Namun Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) telah menemukan jawabannya. Dari seluruh unit yang sudah mereka uji, kendaraan listrik cenderung lebih aman ketimbang model konvensional.
Dilansir dari Carscoops, ANCAP sudah menguji sedikitnya 57 model dan hanya enam yang tak mencapai nilai maksimal. Itu artinya 89 persen mobil listrik berhasil meraih hasil tinggi.
Mobil dengan empat bintang keselamatan adalah BMW i4, Hyundai Kona Electric, Fiat 500e, Opel Mokka hingga Citroen C4. Sedangkan Jeep Avenger menjadi satu-satunya model yang cuma mendapat tiga bintang dan tidak ada model mencatatkan 0 bintang.
Sementara untuk mobil konvensional, jumlah yang diuji jauh lebih banyak yaitu 117 unit dan 18 di antaranya gagal meraih poin maksimal. Artinya 85 persen diantaranya dinilai telah mencatatkan hasil baik.
Namun ada beberapa model yang bahkan mendapat 0 bintang yaitu Mahindra Scorpio serta MG 5. Kemudian ada juga Suzuki Swift hanya satu bintang.
Dari sisi keselamatan, perbedaan antara mobil listrik dan konvensional sebenarnya tidak banyak. Namun perlu diingat bahwa kebanyakan EV merupakan model baru sehingga teknologi keselamatannya cenderung lebih lengkap.
Harga kendaraan listrik pun cenderung mahal dibandingkan mobil konvensional sehingga wajar bila fitur keselamatannya lebih baik.
Perlu diketahui bahwa saat ini penjualan kendaraan listrik tengah mengalami peningkatan cukup besar di 2024. Berdasarkan data Rho Motion, tercatat EV berhasil dilepas kepasaran adalah 17,1 juta unit atau itu meningkat 24 persen dibanding pasar 2023.
Dari jumlah itu China menjadi negara yang paling banyak menyumbang angka penjualan. Tercatat ada 11 juta unit berhasil mereka kirim.
Kemudian ada EU, EFTA dan Inggris dengan total penjualan sebesar 3 juta unit. Amerika Serikat dan Kanada terjual 18 juta unit.
Sedangkan sisanya di seluruh dunia adalah 1,3 juta unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia