Fakta Booking Fee Geely EX5 Hanya Rp 10 Ribu, Simak Penjelasannya
24 Januari 2025, 21:00 WIB
ANCAP temukan bahwa mobil listrik lebih aman dibanding kendaraan konvensional saat dilakukan crash test
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Walau pertumbuhannya cukup signifikan tetapi masyarakat masih banyak yang mempertanyakan keunggulan mobil listrik. Terutama dari sisi keselamatan karena kendaraan di uji tabrak jumlahnya masih terbatas.
Namun Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) telah menemukan jawabannya. Dari seluruh unit yang sudah mereka uji, kendaraan listrik cenderung lebih aman ketimbang model konvensional.
Dilansir dari Carscoops, ANCAP sudah menguji sedikitnya 57 model dan hanya enam yang tak mencapai nilai maksimal. Itu artinya 89 persen mobil listrik berhasil meraih hasil tinggi.
Mobil dengan empat bintang keselamatan adalah BMW i4, Hyundai Kona Electric, Fiat 500e, Opel Mokka hingga Citroen C4. Sedangkan Jeep Avenger menjadi satu-satunya model yang cuma mendapat tiga bintang dan tidak ada model mencatatkan 0 bintang.
Sementara untuk mobil konvensional, jumlah yang diuji jauh lebih banyak yaitu 117 unit dan 18 di antaranya gagal meraih poin maksimal. Artinya 85 persen diantaranya dinilai telah mencatatkan hasil baik.
Namun ada beberapa model yang bahkan mendapat 0 bintang yaitu Mahindra Scorpio serta MG 5. Kemudian ada juga Suzuki Swift hanya satu bintang.
Dari sisi keselamatan, perbedaan antara mobil listrik dan konvensional sebenarnya tidak banyak. Namun perlu diingat bahwa kebanyakan EV merupakan model baru sehingga teknologi keselamatannya cenderung lebih lengkap.
Harga kendaraan listrik pun cenderung mahal dibandingkan mobil konvensional sehingga wajar bila fitur keselamatannya lebih baik.
Perlu diketahui bahwa saat ini penjualan kendaraan listrik tengah mengalami peningkatan cukup besar di 2024. Berdasarkan data Rho Motion, tercatat EV berhasil dilepas kepasaran adalah 17,1 juta unit atau itu meningkat 24 persen dibanding pasar 2023.
Dari jumlah itu China menjadi negara yang paling banyak menyumbang angka penjualan. Tercatat ada 11 juta unit berhasil mereka kirim.
Kemudian ada EU, EFTA dan Inggris dengan total penjualan sebesar 3 juta unit. Amerika Serikat dan Kanada terjual 18 juta unit.
Sedangkan sisanya di seluruh dunia adalah 1,3 juta unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Januari 2025, 21:00 WIB
24 Januari 2025, 20:00 WIB
24 Januari 2025, 19:22 WIB
24 Januari 2025, 12:51 WIB
24 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
24 Januari 2025, 21:00 WIB
Buat masyarakat yang ingin mempunyai mobil listrik Geely EX5 bisa menyerahkan booking fee sebesar Rp 10 ribu
24 Januari 2025, 20:00 WIB
Sedan listrik Mazda 6e debut di China sebagai EZ-6 sebagai penerus Mazda 6, punya peluang masuk Indonesia
24 Januari 2025, 19:22 WIB
BYD Dolphin Mini terdaftar di Indonesia, digadang jadi mobil listrik termurah yang dikenal dengan nama Seagull EV
24 Januari 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Motors berpotensi tidak ikut merger Nissan dan Honda karena kecilnya kepemilikan saham di perusahaan induk
24 Januari 2025, 15:15 WIB
Setidaknya ada enam model lain di luar D9 yang didaftarkan oleh Denza ke DJKI, ada produk Fang Cheng Bao
24 Januari 2025, 14:00 WIB
Pihak kepolisian menyiapkan ganjil genap puncak sampai sistem one way saat akhir pekan serta libur panjang
24 Januari 2025, 12:51 WIB
Gaikindo respons membanjirnya kehadiran merek EV China di Indonesia yang menjanjikan investasi berupa pabrik
24 Januari 2025, 11:00 WIB
P2 Tiger baru diharapkan tidak hanya digunakan oleh prajurit TNI saja, namun dapat diekspor ke negera lain